Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Kesenian 'Monster Seram' Berokan Indramayu, Media Penyebaran Agama Islam

Mengenal Kesenian 'Monster Seram' Berokan Indramayu, Media Penyebaran Agama Islam Kesenian Berokan khas Indramayu. ©2022 YouTube Indramayu Channel/ Merdeka.com

Merdeka.com - Suara rampak kendang menjadi unsur utama dalam mengiringi atraksi berokan. Iramanya kian dinamis, saat petikan gitar listrik dan suling mulai dimainkan sampai pertunjukan selesai.

Berokan sendiri menjadi tradisi khas masyarakat Pantura di Jawa Barat secara turun temurun. Tarian rakyat ini menggambarkan sosok besar mirip monster hitam, dengan mata yang menyala dan bergerak secara liar. Selama ini, berokan amat populer hampir di seluruh desa se wilayah Kabupaten Indramayu.

Berdasarkan riwayatnya, di masa lalu seni pertunjukan rakyat berokan digunakan untuk mengenalkan agama Islam. Terdapat banyak pesan sufistik yang tersirat dengan maksud mengajak manusia agar dekat dengan Tuhan.

Dirangkum Merdeka.com, Kamis (10/2), berikut informasi selengkapnya tentang kesenian berokan Indramayu.

Manusia dan Roh Sebagai Satu Kesatuan

kesenian berokan khas indramayu

©2022 YouTube Indramayu Channel/ Merdeka.com

Mengutip indramayukab.go.id, seni berokan merupakan kreasi dari pendiri wilayah Cirebon, Mbah Kuwu Pangeran Cakrabuana, ketika menyebarkan syiar Islam ke wilayah Galuh.

Sebagaimana yang dilakukan oleh para wali, Mbah Kuwu mencoba menerapkan hal itu agar dapat mudah diterima oleh kalangan masyarakat yang masih menjunjung tinggi warisan leluhur.

Dalam penampilannya, Mbah Kuwu mengibaratkan hewan besar berokan sebagai manusia dan pemainnya sebagai roh. Jika dalangnya hadir dan memasuki tubuh monster berokan, maka ia akan hidup dan jika tidak roh akan mati dan kembali ke pangkuan ilahi.

Dalam laman filosofisenibudaya, disebutkan bahwa kunci agar manusia siap menjalani hal itu harus dibarengi dengan pelaksanaan ibadah, seperti salat lima waktu.

Membawa Berkah dan Menolak Bala

kesenian berokan khas indramayu

©2022 YouTube Indramayu Channel/ Merdeka.com

Beberapa sumber menyebut, pemberian nama berokan berasal dari kata Barokah atau keselamatan.

Selain itu, makna berokan juga bisa diartikan sebagai penolak bala dengan penggunaan monster hitam seram untuk mengolok-ngolok makhluk gaib yang mengganggu manusia, sebagai jalan mempertebal iman (hanya takut kepada Tuhan).

Adapun berokan asli Indramayu menggunakan sejumlah alat musik tradisional berupa kendang, rebana, kecrek, gong hingga suling khusus.

Dimainkan Dengan Mengikuti Alunan Musik

Dalam setiap pertunjukkannya, kesenian berokan akan dimainkan sesuai iringan dari alat musik tradisional yang dimainkan nayaga. Pola ritmenya juga berubah-ubah, tergantung konsep yang dibawakan.

Saat musik mulai dibunyikan, sang dalang yang masuk ke tubuh berokan akan berbicara, berdialog sampai bernyanyi dengan beragam gaya seperti berdiri dengan empat kaki, duduk, tengkurap  sehingga menarik penonton.

Tak jarang, berokan juga akan berlari-lari mengejar penonton atau mengikuti gerakan tari dari kuda lumping yang mendampinginya. Di saat yang sama, penonton akan memasukkan uang berbagai pecahan ke dalam mulut berokan

Adapun berokan bisa menjadi memainkan beberapa peran, seperti singa, macan hingga buaya yang diikuti dengan mulut topeng yang selalu digerakkan dalang. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Kesenian Brai, Bentuk Akulturasi Budaya Cirebon dan Arab Simbol Cinta Manusia pada Tuhan
Mengenal Kesenian Brai, Bentuk Akulturasi Budaya Cirebon dan Arab Simbol Cinta Manusia pada Tuhan

Brai jadi kesenian bernapaskan Islam asal Cirebon yang masuk Warisan Budaya Tak Benda 2023

Baca Selengkapnya
Cara Berdakwah Sunan Muria, Gunakan Kesenian hingga Tradisi Budaya
Cara Berdakwah Sunan Muria, Gunakan Kesenian hingga Tradisi Budaya

Terdapat beberapa ajaran Sunan Muria yang masih dilestarikan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Belajar dari Orang Betawi Tempo Dulu Kenalkan Agama Islam ke Anak, Lewat Dongeng Sebelum Tidur hingga Syair
Belajar dari Orang Betawi Tempo Dulu Kenalkan Agama Islam ke Anak, Lewat Dongeng Sebelum Tidur hingga Syair

Saat islam dikenalkan sedari dini, maka ke depan sang anak akan lebih memahami dan bisa mempraktikkan ajarannya dengan baik.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tarei Asyeik, Ritual Adat Memanggil Roh Leluhur Khas Masyarakat Gunung Kerinci
Mengenal Tarei Asyeik, Ritual Adat Memanggil Roh Leluhur Khas Masyarakat Gunung Kerinci

Tarei Asyeik sebuah upacara adat khas masyarakat Gunung Kerinci Jambi untuk memanggil roh-roh leluhur mereka.

Baca Selengkapnya
Filosofi Tari Bedana, Berisi Ajaran Islam dan Cermin Tata Kehidupan Masyarakat Lampung
Filosofi Tari Bedana, Berisi Ajaran Islam dan Cermin Tata Kehidupan Masyarakat Lampung

Kesenian tradisional yang satu ini masih tergolong dalam tarian Zapin Melayu yang pada umumnya dibawakan oleh pemuda-pemudi Lampung.

Baca Selengkapnya
7 Cara Penyebaran Islam di Indonesia Beserta Sejarah Jalur Masuknya
7 Cara Penyebaran Islam di Indonesia Beserta Sejarah Jalur Masuknya

Simak cara penyebaran Islam di Indonesia berikut ini beserta sejarah masuknya.

Baca Selengkapnya
Cara Wali Songo Menyebarkan Agama Islam di Pulau Jawa
Cara Wali Songo Menyebarkan Agama Islam di Pulau Jawa

Metode Wali Songo dalam menyebarkan ajaran agama Islam.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sunan Bonang, Pendakwah yang Sebarkan Islam dengan Kesenian
Mengenal Sunan Bonang, Pendakwah yang Sebarkan Islam dengan Kesenian

Sunan Bonang adalah sosok pendakwah yang cerdik dan fleksibel dalam menyiarkan ajaran-ajaran Islam.

Baca Selengkapnya
Mengenal Kesenian Sintung Sumenep, Tarian dan Nyanyian yang hanya Ditujukan kepada Tuhan
Mengenal Kesenian Sintung Sumenep, Tarian dan Nyanyian yang hanya Ditujukan kepada Tuhan

Kesenian tradisional ini pertama kali dibawa oleh pedagang Gujarat (India)

Baca Selengkapnya
Mengenal Terebang Gebes, Seni Tetabuhan Rebana Khas Tasik yang Bikin Pendengarnya Hilang Kesadaran
Mengenal Terebang Gebes, Seni Tetabuhan Rebana Khas Tasik yang Bikin Pendengarnya Hilang Kesadaran

Pendengar kesenian ini konon bisa hilang kesadaran dan ikut menari.

Baca Selengkapnya
Makna Lagu Lir Ilir dan Sejarahnya, Ajarkan Nilai Islami
Makna Lagu Lir Ilir dan Sejarahnya, Ajarkan Nilai Islami

Media dakwah berupa lagu pun dipilih Sunan Kalijaga agar mudah diterima oleh masyarakat. Masyarakat Indonesia sudah terbiasa dengan adanya lagu dolanan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Sarafal Anam, Kesenian Khas Bengkulu yang Kental dengan Nuansa Islam
Mengenal Tradisi Sarafal Anam, Kesenian Khas Bengkulu yang Kental dengan Nuansa Islam

Sebuah kesenian asli Bengkulu yang kental dengan agama Islam ini tak lepas dari sejarah kedatangannya Islam ke Kabupaten Kaur sejak ratusan tahun.

Baca Selengkapnya