Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Parebut Seeng, Tradisi Sunda yang Menampilkan Keseriusan Pria dalam Melamar Wanita

Parebut Seeng, Tradisi Sunda yang Menampilkan Keseriusan Pria dalam Melamar Wanita Tradisi Parebut Seeng. Indonesiakaya.com ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Parebut Seeng, atau biasa disebut juga Rampag Seeng merupakan salah satu kesenian bela diri khas tatar Sunda yang melegenda. Tradisi yang menampilkan ketangkasan bela diri ini konon disebut sebagai upaya untuk menguji keseriusan dari mempelai pria dalam melamar wanita.

Sesuai dengan namanya, Parebut yang artinya merebut dan Seeng yang artinya penanak nasi atau dandang khas Sunda. Sang mempelai pria diharuskan untuk bisa merebut penanak nasi dari pihak perempuan melalui aksi bela diri.

Sebagai tambahan informasi, Seeng merupakan simbolisasi dari kebahagiaan dalam berumah tangga setelah menikah.

Berawal dari Kawasan Caringin

tradisi parebut seeng

Indonesiakaya.com ©2020 Merdeka.com

Menurut uraian dari disparbud.jabarprov.go.id, Parebut Seeng berasal dari kawasan Caringin, Bogor, Jawa Barat. Di mana kawasan tersebut merupakan salah satu kampung penghasil para jawara bela diri di Tanah Pasundan.

Kesenian tersebut terus berkembang hingga ke berbagai wilayah di Kabupaten Bogor hingga ke Kampung Sindang Barang, Desa Pasir Peurih, Kecamatan Tamansari.

Kejayaan dari Parebut Seeng mulai marak tahun 1950 hingga mencapai puncaknya pada dekade 70-an. Disebutkan juga jika tradisi unik ini telah berkembang di wilayah Sukabumi, Jawa Barat.

Keterkaitan dengan Upacara Pernikahan

tradisi parebut seeng

Indonesiakaya.com ©2020 Merdeka.com

Setelah kesenian tersebut menyebar, lantas oleh masyarakat Sunda Parebut Seeng dijadikan semacam kebiasaan untuk mengasah kemampuan sebelum melamar gadis pujaannya.

Mengingat di zaman dahulu masyarakat Bogor selalu melakukan iring-iringan saat mengantar calon pengantin pria. Maka seni bela diri ini juga dilakukan untuk menjaga keselamatan selama perjalanan menuju rumah mempelai wanita. Mengingat selama iring-iringan mereka juga membawa berbagai seserahan berupa bumbu dapur, makanan, alat rumah tangga, sirih pinang hingga hewan ternak.

Mempertahankan Seeng atau Dandang agar Tidak Direbut

tradisi parebut seeng

Indonesiakaya.com ©2020 Merdeka.com

Biasanya Parebut Seeng akan dilangsungkan setelah pengantin pria sampai di lokasi hajat mempelai wanita. Aksi bela diri akan dimulai sebelum pelaksanaan akad nikah.

Kegiatan tersebut diawali dengan perkenalan calon mempelai pria kepada anggota keluarga perempuan melalui kedua belah bobotoh (sebutan perwakilan tokoh yang melakukan atraksi silat untuk merebut seeng).

Setelah itu kedua belah bobotoh saling unjuk kebolehan dengan melakukan pertarungan untuk merebut Seeng bagi bobotoh mempelai pria dan mempertahankan Seeng bagi bobotoh dari mempelai wanita.

Jawara atau bobotoh dari pihak pria langsung mengutarakan niatnya untuk melamar sang gadis. Lalu bobotoh dari kaum perempuan yang memegang Seeng menerima maksud tersebut dan langsung mempertahankan agar tidak diambil pihak bobotoh mempelai pria.

Kedua jawara tersebut beradu ketangkasan lewat siasat merebut dan mempertahankan hingga Seeng berhasil direbut oleh jawara dari pengantin pria.

Setelah itu acara bisa dilanjutkan dengan acara seserahan yang sudah dibawa oleh keluarga pria. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Intip Cara Warga Osing Cari Jodoh, Saling Rayu dari Balik Dinding untuk Meraih Simpati Pujaan Hati
Intip Cara Warga Osing Cari Jodoh, Saling Rayu dari Balik Dinding untuk Meraih Simpati Pujaan Hati

Proses cari jodoh ini hanya dilakukan pada bulan khusus

Baca Selengkapnya
Meriah, Khitanan Gibran Diarak Pakai Kuda Renggong Sekampung Turun Ke Jalan Berjoget
Meriah, Khitanan Gibran Diarak Pakai Kuda Renggong Sekampung Turun Ke Jalan Berjoget

Potret meriah Gibran diarak keliling kampung pakai Kuda Renggong.

Baca Selengkapnya
Kibarkan Spanduk 'Will You Marry Me?' di 7 Puncak Gunung, Perjuangan Pria Demi Lamar Sang Kekasih Ini Jadi Sorotan
Kibarkan Spanduk 'Will You Marry Me?' di 7 Puncak Gunung, Perjuangan Pria Demi Lamar Sang Kekasih Ini Jadi Sorotan

Demi melamar wanita pujuaan hati, pria ini mendaki 7 gunung di Indonesia dan kibarkan spanduk 'Will you marry me'.

Baca Selengkapnya
Tradisi Unik Turun Temurun, di Perkampungan Terpencil Ini Laki-laki Dilamar Duluan Oleh Wanita
Tradisi Unik Turun Temurun, di Perkampungan Terpencil Ini Laki-laki Dilamar Duluan Oleh Wanita

Kampung di Bojonegoro punya tradisi unik yaitu wanita melamar pria lebih dulu sebelum menikah.

Baca Selengkapnya
Desa Linggawangi Tasikmalaya Punya Tradisi Perjodohan Unik, Pria dan Wanita Saling Menggoda di Sawah
Desa Linggawangi Tasikmalaya Punya Tradisi Perjodohan Unik, Pria dan Wanita Saling Menggoda di Sawah

Para pria atau jejaka setempat menggoda wanita yang membantu panen di sawah dengan berpantun.

Baca Selengkapnya
Mengenal Kliningan Bajidoran, Tarian Kuno “Pemikat” asal Subang yang Bikin Penonton “Terhipnotis”
Mengenal Kliningan Bajidoran, Tarian Kuno “Pemikat” asal Subang yang Bikin Penonton “Terhipnotis”

Pertunjukannya selalu dinanti dan bisa “menghipnotis” penonton. Bahkan, mereka juga rela berdandan ala koboy sampai badut saat menari Kliningan Bajidoran.

Baca Selengkapnya
Mengenal Peresean, Tradisi Adu Kuat Para Lelaki di Lombok Sambut Hari Kemerdekaan
Mengenal Peresean, Tradisi Adu Kuat Para Lelaki di Lombok Sambut Hari Kemerdekaan

Tarian adu kekuatan dan ketangkasan kaum laki-laki dengan menggunakan senjata berupa rotan sebagai alat pukul dan tameng yang terbuat dari kulit sapi.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Nengget, Upacara Berikan Kejutan agar Memperoleh Anak Ala Masyarakat Karo
Mengenal Tradisi Nengget, Upacara Berikan Kejutan agar Memperoleh Anak Ala Masyarakat Karo

Tradisi kuno dan unik dari Karo Sumut ini dilakukan dengan diam-diam dan bertujuan agar sebuah keluarga bisa segera memiliki anak laki-laki.

Baca Selengkapnya
Uniknya Tradisi Khitan di Salawu Tasikmalaya, Warga Keliling Kampung Sambil Menabuh Angklung
Uniknya Tradisi Khitan di Salawu Tasikmalaya, Warga Keliling Kampung Sambil Menabuh Angklung

Tradisi khitanan ini unik, karena diiringi warga dengan keliling kampung sembari menabuh angklung.

Baca Selengkapnya
Paculan jadi Tradisi Pernikahan Unik di Serang, Pengantin Diberi Kalung Uang agar Terbuka Rezekinya
Paculan jadi Tradisi Pernikahan Unik di Serang, Pengantin Diberi Kalung Uang agar Terbuka Rezekinya

Tradisi paculan lazim dilaksanakan untuk memeriahkan resepsi di dalam sebuah pernikahan.

Baca Selengkapnya
Uniknya Seni Bangpret yang Menolak Punah, Dipakai untuk Sucikan Anak dan Rumah di Rancakalong Sumedang
Uniknya Seni Bangpret yang Menolak Punah, Dipakai untuk Sucikan Anak dan Rumah di Rancakalong Sumedang

Setiap pertunjukan Bangpret terbilang sakral, bahkan kabarnya bisa menyebabkan kesurupan bagi pemainnya.

Baca Selengkapnya
Uniknya Tradisi Pernikahan Khas Masyarakat Suku Ogan, Menghalangi Pengantin Pria dengan Selendang
Uniknya Tradisi Pernikahan Khas Masyarakat Suku Ogan, Menghalangi Pengantin Pria dengan Selendang

Tradisi ini sebagai simbol penghormatan serta media untuk mempererat silaturahmi antar keluarga mempelai.

Baca Selengkapnya