Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Fungsi Sistem Pencernaan, Berikut Penjelasannya

Mengenal Fungsi Sistem Pencernaan, Berikut Penjelasannya Ilustrasi sistem pencernaan. ©shutterstock.com/Kalim

Merdeka.com - Manusia sebagai makhluk hidup heterotrof harus memenuhi kebutuhan energinya dengan cara mengonsumsi makanan, yang mana makanan tersebut kemudian diuraikan dalam sistem pencernaan menjadi sumber energi dan lain-lain. Sistem pencernaan manusia terdiri dari beberapa organ seperti mulut, tenggorokan, kerongkongan, lambung, usus halus dan usus besar.

Secara garis besar beberapa organ pencernaan itu memiliki fungsi yang sama untuk mencerna makanan atau minuman yang manusia ke dalam tubuh kita. Namun semuanya memiliki peranannya tersendiri dalam mencerna makanan.

Kita semua tahu bahwa makanan dan sistem pencernaan saling berkaitan. Demi menjaga kesehatan sistem pencernaan maka perhatikanlah makanan yang akan dikonsumsi. Sebab sedikit banyak makanan yang kita konsumsi dapat berpengaruh pada sistem pencernaan yang kita miliki.

Orang lain juga bertanya?

Berikut ini informasi lengkap mengenai fungsi sistem pencernaan, lengkap dengan penjelasannya telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com dan file.upi.edu pada Kamis, (18/3/2021).

Mulut

Mulut merupakan saluran pertama yang dilalui makanan. Pada rongga mulut, dilengkapi alat pencernaan dan kelenjar pencernaan untuk membantu pencernaan makan pada mulut terdapat:

  • Gigi yang berfungsi untuk memotong, mengoyak dan menggiling makanan menjadi partikel kecil-kecil.
  • Lidah memiliki peran mengatur makanan di dalam mulut serta mengecap rasa makanan.
  • Kelenjar lidah yang terdiri dari tiga jenis . Di mana ketiga kelenjar ludah tersebut menghasilkan ludah setiap harinya sekitar 1 sampai 2,5 liter ludah. Kandungan ludah pada manusia adalah air, mucus, enzim amilase, zat antibakteri, dan lain-lain. Fungsi ludah adalah melumasi rongga mulut serta mencerna karbohidrat menjadi disakarida.
  • Tenggorokan dan Kerongkongan

    Setelah melalui mulut dan ditelan, makanan akan melewati tenggorokan (faring) dan kerongkongan (esofagus). Tenggorokan (Faring) merupakan saluran alat pencernaan yang menghubungkan rongga mulut ke kerongkongan (esofagus). Faring juga berhubungan dengan rongga hidung yang berfungsi untuk memproduksi suara.

    Sedangkan, kerongkongan merupakan saluran yang panjangnya sekitar 25 cm, mulai dari faring hingga lambung. Kerongkongan akan mengantarkan makanan yang sudah ditelan untuk diolah lebih lanjut di dalam lambung.

    Di dalam kerongkongan, terdapat katup yang disebut dengan epiglotis. Bagian ini berfungsi untuk melindungi saluran napas ketika menelan makanan atau minuman. Kamu akan batuk atau tersedak jika makanan masuk ke saluran pernapasan.

    Lambung

    Lambung merupakan kelanjutan dari tenggorokan dan kerongkongan. Lambung berbentuk seperti kantung yang dapat menampung 1 liter hingga mencapai 2 liter. Dinding lambung disusun oleh otot-otot polos yang berfungsi menggerus makanan secara mekanik melalui kontraksi otot-otot tersebut. Ada tiga jenis otot polos yang menyusun lambung, yaitu otot memanjang, otot melingkar dan otot menyerong.

    Selain pencernaan mekanik, pada lambung terjadi pencernaan kimiawi dengan bantuan senyawa kimia yang dihasilkan lambung di antaranya yaitu Asam HCI, Lipase, Renin, dan Mukus. Hasil penggerusan makanan di lambung secara mekanik dan kimiawi akan menjadikan makanan menjadi bubur yang disebut bubur kim.

    Usus Halus

    Berikutnya, makanan yang sudah menjadi cairan pekat atau semi padat berupa pasta di lambung selanjutnya didorong ke sistem pencernaan makanan pada manusia berikutnya, yaitu usus halus. Usus halus terdiri dari tiga bagian, yakni duodenum (usus 12 jari), jejunum (usus kosong), dan ileum (bagian terakhir dari usus halus), yang memiliki tugas masing-masing.

    Makanan bergerak dari satu bagian ke bagian lain dari usus dengan bantuan serangkaian gerakan kontraksi dan relaksasi otot di saluran pencernaan, yang disebut juga dengan gerakan peristaltik usus. Gerakan ini bertujuan untuk mendorong makanan.

    Duodenum berfungsi untuk melanjutkan proses pemecahan makanan, sedangkan jejunum dan ileum memiliki tanggung jawab untuk proses penyerapan nutrisi ke dalam aliran darah. Usus halus akan melanjutkan proses pemecahan makanan dengan menggunakan enzim yang dilepaskan oleh pankreas, dan cairan empedu dari hati.

    Usus Besar

    Usus besar merupakan usus yang memiliki diameter lebih dari usus halus. Memiliki panjang 1,5 meter dan berbentu seperti huruf U terbalik. Usus besar dibagi menjadi 3 daerah yaitu kolon asenden, kolon transversum dan kolon desenden. Di mana fungsi kolon sebagai berikut:

  • Menyerap air selama proses pencernaan.
  • Tempat dihasilkannya vitamin K, dan vitamin H (Biotin) sebagai hasil simbiosis dengan bakteri usus, misalnya E.coli.
  • Membentuk massa feses.
  • Mendorong sisa makanan hasil pencernaan (fases) keluar dari tubuh
  • (mdk/nof)
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Proses Pencernaan pada Lambung, Ketahui Tips Kesehatannya
    Proses Pencernaan pada Lambung, Ketahui Tips Kesehatannya

    Lambung menjalankan fungsinya dalam beberapa proses tahapan.

    Baca Selengkapnya
    Fungsi Fakta Dalam Teks Eksplanasi yang Perlu Diketahui, Kenali Ciri-cirinya
    Fungsi Fakta Dalam Teks Eksplanasi yang Perlu Diketahui, Kenali Ciri-cirinya

    Fungsi fakta dalam teks eksplanasi cukup penting dalam penulisannya.

    Baca Selengkapnya
    Jaring-Jaring Makanan Lengkap dengan Contohnya, Ternyata Berbeda dengan Rantai Makanan
    Jaring-Jaring Makanan Lengkap dengan Contohnya, Ternyata Berbeda dengan Rantai Makanan

    Jaring-jaring makanan adalah gabungan dari rantai makanan yang saling berhubungan dan dikombinasikan, tumpang tindih pada suatu ekosistem.

    Baca Selengkapnya
    Fungsi Empedu dan Pankreas, Organ Vital dalam Sistem Pencernaan
    Fungsi Empedu dan Pankreas, Organ Vital dalam Sistem Pencernaan

    Meski berada di bagian yang berbeda, empedu dan pankreas memiliki fungsi yang saling melengkapi untuk menjaga kesehatan pencernaan tetap optimal.

    Baca Selengkapnya
    Pengertian Jaring Jaring Makanan Beserta Contoh & Perbedaannya dengan Rantai Makanan
    Pengertian Jaring Jaring Makanan Beserta Contoh & Perbedaannya dengan Rantai Makanan

    Berikut pengertian jaring jaring makanan beserta contoh dan perbedaannya dengan rantai makanan.

    Baca Selengkapnya
    5 Tanda yang Bisa Tampak ketika Anda Mengunyah Makanan secara Salah
    5 Tanda yang Bisa Tampak ketika Anda Mengunyah Makanan secara Salah

    Kesalahan dalam mengunyah makanan bisa menjadi penyebab terjadinya sejumlah masalah. Ketahui tanda ketika Anda mengunyah makanan dengan cara yang salah.

    Baca Selengkapnya
    5 Manfaat Menjaga Pola Makan Sehat, Berikut Cara Memulainya
    5 Manfaat Menjaga Pola Makan Sehat, Berikut Cara Memulainya

    Pola makan yang baik dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk menjaga berat badan, meningkatkan energi, dan mengurangi risiko penyakit kronis.

    Baca Selengkapnya
    Sering Dianggap Jorok, Makan Menggunakan Tangan Ternyata Ada Manfaatnya Lho
    Sering Dianggap Jorok, Makan Menggunakan Tangan Ternyata Ada Manfaatnya Lho

    Cari tahu apa saja sih manfaat makan dengan tangan!

    Baca Selengkapnya
    Kenali Manfaat Mengunyah Makanan 32 Kali, Cegah Masalah Kesehatan dan Sesuai Tuntutan Agama
    Kenali Manfaat Mengunyah Makanan 32 Kali, Cegah Masalah Kesehatan dan Sesuai Tuntutan Agama

    Saat ini banyak orang makan tergesa-gesa. Padahal, semakin lama mengunyah makanan hingga sekitar 32 kali berdampak baik untuk kesehatan.

    Baca Selengkapnya