Viral Pria di Cirebon Ngamuk Gara-Gara Warisan, Ancam Bunuh Keluarga Saudara
Merdeka.com - Seorang pria paruh baya terlihat mengamuk di depan rumah seorang warga di wilayah Cirebon, Jawa Barat. Aksinya kemudian direkam oleh pemilik rumah dan viral di media sosial. Berdasarkan keterangan di video yang diunggah Kamis (24/3/2022) itu, pria tersebut emosi lantaran perkara warisan.
Melansir dari Instagram @andreli_48, Jumat (25/3), pria tersebut juga sempat melontarkan kata-kata kasar kepada pemilik rumah yang masih saudaranya itu, termasuk mengancam ingin membunuhnya.
“G**lok video, tanggae gawa mene, belipapa, duwe dasar apa sira (tetangganya bawa sih, nggak papa, punya dasar apa kamu),” kata pria di dalam video tersebut.
-
Apa penyebab kematian bapak dan nenek? Dalam kasus ini, ayah dan nenek terduga meninggal dunia. Hasil pemeriksaan medis, mereka berdua mengalami luka-luka di bagian leher, punggung dan lengan. Sedangkan, ibu terduga pelaku mengalami luka.
-
Bagaimana pelaku membunuh bapak dan nenek? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
-
Siapa yang merasakan kehilangan Bapak? Kepergianmu membuatku kehilangan bagian terpenting dari hidupku.
-
Kenapa pelaku mengambil harta benda nenek? Kesempatan inilah yang dimanfaatkan pelaku untuk mengambil barang-barang berharga yang sebenarnya sudah disembunyikan di belakang rumah.
-
Kapan orang tua marah? Alhasil, orang tua menjadi marah dan kamu pun diomelin habis-habisan.
-
Kenapa ayah ini merasa sedih? Mendapati sang putri jadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), dia ikut merasa pilu. Tak ada orang tua yang tak hancur melihat buah hati mereka mengalami penderitaan.
Ancam Akan Mengusir
©2022 Instagram @andreli_48/Merdeka.com
Sembari terus memarahi dan melontarkan kata-kata kasar, pria tersebut juga mengancam akan mengusirnya dari rumah tersebut, sambil menunjuk-nunjuk si perekam.
Rupanya, pria tersebut diketahui belum puas atas hasil warisan yang sudah ia dapatkan sebelumnya. Pemilik video berharap pria tersebut diamankan pihak kepolisian.
“Tak usir sira, percuma, dasare apa, kumpul nang surate, mene..mene, iki dudu tempate ira, mbok ira karo adine bapa ira metu (saya usir kamu, percuma, dasarnya di mana, kumpulin semua surat-surat warisannya, ini bukan tempatnya kamu. Ibu kamu sama adiknya ibu kamu keluar),” kata pria itu lagi dengan nada tinggi.
Sudah Dibagi oleh Almarhum Orang Tua
Menurut keterangan juga disebutkan bahwa sebelumnya kedua orang tua sudah membagi warisan sama rata. Namun setelah orang tuanya meninggal, pria tersebut selalu marah-marah dan mendatangi rumah tersebut.
Dari informasi yang diperoleh, tempat kejadian sendiri berada di Desa Suci, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.
“Sebelum orang tuanya meninggal, warisan sudah di bagi sama, namun setelah orangtuanya meninggal bapak ini selalu marah-marah dan mengancam ingin membunuh,” tulis dalam video.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum terjadi pemukulan, korban dan pelaku diketahui sempat terlibat cekcok mulut
Baca SelengkapnyaAwalnya korban menghubungi kedua pelaku untuk meminta uang Rp3 juta dengan ancaman menyebarkan video syur itu.
Baca SelengkapnyaSeorang lelaki mengenakan kaos putih memaki dengan kata-kata kasar bernada ancaman
Baca SelengkapnyaKorban SP tewas di tempat dengan banyak luka dan SL turut mengalami luka yang kini dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaRumah itu dibangun suami Sugiati, tetapi tanahnya pemberian orang tua Sugiati.
Baca SelengkapnyaSi Pria yang merupakan anak korban mengaku tega memukul sang Ayah yang sudah pikun karena kesal meninggalkan rumah.
Baca SelengkapnyaPamuji salah satu tetangga korban mengatakan korban tinggal seorang diri di rumah. Dia melihat tidak ada masalah apapun antara bapak dan anak itu.
Baca SelengkapnyaTersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.
Baca SelengkapnyaKorban yang sedang santai di dapur kaget mendapat serangan bertubi-tubi dari pelaku menggunakan kayu.
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara dicekik pelaku hingga meninggal dunia dan jasadnya langsung dibuang ke sawah yang ada di sekitar rumah tinggal pelaku dan korban.
Baca SelengkapnyaPengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran
Baca SelengkapnyaPembunuh pria lanjut usia berinisial S (76) di Kampung Blendung, Desa Kedungpengawas, Babelan, Kabupaten Bekasi tertangkap.
Baca Selengkapnya