7 Bulan Berlalu, Ini Kabar Terbaru Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Merdeka.com - Tujuh bulan berlalu, pembunuhan ibu dan anak bernama Tuti (55) dan Amelia Mustika Ratu (23), di kawasan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, masih belum terungkap. Namun pada Rabu (6/4), polisi menyampaikan perkembangan terkini atas kasus yang menghebohkan masyarakat itu.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan bahwa pihak kepolisian masih harus melakukan penyidikan terhadap para saksi, sebelum menentukan pelaku utama berdasarkan sketsa wajah serta barang bukti yang ditemukan selama pengungkapan kasus.
"Kita juga butuh pembuktian yang jelas,” tutur Ibrahim di Bandung, Jawa Barat, Rabu (6/4), mengutip ANTARA.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa pelaku pembunuhan wanita di Bali? Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan ini. Tersangka bernama Anjas Purnama (23), warga Desa Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Dia merupakan seorang anak buah kapal (ABK).
-
Kapan pembunuhan keluarga itu terjadi? Kejadian mengerikan ini berlangsung pada Zaman Batu sekitar 5.000 tahun lalu.
-
Kenapa polisi belum bisa pastikan motif pembunuhan? Awaluddin mengaku belum bisa memastikan kasus tersebut apakah pembunuhan atau perampokan. Ia menegaskan saat ini personel sedang melakukan penyelidikan.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa pelaku pembunuhan di Batubara? “Kematian korban sangat tragis. Namun hingga saat ini pelaku juga belum ditangkap,“
Tak Bisa Menetapkan Tersangka Tanpa Dasar Bukti Kuat
Penemuan jenazah di dalam bagasi Alphard
©2021 Merdeka.com
Ibrahim menjelaskan, bahwa pihaknya tak bisa menetapkan pihak-pihak yang masih berstatus asas praduga tak bersalah. Sehingga, tim penyidik masih harus bekerja secara normatif agar tak menyalahi prosedur.
Sejauh ini, polisi telah memeriksa 121 orang saksi dan juga memeriksa sebanyak 216 alat bukti. Kemudian polisi juga telah memeriksa sebanyak 10 tempat kejadian perkara (TKP) yang berkaitan dengan kasus tersebut.
“Petugas tidak bisa bekerja sembrono, maka membutuhkan waktu yang panjang, karena memang membutuhkan kejelasan pembuktian," lanjutnya.
Ada Titik Terang dari Sketsa yang Disebar
Menurut Ibrahim, saat ini penyidik juga sudah mendapatkan sejumlah petunjuk dan informasi dari masyarakat berdasarkan sketsa wajah terduga pelaku yang disebar.
Walau begitu, data yang didapatkan sejauh ini berdasarkan petunjuk masih belum kuat membuktikan secara akurat berdasarkan fakta kejadian. Ia berharap, petugas bisa mendapat informasi lanjutan guna menemukan titik terang.
"Tapi kita sangat berharap masyarakat yang bisa memberikan informasi-informasi terkait sketsa ini, akan sangat berguna bagi kita," kata dia.
Polisi Berharap Segera Terungkap
Dia pun berharap agar kasus tersebut dapat segera terungkap. Pasalnya dengan proses penyelidikan yang sudah berjalan hampir delapan bulan, energi dan pikiran penyidik sudah sangat terkuras.
"Kita harap juga pengungkapan kasus ini cepat, namun karena memang ada kendala, kita tidak bisa bekerja tanpa dasar yang bagus," ucap Ibrahim. Sebelumnya, warga Kabupaten Subang dikejutkan dengan temuan mayat ibu dan anak bersimbah darah di dalam bagasi mobil. Polisi memastikan mayat tersebut merupakan korban pembunuhan. Jasad Tuti (55) dan Amelia (23) itu ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di bagasi mobil jenis Alphard di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang pada Rabu (18/8/2021).
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka berinisial MR didampingi oleh kuasa hukumnya menyerahkan diri ke Polda Jabar.
Baca SelengkapnyaMeski jumlahnya sudah ratusan, penyidik masih mencari barang bukti lain, terutama golok yang diduga digunakan para tersangka menghabisi korban.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan bukti baru usai olah TKP ulang di Jalan Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak.
Baca SelengkapnyaJasad ibu dan anak di Subang sempat dimandikan pelaku sebelum disimpan di bagasi mobil.
Baca SelengkapnyaPelaku sebelumnya menyerahkan diri ke kantor polisi setelah dua tahun bungkam.
Baca SelengkapnyaKasus pembunuhan seorang wanita di Batubara sampai saat ini belum menemui titik terang.
Baca SelengkapnyaSalah seorang tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ditempatkan di rumah perlindungan.
Baca SelengkapnyaDanu mendapat tekanan dan ancaman dari tersangka YH, suami korban yang diduga otak pembunuhan terhadap Tuti Rahayu (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Baca SelengkapnyaSaat itu, T menyuruh saksi S untuk menguras bak mandi di TKP tanpa berkoordinasi dan seizin tim Inafis.
Baca SelengkapnyaTotal sudah 216 barang bukti yang dikumpulkan penyidik selama dua tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaDanu dan Yosef, juga terdapat Mimin, istri kedua Yosep, bersama dua anaknya yakni, Arighi dan Abi
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca Selengkapnya