Banjir Jakarta, 48 Warga Pejaten Timur Telah Dievakuasi

Merdeka.com - Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan mencatat, hingga pukul 09.00 WIB, 48 warga Pejaten Timur, Jakarta Selatan, mengungsi akibat banjir. Warga berasal dari RW 07, Pejaten Timur.

"Total warga yang sudah di evakuasi Damkar; 15 kepala keluarga 48 jiwa," ucap humas Damkar Jakarta Selatan, Mulat Wijayanto, Senin (8/2).

Warga yang mengungsi terdiri dari lansia 7 jiwa, dewasa 33 jiwa, anak-anak 7 jiwa, dan balita 1 jiwa.

Petugas Damkar Jakarta Selatan masih mengimbau warga setempat untuk mengungsi dan melakukan proses evakuasi warga ke tempat pengungsian.

Sementara itu, Mulat menyebut, kondisi ketinggian air kali Ciliwung berada di ketinggian 2 meter. Kondisi ini dianggap masih stabil.

"Kondisi terkini ketinggian air kali Ciliwung masih stabil," ucapnya.

Seperti diketahui, hujan deras yang mengguyur sejak Minggu (7/2), menyebabkan 27 RW di Jakarta terendam banjir. RW 07 Bidara Cina, Jakarta Timur, wilayah terdampak cukup tinggi dari banjir yang masih menggenang hingga Senin (8/2) pagi.

Mengutip data yang diunggah pada aplikasi Jaki pukul 09.00 WIB, ketinggian air yang merendam RW 07 Bidara Cina di atas 150 cm.

Kemudian, RW dengan ketinggian banjir 71-150 cm yaitu;

RW 07 Kampung Melayu,

RW 05 Kampung Melayu,

RW 04 Kampung Melayu,

RW 07 Cililitan,

RW 06 Cililitan,

RW 05 Bale Kambang,

RW 05 Pejaten Timur,

RW 06 Pejaten Timur,

RW 07 Pejaten Timur,

RW 10 Pejaten Timur,

RW 08 Pejaten Timur,

Sementara RW terendam banjir 10-70 cm meliputi;

RW 11 Bidara Cina,

RW 02 Cawang,

RW 05 Cawang,

RW 01 Pegadegan,

RW 16 Cililitan,

RW 05 Cililitan,

RW 01 Bale Kambang,

RW 02 Bale Kambang,

RW 03 Pejaten Timur,

RW 09 Pejaten Timur,

RW 04 Kebon Manggis,

RW 06 Kampung Melayu,

RW 08 Kampung Melayu,

RW 11 Grogol Utara,

RW 01 Cipulir.

Sementara itu, Banjir merendam pemukiman warga di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur pada Senin (8/2). Sebagian warga memilih untuk meninggalkan rumah.

Menurut salah seorang warga, David Sibarani, ketinggian air di kawasan Kebon Pala berbeda-beda. Di tempatnya berdiri ketinggian sekitar 100 centimeter sampai 120 centimeter.

David kemudian mengirimkan rekaman video yang memperlihatkan kondisi di kawasan Kebon Pala. Terlihat beberapa warga berusaha menerobos banjir sambil memegang sejumlah barang-barang. David menyebut, mereka sedang menyelamatkan diri dari terjangan banjir.

"Mereka ini pada melakukan evakuasi mandiri. Sebab, di lokasi tak semua warga terangkut dengan kapal karet milik petugas," ucap dia saat dihubungi, Senin (8/2).

Namun demikian, David menyebut beberapa warga masih ada yang bertahan di kediamannya.

"Yang tetap di rumah rata-rata menghuni di bangunan bertingkat," ucap dia.