Sejarah 12 Oktober 1901: Peresmian Gedung Putih di Washington DC

Merdeka.com - Sejarah Amerika Serikat dimulai ketika pemerintah Inggris menyelenggarakan kegiatan kolonialisme terhadap ke-13 koloni yang berada di Benua Amerika bagian utara. Para koloni hidup dalam suasana sistem perekonomian merkantilisme di mana mereka diwajibkan menyediakan bahan mentah dan logam mulia sebagai barang-barang komoditas yang di butuhkan di pasaran Eropa.

Selain itu para negara koloni juga harus menanggung berbagai pajak yang ditetapkan oleh negara induk. Mereka juga dilarang melakukan perdagangan gelap dengan bangsa atau negara lain.

Salah satu koloni berusaha melepaskan belenggu yang menimpanya dengan bersatu melawan pemerintah kolonial Inggris dengan memproklamasikan diri sebagai bangsa Amerika Serikat dengan mendirikan United Stated of America pada tanggal 4 Juli 1776.

Sejarah Amerika Serikat tidak berhenti sampai di situ. Momen ini justru menjadi awal dimulainya pergulatan Amerika Serikat dalam sejarah perjuangan bangsa dalam upaya membangun negara Amerika Serikat. Salah satu hal menarik dari sejarah Amerika Serikat adalah keberadaan Gedung putih yang telah diresmikan pada 12 Oktober 1901.

Berikut ini informasi lengkap mengenai sejarah 12 Oktober, peresmian Gedung Putih di Washington DC telah dirangkum merdeka.com melalui media.neliti.com dan berbagai sumber lainnya pada Selasa (11/10/2022).

Sejarah Gedung Putih

Keberadaan Gedung Putih yang dikenal sebagai rumah kepresidenan Amerika banyak menarik perhatian tak hanya di negaranya tetapi juga di mata negara lain. Banyak orang penasaran mengenai sejarah Gedung Putih.

Menurut informasi yang tercantum dalam situs resmi Gedung Putih whitehouse.gov, Presiden George Washington memilih lokasi untuk perkebunan pada tahun 1971. Perkebunan tersebut menjadi lahan dibangunnya gedung putih. Adapun konstruksi gedung putih dimulai tahun berikutnya.

Setelah George Washington menyelesaikan masa kepresidenannya yang kedua dan terakhir pada tahun 1798, pembangunan pada saat itu selesai pada dinding batu pasir bangunan. Gedung Putih tidak diwarnai dengan cat tradisional, melainkan para pekerja membangun Gedung Putih dengan menggunakan kapur. Fungsi dari cairan berbasis kapur adalah untuk mencegah air bocor ke batu keropos dan membeku.

Setelah selesai dibangun, Gedung Putih diresmikan pada 12 Oktober 1901. Dalam peresmian tersebut Presiden Amerika Serikat Theodore Roosevelt secara resmi memperkenalkan Gedung Putih. Gedung ini terletak di 1600 Pennsylvania Avenue di Washington DC.

Penghuni Awal Gedung Putih

Setelah mengetahui sejarah awal berdirinya Gedung Putih, banyak yang penasaran terhadap sosok atau penghuni pertama gedung tersebut. John Adams merupakan penghuni pertama Gedung Putih yang tinggal di sana pada tahun 1800.

Menurut Reader's Digest tidak lama setelah itu, orang-orang berhenti menyebutnya sebagai rumah presiden. Mereka mengadopsi nama yang sesuai dengan eksterior bangunan yang menarik perhatian yaitu Gedung Putih.

Anggota Kongres Massachusetts Abijah Bigelow dalam surat kepada istrinya pada 18 Maret 1812 mengatakan, terdapat banyak masalah di Gedung Putih, maksudnya adalah presidennya, sebagaimana yang ditunjukkan The Whitehouse Historical Association. Hal ini terjadi tiga bulan sebelum Amerika Serikat menyatakan perang dengan Inggris.

Dalam perang tersebut, pasukan Inggris sebenarnya membakar Gedung Putih pada Agustus 1814, dan memunculkan rumor bahwa Gedung Putih dicat putih untuk menutupi kerusakan. Tetapi pembersihan yang terjadi setelah bencana dikatakan hanya sebagai kelanjutan dari tradisi yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.

Sementara itu, petugas perawatan Gedung Putih akhirnya beralih menggunakan cat timbal putih (sebanyak 570 galon) pada 1818, untuk menjaga Gedung Putih dalam kondisi berkilau.

Julukan Gedung Putih ditetapkan tidak resmi saat itu selama 80 tahun ke depan. Presiden Theodore Roosevelt pada 1901 menjadikan White House sebagai nama resmi gedung tersebut.

Peresmian nama pada Gedung Putih dikatakan bukanlah satu-satunya dampak abadi yang dibuat Theodore Roosevelt. Karena pada tahun berikutnya, renovasi besar-besaran proyek diluncurkannya termasuk pemindahan kantor presiden dengan apa yang sekarang dikenal sebagai West Wing. (mdk/nof)