Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hebohkan Warga, Ini Cerita di Balik Penemuan Wajan dan Rantai Raksasa di Bantul

Hebohkan Warga, Ini Cerita di Balik Penemuan Wajan dan Rantai Raksasa di Bantul Penemuan bejana dan rantai raksasa di Bantul. ©2021 triharjo.bantulkab.go.id/Merdeka.com

Merdeka.com - Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta belakangan tengah menjadi perbincangan. Pasalnya di wilayah tersebut telah ditemukan dua benda peninggalan sejarah berupa wajan dan rantai berukuran besar.

Seperti diberitakan di Merdeka.com Travel sebelumnya pada Jumat (03/9), wajan raksasa ini ditemukan pada Selasa (31/8/2021) sore oleh operator alat berat eskavator saat mengerjakan tanah untuk keperluan lapangan bola.

Saat eskavator tengah menggali di kedalaman sekitar 3 meter, ujung bucket excavatormenyentuh benda keras seperti besi hingga penggalian dihentikan. Saat ditemukan, ukuran benda wajan itu sangat besar dengan ukuran melingkar setinggi 1 meter dan berdiameter sekitar 2-2,5 meter.

"Wajan ini dulu dari zaman Belanda," kata Supardi, warga Pedukuhan Kretek, Kalurahan Jambidan, Kapanewon Banguntapan, Bantul yang juga penemu wajan.

Bekas Dudukan Pompa Zaman Belanda

wajan raksasa di bantul

©2021 Merdeka.com/Fajar Bagas Prakoso

Dalam keterangannya, ia menyebut jika wajan bukan merupakan alat penggorengan untuk memasak, melainkan sebuah dudukan pompa air besar di zaman Belanda agar pompa stabil.

Menurut dia, wajan tersebut berfungsi untuk menahan pompa agar keberadaannya tidak terkubur oleh tanah dan berfungsi maksimal. Pompa air yang digunakan sendiri dulu disebutkan untuk mengairi perkebunan tebu di kawasan sekitar.

"Jadi pompa itu kalau tidak diberi lomgam (wajan) dia akan semakin dalam. Akhirnya dia dikasih wajan dan dinding setebal sekitar satu meter," kata dia.

Dijadikan Ikon Wisata Daerah

wajan raksasa di bantul

©2021 Merdeka.com/Fajar Bagas Prakoso

Usai menemukan besi berukuran besar tersebut, warga setempat segera melaporkan kejadian itu ke Balai Pelestari Cagar Budaya (BPCB) untuk diteliti lebih lanjut. Dari kondisi, terlihat sudah lama terkubur tanah dengan sisi sisinya yang sudah berkarat tebal.

Saat ini keberadaan wajan masih berada di sekitar area penggalian, dengan dipasangi garis polisi demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

Rencana ke depan, bejana raksasa itu akan dijadikan ikon wisata daerah di kawasan tersebut sebagai pengingat sejarah bagi para pengunjung yang datang.

Penemuan Rantai Raksasa

penemuan bejana dan rantai raksasa di bantul

©2021 triharjo.bantulkab.go.id/Merdeka.com

Usai ditemukan wajan raksasa di Pedukuhan Kretek, Kalurahan Jambidan, Banguntapan, warga Bantul juga dikejutkan dengan adanya penemuan benda yang diduga bersejarah lainnya yakni rantai berukuran besar di Padukuhan Siyangan, Kalurahan Triharjo, Kapanewon Pandak, Bantul.

Melansir triharjo.bantulkab.go.id, rantai tersebut memiliki ukuran yang tak biasa yakni panjang 28 meter dan berat sekitar 1 sampai 2 ton. Mulanya rantai ditemukan oleh operator eskavator saat tengah melakukan normalisasi di temuran, antara sungai Bedog dan Progo.

Murdiono, selaku operator eskavator mengatakan. Mulanya ia bersama tim tengah menggali pasir dan batu untuk menimbun pusaran air di sungai besar tersebut. Ia pun penasaran dan terus menggali hingga menemukan rantai diduga peninggalan zaman Belanda sepanjang kurang lebih 28 meter tersebut.

"Mulanya sedang gali sirtu untuk keperluan menimbun pusaran air, saya kira itu kayu, tapi setelah digali ternyata rantai sepanjang itu. Waktu itu ditemukan hari Selasa sekitar jam setengah 11 siang" katanya, melansir laman YouTube IAP Channel, Sabtu (4/9/2021). 

Diduga Rantai Penguat Jembatan

penemuan bejana dan rantai raksasa di bantul

penemuan bejana dan rantai raksasa di bantul

©2021 triharjo.bantulkab.go.id/Merdeka.com

Usai ditemukan, warga setempat secara bergotong royong langsung mengevakuasi rantai yang sudah berkarat tersebut ke permukaan untuk diamankan.

Menurut keterangan dari warga sekitar, turut disebutkan jika rantai besi tersebut merupakan peninggalan penjajahan Belanda yang dahulu dipakai untuk memperkuat struktur jembatan penghubung antar wilayah kampung/desa/di Kapanewon, Bantul. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dianggap Sudah Hilang, Prasasti Asal Semarang Ini Ternyata Sudah 2 Abad Tersimpan di Gudang Museum Belanda
Dianggap Sudah Hilang, Prasasti Asal Semarang Ini Ternyata Sudah 2 Abad Tersimpan di Gudang Museum Belanda

Prasasti itu diduga dipindahkan ke Belanda antara tahun 1822-1825.

Baca Selengkapnya
Dulu Jadi Batas Kerajaan Tarumanegara dengan Mataram Kuno, Ini Fakta Menarik Sungai Bogowonto
Dulu Jadi Batas Kerajaan Tarumanegara dengan Mataram Kuno, Ini Fakta Menarik Sungai Bogowonto

Sungai Bogowonto merupakan salah satu sungai besar yang berada di Provinsi Jawa Tengah. Dulunya sungai itu bernama Watukura

Baca Selengkapnya
Viral Tugu Bandeng Raksasa di Pati Terbuat Dari Knalpot Brong, Begini Penampakannya
Viral Tugu Bandeng Raksasa di Pati Terbuat Dari Knalpot Brong, Begini Penampakannya

Viral Tugu Bandeng Raksasa di Pati terbuat dari knalpot Brong yang baru diresmikan pada 14 Januari 2024.

Baca Selengkapnya
Situs Kujang Raksasa Berusia Ribuan Tahun Ditemukan di Lereng Gunung Salak, Begini Potretnya
Situs Kujang Raksasa Berusia Ribuan Tahun Ditemukan di Lereng Gunung Salak, Begini Potretnya

Potret penampakan peninggalan pra-sejarah yang ada di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Melihat Watu Gilang, Batu Bersejarah Tempat Penobatan Raja Banten yang Penuh Misteri
Melihat Watu Gilang, Batu Bersejarah Tempat Penobatan Raja Banten yang Penuh Misteri

Selain perannya yang dianggap tidak tergantikan, batu ini konon juga memiliki kisah misteri yang sampai sekarang belum terpecahkan.

Baca Selengkapnya
Kisah di Balik Watu Dodol Banyuwangi yang Legendaris, Ada Batu Raksasa yang Tak Bisa Dipindahkan
Kisah di Balik Watu Dodol Banyuwangi yang Legendaris, Ada Batu Raksasa yang Tak Bisa Dipindahkan

Pintu masuk Kabupaten Banyuwangi ini memiliki sejumlah kisah terkenal

Baca Selengkapnya
Potret Candi Bacem, Dulu Bangunan Megah Zaman Majapahit Kini Tersisa Tumpukan Batu Bata
Potret Candi Bacem, Dulu Bangunan Megah Zaman Majapahit Kini Tersisa Tumpukan Batu Bata

Sampai sekarang situs bersejarah yang dibangun pada masa Kerajaan Majapahit ini masih dikeramatkan masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya
Kini Diapit Kebun Tebu, Ini Potret Saluran Air Bukti Kemasyhuran Kota Majapahit
Kini Diapit Kebun Tebu, Ini Potret Saluran Air Bukti Kemasyhuran Kota Majapahit

Selain saluran air, ada juga sumur kuno yang ditemukan secara tidak sengaja oleh warga.

Baca Selengkapnya
Disebut Mahfud MD sebagai Contoh Desa yang Maju, Ini Sejarah Desa Panggungharjo Bantul
Disebut Mahfud MD sebagai Contoh Desa yang Maju, Ini Sejarah Desa Panggungharjo Bantul

Desa itu memiliki beragam potensi wisata kuliner, sejarah, dan budaya

Baca Selengkapnya
Wisata di Banyuwangi yang Hits dan Terbaru, Cocok untuk Manjakan Mata di Akhir Pekan
Wisata di Banyuwangi yang Hits dan Terbaru, Cocok untuk Manjakan Mata di Akhir Pekan

Merdeka.com merangkum informasi tentang wisata di Banyuwangi yang hits dan terbaru, sangat cocok untuk memanjakan mata di akhir pekan.

Baca Selengkapnya
Diburu Konsumen Eropa, Ternyata Keindahan Rotan Khas Cirebon Bermula dari Lamaran Pangeran terhadap Gadis Desa di Abad ke-15
Diburu Konsumen Eropa, Ternyata Keindahan Rotan Khas Cirebon Bermula dari Lamaran Pangeran terhadap Gadis Desa di Abad ke-15

Aneka olahan rotan khas Tegal Wangi Cirebon ini bermula dari lamaran seorang pangeran terhadap gadis desa yang ditolak di abad ke-15 silam.

Baca Selengkapnya
Banyuwangi Punya Museum Baru, Sajikan Ribuan Koleksi Bersejarah
Banyuwangi Punya Museum Baru, Sajikan Ribuan Koleksi Bersejarah

Ribuan artefak Balambangan kuno tersaji di Omahseum.

Baca Selengkapnya