7 Kesalahan Bermain Skipping yang Sering Dilakukan, Bantu Optimalkan Latihan

Merdeka.com - Selama pandemi banyak orang menghabiskan waktu di depan perangkat mereka di dalam rumah. Kondisi ini diperparah dengan enggannya mereka untuk bangun dan menggerakkan tubuh. Apalagi dengan suasana rumah yang terasa santai membuat tubuh jadi malas untuk berolahraga.

Padahal, ada banyak jenis olahraga yang bisa kita lakukan di dalam rumah atau di halaman rumah. Salah satu yang bisa Anda lakukan yaitu latihan lompat tali atau skipping. Skipping adalah cara yang efektif jika Anda ingin mengeluarkan keringat.

Tak hanya itu, skipping juga baik untuk kebugaran jantung dan pembuluh darah. Latihan ini juga sangat cocok bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan. Karena dengan melakukan skipping selama 20 menit, Anda sudah membakar sekitar 200 kalori.

Tapi sebelum melakukannya, Anda perlu memperhatikan bagaimana melakukan skipping yang benar. Karena sebagian orang masih terlihat melakukan kesalahan saat melakukan skipping. Mengetahui kesalahan yang biasa dilakukan saat skipping dan memperbaikinya akan membantu Anda mendapatkan hasil latihan yang lebih optimal.

Lalu, apa saja kesalahan bermain skipping yang biasa dilakukan? Berikut kami sampaikan ulasannya dari jrfg.org.

Menggunakan Tali yang Tidak Sesuai

© techinsider.io

Kesalahan bermain skipping yang pertama adalah penggunaan tali yang panjangnya tidak sesuai. Anda mungkin tahu bahwa menggunakan tali untuk skipping yang terlalu panjang atau terlalu pendek dapat menimbulkan masalah dalam latihan Anda. Jadi bagaimana tepatnya kita bisa tahu berapa panjang tali yang sesuai untuk kita?

Mulailah dengan berdiri di tengah (titik tengah) tali Anda dengan satu kaki dan angkat kedua pegangan ke satu sisi hingga mencapai tepat di bahu Anda; tidak di atas atau di bawah. Ini akan menjadi panjang tali yang paling ideal.

Lengan Terlalu Jauh

Kesalahan bermain skipping yang kedua yakni posisi lengan yang terlalu jauh. Pastikan untuk menjaga lengan Anda tetap dekat di sisi tubuh Anda. Jika lengan Anda terlalu berjauhan, secara teknis akan memperpendek panjang tali, dan mempersulit setiap lompatan serta meningkatkan risiko Anda untuk tersandung.

Pilihan Sepatu

Kesalahan bermain skipping yang ketiga adalah pada sepatu Anda. Ini biasanya tidak terlalu mengkhawatirkan karena Anda bebas mengenakan alas kaki apa pun yang dirasa nyaman. Namun, satu hal yang perlu diperhatikan adalah ketebalan sol sepatu serta jari-jari kaki yang terbuka (sebaiknya hindari sandal jepit) . Cobalah untuk tetap berpegang pada satu pasang sepatu untuk skipping Anda, sehingga Anda merasa nyaman dan mendapatkan kontak yang konsisten dengan tanah.

Timing

Kesalahan bermain skipping yang keempat ada pada timing lompatan Anda. Lompat tali adalah olahraga yang serba cepat tetapi juga harus dikontrol secara ritmis. Satu putaran penuh terjadi hanya dalam hitungan milidetik, dan Anda harus mendapatkan ritme yang benar. Mintalah seorang teman merekam video Anda ketika skipping dan lihat apakah ada yang salah. Jika Anda dapat menyelaraskan ritme lompatan dengan siklus, Anda akan merasa seolah-olah menjadi satu dengan tali. Anda tidak akan lagi menganggap tali sebagai penghalang.

Posisi Pegangan dan Pergelangan Tangan

Kesalahan bermain skipping yang kelima yaitu pada posisi pegangan. Memiliki pegangan yang kuat di dekat pegangan yang telah disediakan akan memberi Anda kendali terbaik ketika skipping. Ini adalah dasar dari semua lompat tali tingkat lanjut dan akan sangat membantu ketika Anda mulai mempelajari trik-trik dalam skipping.

Postur

©2016 Merdeka.com

Ketika melakukan skipping, pertahankan postur yang tegak. Anda tidak hanya akan mengurangi risiko cedera punggung, tetapi postur yang baik juga membantu memfasilitasi pernapasan yang benar dan tidak terganggu. Dengan postur yang benar, Anda dapat melompat lebih lama dan memperbaiki postur tubuh secara keseluruhan dari waktu ke waktu.

Tinggi Lompatan

Kesalahan bermain skipping yang terakhir ada pada tinggi lompatan. Tinggi lompatan setiap orang berbeda. Anda harus mencoba bereksperimen dengan tali dan menguji ketinggian lompatan mana yang paling tepat yang bisa Anda pertahankan secara konsisten untuk waktu yang lama.

Perhatikan bahwa Anda tidak perlu melompat terlalu tinggi. Anda dapat menambah tekanan ekstra pada sendi atau kehilangan akurasi dan ritme lompatan saat Anda melakukannya. Ketinggian lompat yang tepat akan melatih daya tahan dan memastikan keselamatan Anda. (mdk/ank)