Cerita Unik "Kampung Tongseng" di Cirebon, Makan Daging Sambil Lihat Jagal Sapi
Merdeka.com - Berwisata ke Cirebon, Jawa Barat, rasanya kurang lengkap jika tidak mencicipi kulinernya yang beragam. Banyak tempat menarik yang bisa dikunjungi untuk bersantap bersama keluarga, salah satunya "kampung tongseng" di Desa Battembat, Kecamatan Tengah Tani.
Sesuai namanya, di wilayah ini akan banyak ditemukan rumah makan dengan menu andalan tongseng daging. Selain itu, terdapat sensasi unik yakni pengunjung bisa menyaksikan langsung proses penjagalan sapi sembari menyantap tongseng di lokasi.
Penasaran dengan sensasinya? melansir laman YouTube Nex Carlos Jumat (10/12), berikut informasi selengkapnya.
-
Dimana tongseng daging sapi populer? Tongseng daging sapi adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang terkenal dengan cita rasa gurih dan pedasnya.
-
Apa itu tongseng daging sapi? Tongseng daging sapi adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang terkenal dengan cita rasa gurih dan pedasnya.
-
Kenapa Tongseng Sapi populer di Indonesia? Bagi penggemar daging sapi, tongseng adalah hidangan yang pasti sudah dikenal. Rasa unik dan kuat dari masakan ini menjadikannya favorit banyak orang.
-
Mengapa tongseng sapi sering disajikan dengan pelengkap? Penyajian tongseng daging sapi biasanya dilengkapi dengan pelengkap seperti irisan tomat, kol, dan daun bawang yang memberikan sensasi segar dan seimbang.
-
Dimana pangsit daging sapi di goreng? Setelah semua sudah, goreng pangsit isinya hingga kecoklatan. Angkat dr kompor, lalu sajikan.
-
Dimana sotong sering dijajakan? Tak lengkap rasanya jajan tahu bulat tanpa sotong yang renyah nan gurih.
Sentra Tongseng di Cirebon
©2021 YouTube Nex Carlos/ Merdeka.com
Desa Battembat sendiri selama ini dikenal sebagai sentra daging sapi di wilayah Kabupaten Cirebon. Terhitung sekurang-kurangnya terdapat 8 warung yang seluruhnya menjual menu andalan tongseng.
Menurut Nex Carlos, di sekitar sini juga terdapat menu olahan daging sapi lain seperti iga bakar, steak, hingga barbeque.
"Ini gua lagi di Cirebon men, sekarang lagi di Desa Battembat. Jadi emang area ini tuh ya, khususnya sepanjang jalan masuk tadi, banyak tempat makan. Tongseng, steak, barbeque. Pokoknya semua yang berhubungan sama daging sapi" sebut Nex, di kanalnya.
Makan Tongseng Sambil Liat Penjagalan Sapi
©2021 YouTube Nex Carlos/ Merdeka.com
Keunikan warung makan di Battembat, yakni pengunjung bisa menyantap tongseng sambil melihat proses pemotongan daging sapi. Daging yang dijual pedagang pun sangat segar, karena bisa langsung dimasak usai dipotong.
"Di sini gua mau makan tongseng, yang langsung deket sama penjagalan. Tuh liat, dagingnya digantung-gantungin. Dan ini empuk banget" kata Nex
Memesan Daging Secara Kiloan
©2021 YouTube Nex Carlos/ Merdeka.com
Sebelum memesan, pengunjung bisa melihat dan memilih daging termasuk isian lain seperti hati, lemak hingga jeroan. Kemudian, pemesanan daging tongseng juga hanya bisa dilakukan secara kiloan, mulai dari 1/4, 1/2 hingga satu kilo.
"Kalau di sini pesannya memang kiloan, dan bukan porsian. Minimal seperempat, setengah sampai satu kilo" kata salah satu penjual di sana.
Berbeda Dengan Tongseng Jawa
Tongseng khas Desa Battembat memang berbeda dengan menu serupa di Jawa Tengah maupun Yogyakarta. Di sini, tongseng dimasak dengan kuah kental coklat tanpa irisan kubis maupun sayuran lainnya.
Dari rasanya pun cenderung gurih, dengan sedikit manis dari kecap. Tak lupa, sebagai pelengkap, biasanya penjual juga akan menawarkan seporsi telur dadar yang makin menggugah selera.
Untuk harga, seperempat daging sapi untuk menu tongseng Rp55 ribu, setengah Rp105 ribu dan 1 kilo Rp210 ribu. Nasi putih dijual terpisah, dengan per porsi Rp5 ribu.
Sejarah "Kampung Tongseng" Desa Battembat
©2021 YouTube Nex Carlos/ Merdeka.com
Sebagai sentra tongseng, Desa Battembat, di Kabupaten Cirebon cukup memiliki sejarah yang unik. Mulanya di lokasi hanya sebagai tempat penjagalan, dan belum menjual tongseng. Saat itu pemilik hanya memberikannya kepada para pegawai saat beristirahat. Namun lambat laun mulai berkembang hingga menjadi sentra.
Asal-usul nama tongseng sendiri berasal dari istilah "dipotong dan dioseng", sehingga secara proses memasak lebih mirip oseng daging, dibanding tongseng khas daerah lain.
"Kalo dulunya gak ada yang jual, jadi cuma buat orang yang kerja (di penjagalan). Tongseng juga berasal dari dipotong dan dioseng" kata penjual di kedai Mamih Tongseng. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Variasi resep tongseng sapi pendamping nasi favorit satu keluarga.
Baca SelengkapnyaMemasak tongseng sapi memerlukan racikan bumbu yang tepat agar menciptakan rasa yang sempurna.
Baca SelengkapnyaPulang dari Ciamis tanpa membawa oleh-oleh akan terasa kurang lengkap. Mulai dari camilan gurih hingga makanan khas yang kaya rasa.
Baca SelengkapnyaBanyak orang yang mungkin masih bingung tentang perbedaan tongseng & tengkleng. Meski sama-sama berbahan daging sapi/kambing keduanya memiliki rasa yang beda.
Baca SelengkapnyaMencicipi segarnya Sup Gangan, cita rasa kuah gurih dan asam yang menggugah lidah khas Pulau Belitung.
Baca SelengkapnyaSelain makan sajian Sunda lezat, di sini pengunjung bisa berselfie di rumah panggung kuno.
Baca SelengkapnyaBumbu dan resep krengengsengan daging sapi yang enak dan mudah dibuat.
Baca SelengkapnyaKuliner legendaris ini bermula dari ketidaksengajaan istri dari tukang daging di Serang.
Baca SelengkapnyaOlahan daging kambing satu ini memiliki banyak penggemar lantaran rasanya yang khas dan menggoyang lidah.
Baca SelengkapnyaSego Tempong khas Boyolali dilengkapi iga bakar sebagai lauknya
Baca SelengkapnyaKalau punya stok daging di rumah, bisa dimasak jadi menu tongseng yang sangat menggugah selera. Tak hanya menggunakan daging sapi, tapi juga bisa pakai ayam lho
Baca SelengkapnyaSalah satu desa di Tuban Jawa Timur dikenal sebagai surga pencinta kuliner. Jika berkunjung ke Tuban, desa ini layak dikunjungi.
Baca Selengkapnya