9 Jenis Nutrisi untuk Tingkatkan Kekebalan Tubuh, dari Vitamin A hingga Zinc

Merdeka.com - Di tengah kondisi penyebaran virus seperti saat ini, kita dituntut untuk bisa menjaga badan agar tetap prima sehingga tidak mudah tertular virus atau penyakit lain. Sistem kekebalan tubuh pun menjadi penting untuk bisa mencegah virus-virus penyakit yang akan menginfeksi tubuh.

Sistem kekebalan tubuh terdiri dari organ, sel, dan jaringan yang bertugas untuk melindungi tubuh dari serangan berbagai virus, bakteri, dan lainnya. Jika tubuh memiliki kekebalan tubuh yang lemah, virus dan bakteri akan mudah menyerang dan mengakibatkan masalah kesehatan pada tubuh.

Bagaimana caranya agar tubuh menjadi sehat dan kekebalan tubuh bisa terjaga? Kita bisa memulai dengan menerapkan pola hidup sehat. Menjaga lingkungan dan badan tetap bersih, berolahraga, dan mengonsumsi makanan sehat yang bernutrisi adalah salah satu faktor yang bisa menciptakan tubuh yang sehat.

Nutrisi sangat penting bila kita ingin meningkatkan atau menjaga kekebalan tubuh kita. Nutrisi biasanya kita dapatkan melalui makanan-makanan yang kita konsumsi. Nutrisi ini bisa berbentuk vitamin, protein, zat besi, atau pun karbohidrat.

Nutrisi memiliki peran yang penting dalam mencegah penyakit, kesehatan, dan juga untuk kekebalan tubuh. Lalu, apa saja jenis nutrisi yang kita butuhkan untuk meningkatkan kekebalan tubuh kita?

Dilansir dari health.clevelandclinic.org, berikut beberapa jenis nutrisi yang penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh kita.

Vitamin A

2019 Merdeka.com/Pixabay

Jenis nutrisi yang pertama adalah vitamin A. Wortel, ubi jalar, labu, dan blewah bisa menjadi pilihan yang baik untuk dikonsumsi. Makanan-makanan tersebut mengandung senyawa karotenoid, yang mana senyawa ini nantinya akan diubah oleh tubuh menjadi vitamin A.

Vitamin A ini berguna karena memiliki efek antioksidan untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Vitamin B6

Shutterstock/KAppleyard

Jenis nutrisi yang kedua adalah vitamin B6. Vitamin B6 penting bagi tubuh karena vitamin ini merupakan bagian dari reaksi biokimia yang ada di tubuh kita.

Makanan - makanan seperti pisang, dada ayam tanpa lemak, tuna, dan buncis menjadi sumber yang baik untuk mendapatkan vitamin ini.

Vitamin C

boldsky.com

Jenis nutrisi yang ketiga adalah vitamin C. Mungkin sudah banyak orang tahu bahwa vitamin C memiliki peran untuk meningkatkan kekebalan tubuh kita. Untuk mendapatkan vitamin C, kita bisa mengonsumsi makanan lain selain jeruk.

Sayuran hijau seperti bayam dan kangkung, paprika, stroberi, dan pepaya juga dapat menjadi sumber vitamin C yang baik. Dengan banyaknya makanan yang mengandung vitamin C, orang mungkin tidak perlu lagi mengonsumsi suplemen, kecuali memang disarankan oleh dokter.

Vitamin E

Alibaba

Vitamin E menjadi jenis nutrisi berikutnya untuk menjaga kekebalan tubuh kita. Seperti vitamin C, vitamin E juga mengandung antioksidan yang kuat yang dapat membantu kita melawan infeksi.

Makanan-makanan yang kaya akan vitamin E antara lain adalah almond, kacang tanah, hazelnut, dan biji bunga matahari. Namun, jika kita ingin menambah asupan vitamin E melalui makanan, kita bisa mengonsumsi bayam dan brokoli.

Vitamin D

2012 Merdeka.com

Jenis nutrisi selanjutnya adalah vitamin D. Vitamin D sedikit berbeda dari vitamin-vitamin yang telah disebutkan sebelumnya. Vitamin-vitamin yang disebutkan sebelumnya dapat dengan mudah kita dapatkan dengan mengonsumsi makanan.

Namun, sumber vitamin D yang baik justru datang dari sinar matahari. Maka dari itu, jika seseorang kekurangan vitamin D, dianjurkan untuk berjemur di bawah sinar matahari.

Asam Folat

Shutterstock/catshila

Kemudian ada asam folat, jenis nutrisi yang dapat menjaga sistem kekebalan tubuh kita. Asam folat sering ditambahkan ke makanan karena memiliki manfaat bagi kesehatan. Untuk mendapatkan kandungan folat yang lebih banyak, kita bisa menambahkan kacang atau kacang polong ke makanan kita secara teratur.

Sayuran hijau berdaun juga bisa membantu meningkatkan folat bagi tubuh. Selain itu, makanan seperti roti, pasta, nasi, dan produk gandum juga bisa menjadi sumber asam folat.

Zat Besi

Shutterstock/Bochkarev Photography

Jenis nutrisi yang berikutnya adalah zat besi. Zat besi berguna untuk membantu tubuh kita membawa oksigen menuju sel. Zat besi bisa kita dapatkan dari berbagai bentuk makanan. Namun, tubuh kita dapat lebih mudah menyerap kandungan zat besi yang berasal dari makanan hewani, seperti yang banyak terdapat pada ayam, kalkun, dan makanan laut. Dan bagi seseorang yang vegetarian, mereka bisa mendapatkan zat besi melalui kacang, brokoli, dan kangkung.

Selenium

Shutterstock.com/Luciano Mortula

Jenis nutrisi yang selanjutnya adalah selenium. Nutrisi ini memiliki pengaruh yang kuat pada sistem kekebalan tubuh. Selenium bisa membantu untuk memperlambat respon tubuh yang terlalu aktif terhadap kanker agresif. Selenium bisa Anda dapatkan pada bawang putih, brokoli, sarden, tuna, atau barley.

Zinc

Shutterstock

Jenis nutrisi yang terakhir adalah zinc. Zinc memiliki peran untuk memperlambat respon imun dan juga dapat mengendalikan peradangan di tubuh Anda. Zinc bisa kita dapatkan pada tiram, kepiting, daging dan unggas tanpa lemak, yoghurt, dan kacang buncis. (mdk/ank)