Cara Menjaga Daya Tahan Tubuh di Tengah Musim Pancaroba, Mudah Dilakukan
Merdeka.com - Indonesia merupakan salah satu negara yang dilewati garis khatulistiwa dari sekian banyak negara yang ada di dunia ini. Karena atas dasar itulah Indonesia merupakan negara yang beriklim tropis, yaitu yang memiliki dua perbedaan musim, musim penghujan dan musim kemarau.
Dengan kondisi seperti ini penduduk Indonesia memiliki risiko tinggi terkena penyakit tropis, terutama pada saat pergantian musim penghujan dan musim kemarau atau yang biasa disebut musim pancaroba.
Beberapa penyakit yang sering menyerang pada saat musim pancaroba adalah flu, batuk, tenggorokan kering hingga penyakit chikungunya atau penyakit flu tulang. Pada dasarnya penyakit tersebut sebenarnya dapat dicegah jika saja memiliki kesadaran untuk menjaga daya tahan tubuh yang dapat dilakukan dengan berbagai hal.
-
Apa contoh kalimat fakta tentang Indonesia? Contoh dari kalimat fakta khusus adalah 'Jakarta adalah ibu kota Indonesia.' Meskipun ini adalah fakta saat ini, bisa saja berubah di masa depan jika ada keputusan resmi yang memindahkan ibu kota.
-
Kapan Indonesia mengalami panas terik? Selain itu, kondisi saat ini di Indonesia hanya mengalami panas terik harian, bukan heatwave yang merupakan periode panas yang tidak umum atau lebih tinggi dari biasanya.
-
Kapan musim hujan di Indonesia? Dengan datangnya musim hujan pada November 2024, Indonesia dihadapkan pada sejumlah tantangan kesehatan yang harus diwaspadai oleh seluruh masyarakat.
-
Bagaimana hujan tak menentu terjadi di Indonesia? Semua faktor ini menyebabkan cuaca menjadi tidak menentu, dengan perubahan ekstrem dari panas yang menyengat hingga hujan deras dalam waktu singkat.
-
Apa penyebab suhu tinggi di Indonesia? 'Suhu tinggi yang jelas-jelas dipengaruhi oleh perubahan iklim telah mengancam kesehatan miliaran orang di seluruh dunia selama tiga bulan terakhir. Tidak ada wilayah, negara, atau kota yang aman dari bahaya mematikan yang ditimbulkan oleh pembakaran bahan bakar fosil,' ujar Andrew Pershing, Wakil Presiden Bidang Sains di Climate Central dalam keterangannya, seperti dilansir dari Antara, Jumat (20/9).
Jika ingin terhindar dari penyakit saat musim pancaroba, biasakanlah untuk menjaga kebersihan, meninggalkan kebiasaan buruk dan mencukupi kebutuhan nutrisi harian. Berikut cara menjaga daya tahan tubuh di tengah musim pancaroba yang telah dirangkum merdeka.com melalui Healthline dan berbagai sumber lainnya pada Rabu, (14/09/2022).
Perhatikan Konsumsi Makanan
Cara menjaga daya tahan tubuh di tengah musim pancaroba yang pertama dengan selalu memperhatikan makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Pasalnya, makanan memiliki pengaruh yang sangat besar bagi kesehatan tubuh. Makan-makanan sembarangan dapat menurunkan daya tahan tubuh bahkan dapat memicu berbagai penyakit dalam tubuh, misalkan saja kolesterol tinggi, diabetes, dan lain sebagainya.
Maka dari itu pilihlah makanan sehat dengan gizi berimbang. Di antaranya yakni yang mencakup karbohidrat, serat, protein, dan lemak baik. Jangan hanya bergantung dengan satu jenis makanan pokok saja. Kamu bisa mengganti makanan pokok dengan jagung, mi, ubi, atau kentang. Jadi, tak harus nasi terus.
Kemudian, kamu juga perlu memerhatikan porsi makan. Jangan sampai melakukan diet berlebihan hingga jatuh sakit. Namun jangan pula makan secara berlebihan yang menyebabkan kegemukan.
Perbanyak Konsumsi Air PutihCara menjaga daya tahan tubuh di tengah musim pancaroba berikutnya dengan memperbanyak konsumsi air putih. Hal ini tak lain karena sekitar 60 persen dari komposisi tubuh kamu adalah air. Sayangnya, setiap hari cairan dalam tubuh akan terus berkurang lewat keringat, urine, dan bahkan setiap kali kamu bernapas.
Dengan demikian, ini dapat menjadi alasan mengapa pentingnya untuk selalu memastikan kebutuhan cairan kamu terpenuhi setiap hari. Perbanyak minum air putih dan hindari minuman yang mengandung gula.
Minimalisir Stres
Cara menjaga daya tahan tubuh di tengah musim pancaroba juga bisa dilakukan dengan meminimalisir stres. Sangat penting bagi kamu untuk memahami bagaimana stres dapat mempengaruhi daya tahan tubuh.
Selama periode stres, terutama stres kronis yang sering terjadi dan berlangsung lama, tubuh merespons dengan memulai respons stres. Respons stres ini, pada gilirannya, menekan sistem kekebalan kamu dan meningkatkan kemungkinan infeksi atau penyakit.
Tingkat stres tentu berbeda-beda bagi setiap orang, dan cara masing-masing individu meredakannya pun juga berbeda. Mengingat efeknya pada kesehatan kamu, penting untuk mengetahui cara mengidentifikasi stres dan menemukan kegiatan yang membantu untuk menguranginya.
Rutin Olahraga
Cara menjaga daya tahan tubuh di tengah musim pancaroba dapat dilakukan dengan sederhana misalnya dengan rutin olahraga setiap harinya. Berolahraga seperti halnya jogging atau pergi ke gym bisa membuat otot kamu terlatih dan menambah stamina sehingga kamu tidak akan mudah lelah.
Selain dengan melakukan jogging atau pergi ke gym, kamu juga dapat memulainya dengan melakukan jalan santai ataupun yoga. Kamu perlu tahu bahwa berolahraga juga bisa memiliki dampak sebagai pereda stres yang baik. Ketika berolahraga, kamu akan menghasilkan hormon endorfin yang dapat menjaga mood agar tak mudah stres.
Istirahat Teratur
Cara menjaga daya tahan tubuh di tengah musim pancaroba tak akan ada artinya bila tidak diimbangi dengan istirahat teratur. Sebab, tidur merupakan sebuah pondasi agar pikiran dan tubuh yang sehat terbentuk.
Jika pondasi ini tidak kuat, tentunya akan berdampak pada kesehatan kamu. Mulai dari fungsi kekebalan tubuh, energi, selera makan, suasana hati hingga berat badan kamu. Dilansir dari National Sleep Foundation, durasi tidur yang ideal bagi orang dewasa sekitar 7-9 jam per malam. (mdk/nof)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cuaca di Indonesia panas terik hingga mencapai lebih dari 37 derajat celcius
Baca SelengkapnyaBeberapa negara di Asia seperti Thailand dan Filipina mengalami suhu panas ekstrem
Baca SelengkapnyaSalah satunya adalah masa peralihan musim, yang dikenal sebagai pancaroba.
Baca SelengkapnyaSuhu udara maksimum tertinggi di Indonesia selama sepekan terakhir tercatat terjadi di Palu 37,8°C pada 23 April lalu.
Baca SelengkapnyaMusim pancaroba, periode transisi yang penuh perubahan antara musim kemarau dan musim hujan, sering kali membawa tantangan kesehatan yang unik.
Baca SelengkapnyaSuhu maksimum tercatat terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT) mencapai 37,1 Derajat Celcius.
Baca SelengkapnyaBMKG mengungkap penyebab hampir semua wilayah di Indonesia dilanda suhu panas hari ini.
Baca SelengkapnyaTinggal di negara tropis menyebabkan sejumlah masalah rentan dialami kulit.
Baca SelengkapnyaBerada di negara dengan tingkat kelembapan tinggi bisa menimbulkan sejumlah masalah kesehatan bagi diri kita.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diingatkan BMKG untuk meminimalisir paparan sinar matahari pada pukul 10.00-16.00 WIB.
Baca SelengkapnyaDeputi Meteorologi BMKG Guswanto di Jakarta mengatakan, fenomena Equinox hanya berlangsung dua kali dalam setahun.
Baca SelengkapnyaHadapi musim pancaroba tanpa cemas, tips-tips ini dijamin ampuh untuk jaga kesehatan tubuh kamu!
Baca Selengkapnya