8 Macam Tepung Beserta Kegunaannya, Jangan Sampai Salah Lagi

Merdeka.com - Bagi Anda yang suka memasak atau membuat kue, pasti sudah tidak asing dengan tepung. Tepung merupakan salah satu bahan yang paling sering digunakan untuk memasak berbagai macam makanan.

Tepung merupakan partikel padat dengan bentuk butiran lembut. Tepung memiliki banyak macam dan kegunaan bagi keperluan rumah tangga maupun sebagai bahan baku industri. Kebanyakan, tepung dibuat dari bahan-bahan nabati.

Namun, tidak jarang masih ada banyak orang yang belum mengetahui dengan benar macam-macam tepung sesuai dengan kegunaannya. Padahal, sangat penting untuk mengetahui macam-macam tepung agar bisa menggunakannya sesuai dengan semestinya, agar dapat menghasilkan makanan yang lezat.

Berikut macam-macam tepungbeserta kegunaannya, agar Anda tidak lagi salah dalam memakainya, dilansir dari berbagai sumber:

1. Tepung Tapioka

Sumber: bakingbusiness.com 2020 Merdeka.com

Tepung tapioka terbuat dari pati singkong. Tepung ini memiliki warna yang bening, kental dan bersifat agak lengket jika dipanaskan. Tepung ini hanya mengandung sedikit protein.

Biasanya, tepung ini sering digunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan bakso, atau sering juga dijadikan pengental pada berbagai tumisan. Selain itu, tepung tapioka sering digunakan untuk pembuatan pempek, cimol, cilok, dan batagor.

2. Tepung Jagung

Sumber:splendidtable.org 2020 Merdeka.com

Banyak orang menyebut tepung jagung ini dengan sebutan tepung maizena. Padahal, maizena adalah nama dari salah satu merek dagang dari tepung jagung.

Tekstur tepung jagung hampir sama seperti tepung terigu, hanya saja warnanya lebih pucat dan keruh. Tepung jagung merupakan jenis tepung yang biasa digunakan sebagai pengental pada sup atau saus.

Jika Anda menggunakan tepung ini untuk membuat sponge cake dan puding, maka akan memberikan efek lembut. Tepung ini juga akan memberikan efek renyah jika digunakan pada cookies.

3. Tepung Ketan

Sumber:simplemost.com 2020 Merdeka.com

Tepung ketan terbuat dari beras ketan hitam atau putih yang ditumbuk. Sifat dari tepung ini adalah liat dan kenyal, sehingga sangat cocok digunakan untuk pembuatan onde-onde, getas, putri mandi, opak, kue bugis, dan lain-lain.

Ketika diencerkan, tepung ketan akan lebih kental daripada tepung beras. Tepung ketan ini cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes dan ibu hamil karena mengandung vitamin E dan B yang tinggi.

4. Tepung Terigu

Sumber:foodnavigator.com 2020 Merdeka.com

Tepung terigu adalah tepung yang berasal dari biji gandum murni. Bagian gandum yang diambil adalah bagian daging yang sudah bebas dari kulit ari maupun inti gandum. Tepung terigu ini memiliki tekstur halus, juga elastisitas yang tinggi.

Tepung terigu ini masih dibagi lagi ke dalam beberapa kelompok, yaitu tepung terigu protein tinggi, tepung terigu protein sedang, dan tepung terigu protein rendah.

Tepung terigu berprotein tinggi biasanya digunakan sebagai adonan makanan bertekstur elastis dan tidak mudah rusak seperti mi, roti, pasta, donat, dan puff pastry.

Sedangkan, tepung terigu berprotein sedang biasanya digunakan untuk membuat adonan yang bertekstur lembut tapi mengembang, seperti gorengan, kue-kue tradisional, dan aneka cake. Untuk tepung terigu berprotein rendah biasa digunakan untuk membuat adonan yang bersifat renyah dan gembur seperti gorengan, cookies, pie crust, dan short bread.

5. Tepung Sagu

Sumber:bakeryandsnacks.com 2020 Merdeka.com

Tepung sagu adalah tepung yang masuk ke dalam jenis pati. Tepung ini terbuat dari bagian tengah pohon sagu atau pohon aren. Cara membuatnya adalah dengan menegruk bagian tengah pohon ini lalu dihaluskan, dicampur air, dan didiamkan hingga mengendap. Endapan inilah kemudian dikeringkan sampai berbentuk tepung.

Tekstur tepung sagu agak kesat dan berpasir dengan warna yang agak keruh. Tepung ini biasa digunakan untuk pembuatan bubur, pempek, kue bika ambon, dan kue sagu.

6. Tepung Roti

Sumber:foodnavigator.com 2020 Merdeka.com

Tepung roti atau biasa juga disebut dengan tepung panir adalah tepung yang terbuat dari roti tawar yang dikeringkan lalu ditumbuk. Tepung ini memiliki dua warna, yaitu putih dan oranye, dengan tekstur yang kasar.

Tepung roti biasa digunakan sebagai lapisan pada gorengan seperti risoles, bitterballen, kroket, juga katsu. Selain itu, tepung panir bertekstur lebih halus yang berwarna kuning kecokelatan biasanya juga digunakan sebagai campuran galantin atau pelapis kroket.

7. Tepung Hunkwe

Sumber: thespruceeats.com 2020 Merdeka.com

Tepung hunkwe adalah tepung yang terbuat dari pati kacang hijau. Tepung ini berwarna putih dan teksturnya sedikit lebih kasar dari tepung terigu, serta memiliki aroma yang harum.

Kekenyalan yang dihasilkan tepung hunkue lebih rendah jika dibandingkan dengan tepung ketan. Biasanya tepung ini digunakan untuk membuat cendol, puding, kue lapis, kue pisang, atau es gabus.

8. Tepung Beras

Tepung beras terbuat dari beras yang ditumbuk. Tepung ini memiliki tekstur yang sedikit lebih halus dari tekstur tepung ketan. Biasanya, tepung beras ini sering digunakan untuk pembuatan kue tradisional seperti kue talam, kue serabi, nagasari, rempeyek dan kue mangkok. Tepung beras ini juga digunakan menjadi bahan baku untuk pembuatan bihun. (mdk/far)