Manfaat Olahraga saat Puasa, Bantu Tubuh Tetap Sehat dan Berenergi

Merdeka.com - Umat muslim yang berpuasa pada bulan Ramadan, tidak hanya melakukan perubahan pola makan tetapi juga perubahan aktivitas. Perubahan-perubahan tersebut dapat dilihat pada jam makan, pembatasan waktu makan, dan perubahan pola tidur. Hal-hal itu tentu akan mengubah ritme keseharian seseorang secara drastis dan memberi dampak terhadap performa fisik seseorang.

Penurunan performa fisik saat berpuasa kerap kali dikaitkan dengan dehidrasi, keterbatasan asupan nutrisi, kurang istirahat, perubahan mood dan perasaan lemas. Dengan adanya penurunan performa fisik tersebut maka diperlukan adanya keseimbangan antara kebutuhan jasmani dan rohani.

Olahraga diperlukan untuk memperkuat tubuh, sedangkan kebersihan rohani untuk mengontrol sekaligus mengarahkan jasmani untuk melakukan aktivitas yang baik juga benar. Jika berat salah satunya dikhawatirkan keseimbangannya jadi terganggu.

Untuk itu, meskipun sedang berpuasa sangat dianjurkan untuk tetap olahraga demi tubuh tetap sehat dan berenergi. Tak perlu melakukan olahraga berat, kamu bisa memilih olahraga yang ringan seperti jalan kaki di sore hari, yoga maupun bersepeda.

Jika masih ragu mengenai manfaat olahraga saat berpuasa, berikut ini informasi mengenai manfaat olahraga saat puasa yang telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com dan researchgate.net.

Manfaat Olahraga Saat Puasa

1. Menghilangkan StresManfaat olahraga saat puasa yang pertama adalah dapat menghilangkan stres. Gerakan yang tidak monoton dan interaksi yang dilakukan saat berolahraga dipastikan dapat menghilangkan rasa stres yang ada.

Jika seharian kamu sudah dipenuhi dengan kepadatan aktivitas, sempatkan diri untuk memilih olahraga yang cocok untuk kamu lakukan. Beragam latihan yang menyenangkan dapat kamu temukan dan coba langsung untuk menghilangkan stres. Mulai dari zumba hingga piloxing yang menggabungkan pilates dan tinju.

2. Melancarkan PencernaanManfaat olahraga saat puasa berikutnya adalah dapat melancarkan pencernaan. Meskipun saat puasa sistem pencernaan pada tubuh ikut beristirahat karena tidak adanya asupan makanan ataupun minuman yang masuk, dengan olahraga sirkulasi darah di dalam tubuh kita akan tetap lancar.

Tidak sampai di situ, fungsi kelenjar getah bening pun akan meningkat seiring dengan kegiatan yang kamu lakukan sehingga proses detoksifikasi atau pembuangan racun akan menjadi lebih baik selama berpuasa di bulan Ramadan.

3. Turunkan Berat Badan BerlebihSelain melancarkan pencernaan, manfaat olahraga saat puasa juga dapat menurunkan berat badan berlebih. Sudah menjadi rahasia umum jika olahraga yang dilakukan dengan durasi dan cara yang tepat dapat membantu kamu menurunkan berat badan.

Terutama untuk wanita yang ingin mendapatkan bentuk tubuh ideal, kombinasi dari puasa dan olahraga ringan selama bulan Ramadan dipercaya dapat memperlancar proses diet yang kamu jalani jadi berat badan akan lekas turun dengan lebih cepat.

4. Tubuh Tetap Sehat dan BerenergiSelanjutnya, tak sedikit orang tua yang terlihat lebih bugar dibandingkan dengan orang-orang seumuran mereka, bahkan mungkin memiliki tubuh yang tetap sehat dan lebih berenergi dari pada anak muda.

Ternyata olahraga adalah kuncinya. Padukan makanan sehat saat sahur dan berbuka puasa dengan beragam jenis olahraga yang memang menjadi favorit kamu. Yoga salah satu olahraga yang bisa kamu pilih.

Tips Olahraga Saat Puasa

Menjalani ibadah puasa bukan merupakan alasan untuk kamu jadi bermalas-malasan dan enggan untuk olahraga. Tahukah kamu dengan tetap aktif berolahraga selama Ramadan kamu bisa memperoleh banyak manfaat untuk kesehatan tubuh kamu selama puasa.

Penelitian menyatakan, ketika berpuasa, tubuh akan beradaptasi untuk proses pembakaran lemak dan penyimpanan karbohidrat dalam otot dan hati. Sehingga, tubuh tidak cepat lemas saat asupan glukosa rendah, karena tubuh memiliki cadangan makanan untuk diolah.

Untuk olahraga sendiri, kamu bisa menyesuaikan durasi dan intensitasnya. Berikut ini tips olahraga yang bisa kamu terapkan sehari-sehari saat menjalani puasa Ramadan yaitu:

1. Kamu bisa melakukan olahraga intensitas sedang seperti training lari 5 kilometer, yoga, atau kelas dansa setelah konsumsi takjil air putih dan tiga sampai lima buah kurma.
2. Untuk olahraga intensitas tinggi seperti body combat, body pump, atau angkat beban, bisa dilakukan satu jam setelah buka puasa dengan makan berat. Selain itu, mengonsumsi pisang setelah melakukan olahraga intensitas berat dapat membantu mengembalikan energi dengan cepat dan membantu tubuh terasa lebih nyaman sehingga waktu istirahat menjadi lebih optimal.
3. Ajaklah anggota keluarga atau teman untuk olahraga ketika waktu ngabuburit. Biasanya aktivitas tersebut akan terasa lebih menyenangkan.