Viral QR Code Masjid Diganti Pelaku Kejahatan, Ridwan Kamil Imbau Ini ke DKM se-Jabar
Merdeka.com - Viral di media sosial seorang pria mengganti QR code kotak amal masjid di Jakarta Selatan. Menanggapi ini, Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil mengimbau seluruh Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) se-Jabar agar melakukan antisipasi.
Menurutnya,kasus ini merupakan modus baru kejahatan sehingga harus diketahui oleh masyarakat luas. Dirinya berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
"Dari sejumlah informasi di media sosial ada modus baru, yaitu penjahat menempelkan stiker QR code di kotak amal masjid sehingga saat jemaah berniat menyumbang secara digital ke rekening masjid malah jatuhnya ke rekening penjahat," kata Ridwan Kamil, Senin (10/4) mengutip laman Pemprov Jabar.
-
Mengapa masyarakat diminta waspada? BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga yang ditetapkan sejak November 2020.
-
Apa modus penipuan baru yang marak belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Dimana kasus ini menjadi perhatian luas? Kasus ini telah menarik perhatian luas di media sosial.
-
Apa yang membuat kasus ini menarik perhatian dunia? Dapat Perhatian Dunia Penyelidikan kasus perundungan ini melibatkan berbagai lembaga. Hal ini lantaran kasus ini ternyata sudah mendapat perhatian dunia. Kapolresta Cilacap mengaku telah dihubungi berbagai pihak untuk mengusut tuntas kasus bullying yang viral dan menjadi sorotan publik.
-
Mengapa kejahatan massal terjadi? Bukti adanya kekejaman di dunia tidak secara langsung membuktikan bahwa manusia jahat secara inheren. Sebaliknya, psikologi sosial sering kali mengabaikan konteks sosial yang lebih luas. Menurut para peneliti, sifat otoritarian yang menghasilkan kekejaman massal biasanya muncul dalam masyarakat yang kompleks.
-
Mengapa kejadian ini viral? Video penemuan tersebut dibagikan di platform Douyin (media sosial China) dan menarik perhatian publik.
Rutin Mengecek QR Code di Kotak Amal
©2023 Instagram @memomedsos/Merdeka.com
Untuk pencegahan sendiri, bisa dimulai dengan melakukan pengecekan secara rutin di QR code yang terpasang di kotak amal masing-masing masjid.
Nantinya akan ketahuan, mana QR code yang tempelan dan mana QR code yang asli dimiliki masjid. Ia kemudian menekankan agar pemantauan QR code itu dilakukan setiap hari.
"Sehingga tolong agar semua DKM yang ada kencleng digital, tolong selalu dicek tiap hari dan keamanan ditingkatkan jangan sampai pas jemaah niatnya ke masjid itu malah pindah ke rekening yang tidak berhak," pintanya.
Seorang Pria Menempel QR Code Palsu
Adapun wanti-wanti Ridwan Kamil bermula dari viralnya seorang pria yang menempelkan QR code palsu ke kotak amal di sejumlah masjid kawasan Jakarta.
Di dalam tayangan yang beredar luas, pria itu terpantau mengendap-ngendap saat hendak memasang QR code palsu. Dalam video yang beredar, pria berkacamata itu mendekati kotak amal dan mengganti QR code.
Akibat ulah pelaku, uang yang disumbangkan nantinya akan masuk ke rekening pribadi dari si pelaku. Berdasarkan informasi, tindakan kejahatan ini mulanya terungkap dari CCTV di Masjid Nurul Iman, Blok M Square, Jakarta Selatan.
“Ada kasus penipuan terhadap kotak amal masjid Nurul Iman Blok M Square Jakarta Selatan Lt 7 dan Masjid Kalibata City,” tulis akun Instagram @memomedsos yang memviralkannya.
Dilakukan di Banyak Masjid
QR Code palsu (kiri) dan asli (kanan) ©2023 Instagram @memomedsos/Merdeka.com
Pelaku juga diketahui tidak hanya melakukan penempelan QR code di satu masjid, melainkan di sejumlah lokasi mulai dari Masjid Nurullah Kalibata, Masjid Raya Pondok Indah, bahkan Masjid Istiqlal di Jakarta Pusat.
Menanggapi ini, pihak kepolisian setempat masih terus melakukan pendalaman atas kejadian dugaan penipuan ini.
"Mohon waktu. Sedang kami cek," kata Kapolsek Pancoran, Kompol Panji Ali Candra.
Dikabarkan jika saat ini pelaku sudah bergerak ke wilayah Bandung, Jawa Barat. Untuk mengelabui jemaah, ia lantas menamai QR code tersebut dengan “restorasi masjid”. Dari data CCTV, kejadian itu berlangsung di awal April lalu. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bank Indonesia (BI) mencatat, transaksi QRIS tumbuh 213,31 persen secara year on year (yoy), dengan jumlah pengguna mencapai 49,76 juta.
Baca SelengkapnyaMenjelang lebaran, penipuan marak terjadi. Waspadalah!
Baca SelengkapnyaTersangka dan barang bukti kasus QRIS palsu di masjid diserahkan Selasa kemarin.
Baca SelengkapnyaNasabah perlu memperhatikan informasi yang muncul saat scan barcode, mulai dari jumlah pembayaran hingga detail transaksi telah sesuai dengan yang sebenarnya.
Baca SelengkapnyaQuishing adalah upaya penipuan yang bertujuan untuk menguras rekening korban melalui perangkap QR Code dan phishing.
Baca SelengkapnyaAkun WA tersebut mencatut nama serta foto profil Ridwan Kamil
Baca SelengkapnyaBelakangan banyak kasus penyalahgunaan QRIS dilakukan oleh merchant
Baca SelengkapnyaModus penipuan lelang palsu dengan menggunakan QRIS yang menarik minat banyak orang.
Baca SelengkapnyaSalah satu nasabah tabungan di Kota Malang, Jawa Timur harus kehilangan saldo di rekeningnya hingga Rp1,4 miliar.
Baca SelengkapnyaBRI baru saja merilis campaign edukasi digital berjudul “Waspada dan Kenali Modus Palsu #BilangAjaGak” dengan menggandeng Vidi Aldiano.
Baca SelengkapnyaPisau yang dipakai pelaku WK, berasal dari pelaku MZ.
Baca SelengkapnyaYusuf menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas kehebohan yang terjadi.
Baca Selengkapnya