Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kedai Kolak di Bandung Ini Eksis Sejak 1953, Punya 14 Varian yang Lezat

Kedai Kolak di Bandung Ini Eksis Sejak 1953, Punya 14 Varian yang Lezat Kolak legendaris di Kota Bandung. ©2023 YouTube Liputan6 SCTV/Merdeka.com

Merdeka.com - Kolak menjadi kudapan yang wajib tersaji di bulan Ramadan. Rasanya yang manis dengan ragam isian membuatnya banyak diburu oleh semua orang. Di kawasan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat terdapat kedai kolak yang sudah eksis sejak 1953 dan memiliki 14 varian yang lezat.

Masing-masing variannya punya rasa yang otentik karena resep turun-temurun selalu dipertahankan. Kolak di sini menggunakan bahan-bahan pilihan, sehingga tidak mengecewakan saat disantap. Untuk menambah kesegaran, pengunjung juga bisa menambahkan es batu di tiap porsi yang dipesan.

Harga kolak per porsinya hanya Rp21.000, dan pembeli bisa memilihnya sesuai rasa yang diinginkan atau dikombinasikan satu sama lain. Berikut selengkapnya.

Sediakan 14 Macam Rasa

kolak legendaris di kota bandung

Kolak legendaris di Kota Bandung ©2023 YouTube Liputan6 SCTV/Merdeka.com

Berdasarkan pantauan di lokasi, terdapat 14 varian kolak yang dijual di kedai bernama Kalipah Apo itu, seperti kolak campur, kolak pisang, kolak candil ubi putih, candil ubi ungu, candil hijau, bubur sangurangi, bubur jali, bubur lemu, bubur pacar, bubur caca, bubur ketan hitam, kolak kunyit, kolak singkong legit, kolak bubur kacang hijau dan kolak kolang kaling.

Selain dimakan langsung, pengunjung juga biasanya menambahkan kue lapis hijau yang kenyal dan manis gurih. Ini menambah sensasi rasa kolak yang nagih sebagai menu berbuka puasa.

Pelayanan yang sigap menjadi nilai plus di kedai ini. Saat pembeli memasuki kedai, pegawai akan segera melayani pembelian baik dibungkus atau makan di tempat. Lokasi di sana pun luas, dan tersedia sejumlah kursi serta meja.

Disukai Pelanggan

Banyaknya varian dengan rasa yang diwariskan turun temurun turut memantik pelanggan untuk datang dan membeli kolak di kedai tersebut. Mayoritas pembeli menyukainya karena terdapat banyak pilihan rasa.

“Kelebihan di sini itu karena banyak macamnya,” kata salah satu pembeli, mengutip YouTube Liputan6 SCTV, Kamis (6/4).

Selain itu, rasanya yang lezat juga membuat pembeli kembali datang lagi alias menjadi pelanggan tetap.

“Kalau kolak di sini itu terasanya beda dan enak. Saya sering datang ke sini bahkan sebelum bulan puasa,” kata pembeli lainnya, bernama Khoerudin.

Resep sampai Cara Masak Tetap Dipertahankan

Sementara itu, Lidya Joe, selaku pemilik kedai Kolak Kalipah Apo mengungkapkan jika resep kolak di sini merupakan warisan dari pendahulunya. Sebagai generasi ke-3, dirinya terus mempertahankan cita rasa neneknya yang sudah membuat kolak di tahun 1953.

Bahkan selain resep, cara masaknya pun tetap ia pertahankan seperti saat dulu dimasak oleh neneknya tersebut.

“Untuk resep, kami di sini masih mempertahankan dengan proses memasak seperti yang dulu. Jadi memang tidak ada perubahan resep,” katanya.

Lidyda juga mengaku memperhatikan betul soal kualitas mulai dari pemilihan bahan, proses memasak sampai proses penyajian di meja pelanggan. Ini yang membuatnya tetap bertahan sebagai kolak legendaris di kota kembang selama kurang lebih 70 tahun. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita di Balik War Kolak Viral di Mangga Besar, Warga Sudah Antre sejak Siang
Cerita di Balik War Kolak Viral di Mangga Besar, Warga Sudah Antre sejak Siang

Antrean tampak mengular sampai di gedung-gedung sekitar lapak.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Kuliner Lontong Kari Kebon Karet yang Legendaris di Bandung, Jadi Langganan Para Pejabat
Mencicipi Kuliner Lontong Kari Kebon Karet yang Legendaris di Bandung, Jadi Langganan Para Pejabat

Lontong kari Kebon Karet selalu jadi incaran masyarakat umum sampai para pejabat. Resepnya otentik sejak 1966

Baca Selengkapnya
Fakta Unik Jajanan Colenak Khas Bandung, Dulunya Bernama Peuyeum Digulaan
Fakta Unik Jajanan Colenak Khas Bandung, Dulunya Bernama Peuyeum Digulaan

Tak hanya lezat, Colenak juga punya fakta menarik di baliknya.

Baca Selengkapnya
Jadi Kuliner Ramadan di Kota Semarang, Ini Keunikan Rasa Hidangan Bubur dan Kolak Pak Roso
Jadi Kuliner Ramadan di Kota Semarang, Ini Keunikan Rasa Hidangan Bubur dan Kolak Pak Roso

Hidangan bubur ini memiliki tujuh varian rasa yang berbeda

Baca Selengkapnya
Mencicipi Borondong Ibun, Pop Corn Tradisional Bandung yang Sudah Ada Sejak 1960-an
Mencicipi Borondong Ibun, Pop Corn Tradisional Bandung yang Sudah Ada Sejak 1960-an

Borondong Ibun jadi salah satu camilan legendaris yang harus dicicipi saat berkunjung ke Bandung, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Roti Bakar Legendaris di Bandung Sejak 1958, Ada Rasa Asin yang Laris Manis
Mencicipi Roti Bakar Legendaris di Bandung Sejak 1958, Ada Rasa Asin yang Laris Manis

Di sini pengunjung bisa menikmati sajian roti bakar legendaris sejak 1958 di kedai bernuansa vintage.

Baca Selengkapnya
Jadi Saingan Makanan Belanda Sejak Abad ke-20, Ini Asal Usul Mi Kocok Khas Bandung
Jadi Saingan Makanan Belanda Sejak Abad ke-20, Ini Asal Usul Mi Kocok Khas Bandung

Asal usul nama kocok sendiri berasal dari proses memasaknya, mi direbus di dalam centong lalu dikocok-kocok di air mendidih.

Baca Selengkapnya
Kue Gosongnya Justru Jadi Andalan, Toko Biskuit di Bandung Ini Legendaris Sejak 1970
Kue Gosongnya Justru Jadi Andalan, Toko Biskuit di Bandung Ini Legendaris Sejak 1970

Biskuit gosong di toko ini justru jadi andalan. Tertarik coba?

Baca Selengkapnya
Nostalgia di Toko Kue Lakker yang Legendaris di Bandung, Hadirkan Ragam Jajan Pasar Tradisional Sejak 1986
Nostalgia di Toko Kue Lakker yang Legendaris di Bandung, Hadirkan Ragam Jajan Pasar Tradisional Sejak 1986

Kue jadul di sana ditandai dengan label khusus sebagai bukti resepnya original sejak masa silam.

Baca Selengkapnya
Tak Banyak yang Tahu Takjil Ini Juga Khas dari Bali, Wajib Coba Bikin Ketagihan
Tak Banyak yang Tahu Takjil Ini Juga Khas dari Bali, Wajib Coba Bikin Ketagihan

Kampung Islam Kepaon di Kota Denpasar memiliki kuliner khas bernama brongko yang hanya disajikan saat Ramadan. Kuliner ini biasa disajikan untuk berbuka puasa.

Baca Selengkapnya
Disebut sebagai Nenek Moyangnya Seblak, Icip Nikmatnya Kudapan Legendaris Kerupuk Banjur Khas Bandung
Disebut sebagai Nenek Moyangnya Seblak, Icip Nikmatnya Kudapan Legendaris Kerupuk Banjur Khas Bandung

Kerupuk banjur sudah ada pada tahun 1980-an, dan menjadi jajanan favorit masyarakat pada masanya.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Segarnya Es Campur Ko Acia di Sawah Besar, Pakai 12 Macam Isian Sudah Melegenda sejak 1980
Mencicipi Segarnya Es Campur Ko Acia di Sawah Besar, Pakai 12 Macam Isian Sudah Melegenda sejak 1980

Cita rasanya otentik sejak 1980 dengan 12 macam isian.

Baca Selengkapnya