Kades di Kuningan Ubah Lahan Bekas Galian Jadi Kebun Kedelai, Warga Makin Sejahtera
Merdeka.com - Kepala Desa Cibulan, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Iwan Gunawan berinisiatif mengubah lahan bekas galian pasir yang tidak lagi produktif menjadi perkebunan kedelai.
Galian pasir seluas 514 hektare itu sudah beroperasi selama 20 tahun dan merupakan pusat galian pasir di Kabupaten Kuningan. Area galian pasir ini lebih dari setengah luas Desa Cibulan yang hanya 867 hektare.
Pasir dari Desa Cibulan dipasok ke wilayah Jakarta untuk berbagai kepentingan pembangunan, salah satunya jalan tol. Adapun, daerah itu dulunya merupakan lahan produktif perkebunan sebelum menjadi area galian pasir yang menimbulkan kerusakan lingkungan.
-
Bagaimana cara Bupati Ipuk menggali potensi di desa? Di setiap program Bunga Desa, Ipuk getol menggali berbagai potensi di desa tersebut untuk didukung dan dikembangkan.
-
Siapa yang terlibat dalam upaya Kementan meningkatkan produksi padi dan jagung? Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran), mengajak semua pihak mulai dari pemerintah pusat hingga daerah untuk fokus melakukan upaya peningkatan produksi pangan melalui pemanfaatan lahan rawa baik pasang surut maupun lahan tadah hujan atau non irigasi di sejumlah daerah.
-
Bagaimana Desa Cengungklung mengembangkan agrowisata? 'Pemdes yang membiayai melalui dana desa, BUMDes manajemennya, karang taruna pelaksananya di lapangan. Kami semua sudah terkoordinasi dan sepakat mengembangkan potensi desa agar semakin dikenal,' ujar Mukid saat ditemui Merdeka.com, Rabu (24/4/2024).
-
Bagaimana Kementan mengoptimalkan lahan rawa di Banyuasin? 'Hari ini kami meninjau langsung kegiatan Opla yang dilakukan di Desa Sungai Dua, Kecamatan Rambutan berupa normalisasi saluran maulun pendalaman saluran sekaligus pembuatan tanggul maulun peninggian tanggul.
-
Bagaimana desa mengembangkan wisata pertanian? Pengembangan ini didukung dari pembuatan fasilitas 'greenhouse' dari komunitas peduli lingkungan. Selain itu ada pula pengembangan wisata edukasi peternakan kambing dan sapi. Kasi Kesejahteraan Kelurahan Sriharjo, Gotro Raharjo mengatakan, pengembangan wisata edukasi ini rencananya akan melibatkan generasi muda karang taruna setempat.
-
Apa yang ditanam oleh petani Kendeng? Selama ini, petani Kendeng memang cukup akrab dengan tanaman jagung. Jagung dianggap sebagai varietas yang cocok dengan kondisi tanah di Pegunungan Kendeng. Namun wilayah itu kini mulai berkembang. Varietas yang ditanam tidak hanya jagung, namun juga ada yang mulai menanam cabai dan tomat. Ada juga yang coba menanam pepaya California dan alpukat.
Setelah aktivitas galian pasir berhenti, pada awal tahun 2018, Pemerintah Desa Cibulan merehabilitasi lahan agar kembali produktif dengan mencanangkan program penanaman kedelai.
Pemerintah Desa Cibulan membuat Peraturan Desa Nomor 2 Tahun 2018 tentang Pengendalian dan Rehabilitasi Lahan Bekas Galian C Menjadi Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan sebagai tindak lanjut dari peraturan daerah Kabupaten Kuningan.
“Kenapa kedelai? karena kedelai itu isu strategis nasional," ujar Iwan selaku pemateri bimtek bertajuk Memboomingkan Kedelai Lokal di Jabar pada awal Oktober 2022.
Upaya mengubah lahan bekas galian pasir agar bisa menjadi lahan produktif dilakukan dengan peralatan sederhana yang melibatkan semua pemangku kepentingan desa, seperti petani, PKK, Karang Taruna, dan pihak lainnya.
Harapan
©2022 Merdeka.com
Kades Cibulan berharap, wilayah tersebut bisa menjadi sentra produksi kedelai yang dikenal masyarakat luar daerah.
Upaya pengembangan kedelai di lahan bekas galian pasir itu terus berjalan. Dalam pelaksanaannya, Pemdes Cibulan berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Kuningan, Pemerintah Provinsi Jabar, dan Kementerian Pertanian.
Semua tingkatan pemerintahan bergerak bersama dengan menyalurkan berbagai bantuan seperti benih, pupuk, peralatan pertanian, termasuk menggelar pelatihan dan bimbingan. Pemerintah Desa Cibulan juga mengalokasikan Dana Desa untuk program tersebut.
Pada panen pertama, kedelai yang didapat mencapai 24 ton dari luas tanam sekitar 50 hektare dengan melibatkan 35 orang. Kemudian, pada panen kedua naik menjadi 35 ton kedelai dari luas lahan 75 hektare dengan melibatkan 50 orang.
Pada panen ketiga, hasilnya kembali naik menjadi 50 ton dari 100 hektare lahan yang ditanami dengan melibatkan 125 orang. Selanjutnya, panen keempat tahun 2021 menghasilkan 150 ton kedelai dari luas tanam 200 hektare dan melibatkan 225 orang petani.
Jaminan Harga dari Pemerintah
©2019 Merdeka.com/Pixabay
Iwan berpendapat, kolaborasi seluruh pemangku kepentingan memungkinkan terwujudnya program pengembangan kedelai di wilayah Provinsi Jawa Barat.
Di Kabupaten Kuningan ada 376 desa, jika setiap desa menanam kedelai di lahan 10 hektare, maka hasilnya bisa diperhitungkan untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal.
Apalagi, saat ini peluang pengembangan tanaman pangan kedelai sudah mendapatkan jaminan harga dari pemerintah. Bahkan, sudah ada yang siap membeli sehingga petani tidak perlu khawatir kedelai hasil panen akan sulit dijual.
Semangat masyarakat Desa Cibulan dapat menjadi contoh daerah lain dalam pengembangan kedelai untuk memenuhi permintaan pasar domestik yang cukup besar, khususnya untuk industri tahu dan tempe. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Desa Genteng Wetan Kabupaten Banyuwangi ini berhasil membuktikan bahwa lingkungan yang bersih bisa mendatangkan cuan
Baca SelengkapnyaWarga Kampung Pakuan, Desa Sukasari, Kecamatan Dawua, Kabupaten Subang Jawa Barat, bahu membahu membersihkan jalan raya dengan cara mengepel.
Baca SelengkapnyaMelalui program PKT BISA, Pupuk Kaltim membantu para petani untuk meningkatkan kembali daya dukung lahan, dengan menggiatkan pemanfaatan kompos.
Baca SelengkapnyaKegiatan bersih-bersih rutin dilaksanakan setiap hari Jumat yang disebut Jumsih.
Baca SelengkapnyaHamparan terasering sawah di sana, memancarkan pemandangan hijau yang bikin betah.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan menyatakan perlunya merevitalisasi Koperasi Unit Desa (KUD) untuk menyelesaikan permasalahan kebutuhan petani
Baca SelengkapnyaPemerintah desa ini punya pabrik beras hingga alat pertanian untuk mendukung aktivitas bertani warganya
Baca SelengkapnyaHarvick Hasnul Qolbi meninjau pengerjaan program Jalan Usaha Tani atau JUT sepanjang 1,2 kilometer di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaSetelah lulus SMA, Aji Saputra bingung mau melakukan apa. Akhirnya ia belajar pertanian dengan petani di desanya, kemudian memulai usaha pengolahan pupuk.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya dari Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaKepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Baturusa KLHK, Muchtar Effendi menjelaskan, ada kewajiban bagi perusahaan untuk melakukan penghijauan.
Baca SelengkapnyaJarak kampung itu menuju pusat desa mencapai 5-6 kilometer
Baca Selengkapnya