Fakta Penemuan Jejak Longsor Purba di Sukabumi, Menandakan Adanya Sesar Aktif
Merdeka.com - Jejak longsoran purba dikabarkan ditemukan di wilayah Kota Sukabumi, Jawa Barat. Menurut tim Pusat Survei Geologi (PSG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang melakukan penelitian, adanya aktivitas di masa lampau itu menandakan keberadaan sesar aktif.
Atas munculnya hasil penelitian ini, tim PSG Badan Geologi juga menyebutkan jika sesar itu merupakan patahan aktif gempa bumi di Kota Sukabumi, Jawa Barat. Berikut faktanya.
Melintang dari Utara ke Selatan Kecamatan Lembursitu
-
Di mana lokasi lubang misterius prasejarah? Arkeolog di Inggris menemukan 25 lubang di pedalaman Bedfordshire, utara London, yang hingga kini masih diliputi misteri kegunaannya untuk apa.
-
Bagaimana sumur Zaman Perunggu diteliti? Struktur kayu ini dicatat secara digital sebelum dibongkar dengan hati-hati dan dipindahkan dari lokasi. Sampel kayu kemudian dikirim untuk dianalisis lebih lanjut guna mengidentifikasi jenis kayu yang digunakan serta untuk menentukan apakah bukti alat yang digunakan untuk memotong dan membentuk kayu dapat diidentifikasi.
-
Dimana lokasi penemuan artefak kuno? Saat menggali di permukiman prasejaran berusia 6200 tahun di Solnitsa, Provinsi Varna, Bulgaria, para arkeolog menemukan liang lahat khusus berisi benda-benda persembahan untuk ritual.
-
Dimana lokasi penemuan permukiman kuno? Penggalian dilakukan sepanjang A66, jalan utama yang melintasi wilayah tersebut dari barat ke timur, menghubungkan wilayah North Yorkshire dan Cumbria.
-
Dimana peradaban purba di Gunung Sumbing? Di lereng Gunung Sumbing, tepatnya di Desa Ketangi, Kecamatan Kaliangkrik, Magelang, terdapat sebuah gua tersembunyi yang oleh warga sekitar dinamakan Omah Watu.
-
Fosil hewan purba apa saja yang ditemukan di Sumedang? Dua fosil hewan purba yakni gading gajah dan tempurung kura-kura belum lama ini ditemukan di Desa Jembarwangi, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Ilustrasi longsoran jalan ©Pixabay/Kiwi_Lisa
Disampaikan Ahli Geologi Struktur dan Tektonik PSG Badan Geologi Kementerian ESDM, Sukahar Eka Adi Saputra, sesar aktif tersebut bernama Cimandiri.
Keberadaannya terdeteksi secara memanjang dan berlokasi di Kecamatan Lembursitu. Menurutnya, letak persis sesar adalah memanjang dari arah utara ke selatan di wilayah tersebut.
“Ada longsor purba. Saya menemukan titiknya berada di wilayah utara dan selatan Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi,” kata dia, Jumat (17/3), mengutip laman portal.sukabumikota.go.id.
Berada di Sekitar Mata Air Panas Cikundul
Dirinya mengatakan bahwa letak persis lokasi longsoran dan sesar aktif itu berada di sekitar mata air panas di Kelurahan Cikundul. Ini berkorelasi dengan adanya indikasi amblasan tanah di Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi yang diduga memiliki satu garis dengan patahan tersebut.
Adanya gempa bumi di Sukabumi yang melanda di Desa Gandasoli, Kecamatan Cikakak tahun 1982 harus dijadikan pelajaran. Sebab ini bisa menjadi pedoman pencegahan bencana serupa yang berpotensi terjadi di wilayah Kota Sukabumi.
Walau demikian, pihaknya PSG dari Badan Geologi masih terus mendalami keberadaan sesar aktif bernama Cimandiri itu agar bisa mendapatkan informasi yang lebih detail. Menurut dia, hasil survei ini didapat dari penggabungan hasil penelitian permukaan dan bawah permukaan tanah.
“Diharapkannya dapat dijadikan data para pemangku kepentingan untuk melakukan mitigasi bencana,” tandasnya. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Patahan ini membentang dari Pulau Sumatera bagian utara hingga selatan mulai dari Aceh hingga Teluk Semangka di Lampung serta membentuk Pegunungan Barisan.
Baca SelengkapnyaBadan Geologi mengimbau untuk meningkatkan upaya mitigasi dan penataan ruang di kawasan rawan bencana gempa bumi.
Baca SelengkapnyaBRIN menyebut sesar-sesar aktif yang besar tersebut berada di kota-kota yang sangat penting.
Baca SelengkapnyaWilayah Sumedang sebelumnya mengalami gempabumi sebanyak dua kali. Yaitu tanggal 14 Agustus 1955 dan 19 Desember 1972.
Baca SelengkapnyaGempa bumi ini menjadi perhatian serius BNPB untuk mempelajari titik sesar gempa yang belum terpetakan untuk meminimalisir banyaknya korban jiwa.
Baca SelengkapnyaDahulu danau ini tercipta akibat erupsi gunung purba di Bandung
Baca SelengkapnyaBMKG menyebut, hingga pukul 18.10 WIB, belum ada aktivitas gempa bumi susulan.
Baca SelengkapnyaEpisenter gempa terletak pada koordinat 7.35 LS dan 106.49 BT
Baca SelengkapnyaSatu dari 13 sesar aktif itu di antaranya terjadi di perbatasan wilayah Kabupaten Batang dengan Kota Pekalongan.
Baca SelengkapnyaSesar Ciremai merupakan sesar aktif. Sesar ini menurut Pusgen (2017) memiliki magnitudo tertarget mencapai 6,5 dengan laju geser sesar 0,1 milimeter per tahun.
Baca SelengkapnyaMengenal Sesar Cileunyi-Tanjungsari Pemicu Gempa Sumedang
Baca SelengkapnyaContohnya pernah terjadi pada tahun 2000 di Pulau Sumatera hingga tahun 2007 dengan range 7,9 Skala Ritcher (SR) sampai dengan paling besar 9,2 SR.
Baca Selengkapnya