Penyebab Perilaku Impulsif beserta Gejala dan Faktor Risikonya
Merdeka.com - Perilaku impulsif adalah ketika seseorang bertindak tanpa memikirkan konsekuensi di masa depan. Tidak ada apapun di pikiran orang tersebut selain tindakan yang ingin dia lakukan.
Namun, setiap orang pasti pernah terlibat dalam perilaku impulsif, terutama ketika masih muda atau remaja. Kemudian saat dewasa, kita belajar mengendalikan impuls kita di sebagian besar momen.
Tapi, tetap saja ada orang dewasa yang masih memiliki perilaku impulsif ini. Dan perilaku impulsif yang sering dilakukan dapat dikaitkan dengan kondisi kesehatan mental tertentu.
-
Apa definisi dari perilaku impulsif? Perilaku impulsif merujuk pada tindakan yang dilakukan secara tiba-tiba tanpa mempertimbangkan konsekuensi atau dampak yang mungkin timbul.
-
Siapa yang mungkin mengalami impulsif? Meskipun sering dianggap sebagai tindakan yang tidak terkontrol, perilaku impulsif kadang-kadang diperlukan, terutama dalam situasi stres atau keadaan darurat yang memerlukan reaksi cepat.
-
Kenapa impulsif bisa berbahaya? Impulsif yang tidak terkelola dapat mengakibatkan keputusan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain, serta dapat mengganggu keseimbangan hidup.
-
Bagaimana cara mengendalikan impulsif? Dalam DBT, pasien diajarkan keterampilan untuk mengelola emosi dan berinteraksi dengan orang lain secara lebih efektif, sedangkan CBT berfokus pada perubahan pola pikir negatif yang dapat memicu perilaku impulsif.
-
Apa contoh perilaku impulsif anak? Mereka mungkin terlihat tidak mengindahkan larangan, seperti mencoba memasukkan benda kotor ke dalam mulut atau melemparkan benda meskipun dilarang.
-
Mengapa impulsivitas bisa terjadi dalam keadaan eutimik? Apa itu Perilaku Impulsif? Perilaku impulsif adalah ciri khas mania dalam gangguan bipolar, tetapi ada bukti campuran terkait impulsivitas yang merupakan fitur sifat gangguan, yang hadir dalam keadaan eutimik tanpa mania. Eutimik adalah keadaan suasana hati yang stabil dan normal. Beberapa penelitian menemukan bahwa pasien bipolar eutimik menunjukkan tingkat impulsivitas yang lebih tinggi daripada orang sehat.
Perilaku impulsif bukanlah gangguan. Siapa pun dapat bertindak berdasarkan impuls. Terkadang, perilaku impulsif adalah bagian dari gangguan kontrol impuls atau gangguan kesehatan mental lainnya. Berikut ini, kami akan ulas lebih lanjut tentang penyebab perilaku impulsif beserta gejala dan faktor risikonya.
Penyebab Perilaku Impulsif
Setiap keputusan yang kita buat akan melalui proses yang kompleks. Mengutip dari healthline.com, penyebab perilaku impulsif sendiri mungkin tidak dapat diketahui secara jelas.
Seseorang juga dapat menikmati perilaku yang berisiko karena alasan lain selain impulsif. Juga, tak jarang kita melihat perilaku impulsif pada anak kecil yang belum bisa mengembangkan kontrol diri.
©Pixabay/skeeze
Studi menunjukkan bahwa penyebab perilaku impulsif mungkin ada hubungannya dengan lobus prefrontal. Penelitian lain menunjukkan bahwa ada hubungan antara perilaku impulsif dan konektivitas otak.
Para peneliti masih mencoba memahami sepenuhnya terkait hubungan antara penyebab perilaku impulsif dengan:
Kondisi fisik, seperti lesi otak dan stroke, juga dianggap dapat menjadi penyebab perilaku impulsif.
Gejala dan Contoh Perilaku Impulsif
Setelah mengetahui penyebab perilaku impulsif, pahami juga gejala dan contohnya. Bertindak impulsif adalah aksi spontan. Tidak ada pertimbangan bagaimana hal itu dapat memengaruhi orang lain. Tidak ada yang bertanya-tanya bagaimana perasaan Anda tentang hal itu nanti. Perilaku ini hanya tentang momen saat ini.
Contohnya meliputi:
Contoh pada Anak-Anak
Anak kecil juga sering berperilaku impulsif. Itu karena mereka belum menyadari bagaimana pengaruh perilaku mereka yang dapat mempengaruhi orang lain. Mereka juga tidak mengerti bahwa tindakan mereka memiliki konsekuensi di masa depan.
©Parents.com
Beberapa contoh yang bisa menjadi penyebab perilaku impulsif adalah:
Faktor Risiko
Siapapun bisa melakukan tindakan impulsif, tapi terkadang tindakan itu bisa menjadi tanda gangguan yang mendasarinya.
Berikut ini adalah beberapa gangguan yang dapat menjadi penyebab perilaku impulsif. Penyebab pasti gangguan ini tidak diketahui. Mereka dapat berkembang karena kombinasi faktor-faktor yang meliputi:
Borderline Personality Disorder
Borderline personality disorder adalah kondisi kesehatan mental yang melibatkan ketidakstabilan emosional. Gejalanya meliputi:
Gangguan Bipolar
Gangguan bipolar adalah kondisi kesehatan mental yang ditandai dengan perubahan suasana hati yang ekstrem, seringkali mania atau depresi.
Dalam episode mania, seseorang mungkin memiliki gejala perilaku impulsive, seperti:
Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (ADHD)
Orang dengan ADHD merasa kesulitan untuk mengendalikan penyebab perilaku impulsif. Gejalanya bisa meliputi:
Penggunaan Zat
Zat tertentu, seperti alkohol, juga dapat menyebabkan perilaku impulsif. Di sisi lain, impulsif dapat berkontribusi pada perkembangan gangguan penggunaan narkoba.
Gangguan Kepribadian Antisosial
Gangguan kepribadian antisosial melibatkan perilaku impulsif dan manipulatif. Gejala lain adalah:
Gangguan Eksplosif Intermiten
Pada gangguan eksplosif intermiten, seseorang sering mengalami episode perilaku impulsif atau agresif. Contohnya adalah:
Kleptomani
Kleptomania adalah kondisi langka di mana Anda tidak bisa menahan dorongan untuk mencuri. Orang dengan kleptomania cenderung memiliki gangguan kesehatan mental yang hidup berdampingan. Ini bisa termasuk kecemasan dan depresi.
Pyromania
Pyromania adalah gangguan kesehatan mental yang langka -sejenis gangguan kontrol impuls- di mana seseorang tidak dapat mengontrol dorongan untuk membakar.
Trikotilomania
Trikotilomania adalah kondisi langka lainnya, yang melibatkan keinginan kuat untuk mencabut rambut diri sendiri. Kondisi ini adalah jenis gangguan obsesif-kompulsif, meskipun sebelumnya diklasifikasikan sebagai gangguan kontrol impuls. (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kontrol implus adalah jenis gangguan mental yang menyebabkan penderitanya sering melakukan tindakan di luar norma.
Baca SelengkapnyaPemikiran ini sering kali berisi konten yang menakutkan, tidak pantas, atau bertentangan dengan nilai-nilai pribadi.
Baca SelengkapnyaBerikut penyebab hiperaktif ADHD dan gejala-gejalanya yang bisa diderita anak.
Baca SelengkapnyaMunculnya pikiran intrusif pada seseorang bisa terjadi akibat sejumlah hal yang dimilikinya.
Baca SelengkapnyaPerilaku pasif-agresif merupakan hal yang bisa terjadi baik secara sadar atau tidak. Kenali tanda dan cara mengatasinya.
Baca SelengkapnyaBiar nggak terjebak impulsive buying, berikut ini beberapa tips yang bisa mulai kamu lakukan dari sekarang!
Baca SelengkapnyaPenderita kleptomania kerap mencuri di tempat umum atau bahkan dari rumah teman-temannya.
Baca SelengkapnyaBeberapa masalah kesehatan mental kerap tidak disadari sebelumnya sehingga kerap disangka muncul secara tiba-tiba.
Baca Selengkapnya