Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Data Dukcapil: Warga Pendatang di Jaksel Tembus 1.453 Orang, Terbanyak di Jagakarsa

Data Dukcapil: Warga Pendatang di Jaksel Tembus 1.453 Orang, Terbanyak di Jagakarsa Operasi Biduk Warga Pendatang. ©2019 Merdeka.com/Iqbal Nugroho

Merdeka.com - Suku Dinas (Sudin) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Jakarta Selatan mencatat 1.453 warga pendatang baru di wilayah tersebut. Angka ini terdata sejak periode 23 April-15 Mei 2023.

Kepala Suku Dinas Dukcapil Jakarta Selatan Nurrahman mengatakan, para pendatang ini berasal dari pelbagai daerah luar Jakarta. Mereka tiba di Jakarta untuk mencari pekerjaan.

Menurut Nurrahman, jika dihitung dari awal Januari hingga Mei 2023, total jumlah pendatang baru mencapai sekitar 10 ribu orang.

"Wilayah terbanyak yang disinggahi pendatang baru ini di Kecamatan Jagakarsa," kata Nurrahman dalam keterangan tertulis, Kamis (18/5).

Penjamin Diminta Cek Identitas dan Kapasitas Pendatang

Nurrahman menyampaikan Sudin Dukcapil telah memastikan ribuan pendatang baru itu punya penjamin di Jakarta.

Dia mengaku telah meminta warga yang bertindak sebagai penjamin mengecek betul data identitas serta kapasitas pendatang baru yang dijaminnya.

"Pemprov DKI tidak pernah melarang pendatang datang. Namun hendaknya ada penjamin dan memiliki kemampuan. Jangan sampai nantinya malah menjadi masalah sosial di Jakarta," jelas Nurrahman.

Warga Pendatang di Jakarta Diprediksi Tembus 40 Ribu Orang

Sebelumnya, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta memprediksi bakal terjadi penambahan warga pendatang baru di Ibu Kota pasca Lebaran 2023. Total, diperkirakan jumlah pendatang baru bakal menyentuh angka 40 ribu orang.

"Untuk Lebaran 2023, diprediksi jumlah pendatang baru pasca-Lebaran akan bertambah sebanyak 20-30 persen atau sekitar 36.000-40.000 pendatang," kata Kepala Disdukcapil DKI Jakarta, Budi Awaluddin dalam keterangan resmi, Jumat, 14 Maret 2023.

Budi menyampaikan perpindahan penduduk ini perlu diantisipasi lantaran berpotensi meningkatnya kemiskinan, stunting, pengangguran, hingga masalah kriminalitas di Jakarta.

Budi menyatakan, usai Lebaran 2023 akan dilakukan penertiban administrasi kependudukan (Adminduk) warga pendatang. Sehingga, berbagai potensi masalah yang tak diinginkan bisa dicegah.

“Pemprov DKI Jakarta akan lebih menertibkan adminduk, sehingga bisa memetakan potensi permasalahan dan dapat segera mengatasinya," jelas Budi.

Menurut Budi, langkah antisipasi penting dilakukan mengingat ke depan Jakarta direncanakan menjadi kota global. Untuk itu, berbagai upaya penataan kota di berbagai lini sektor dimasifkan.

"Termasuk sektor kependudukan, perlu ditingkatkan dan semakin tertib guna mengantisipasi dampak yang mungkin muncul," katanya.

Budi menyebut warga pendatang akan diminta melapor kepada Rukun Tetangga (RT) maupun Rukun Warga (RW) di tempatnya menetap di Jakarta. Selain itu, Disdukcapil juga siap menerbitkan adminduk pascamudik Lebaran 2023.

“Tiap warga pendatang diharapkan untuk bisa langsung lapor kepada RT/RW setempat," kata Budi.

Lebih lanjut, Budi juga menimbau agar warga pendatang baru mempunyai kepastian jaminan tempat tinggal, tempat kerja, serta keahlian dan keterampilan selama berada di Jakarta.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dukcapil DKI Mulai Data Pendatang Baru Masuk Jakarta hingga 16 Mei 2024, Diprediksi Menurun
Dukcapil DKI Mulai Data Pendatang Baru Masuk Jakarta hingga 16 Mei 2024, Diprediksi Menurun

Budi memprediksi pada 2024 ini jumlah pendatang baru di Jakarta bakal berkurang.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Mulai Bertahap Menata Identitas Warga Berdomisili Luar Jakarta
Pemprov DKI Mulai Bertahap Menata Identitas Warga Berdomisili Luar Jakarta

tertib administrasi kependudukan perlu diberlakukan demi kepentingan masyarakat secara luas

Baca Selengkapnya
Catat! 35 Ribu Warga KTP Jaksel Tapi Tak Tinggal di Jakarta NIK-nya Segera Dihapus
Catat! 35 Ribu Warga KTP Jaksel Tapi Tak Tinggal di Jakarta NIK-nya Segera Dihapus

Pemprov DKI jamin proses urus pindah domisili bisa selesai dalam waktu sehari

Baca Selengkapnya
7.243 Pendatang Baru Terdata Masuk Jakarta Setelah Lebaran
7.243 Pendatang Baru Terdata Masuk Jakarta Setelah Lebaran

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta mencatat 7.243 warga pendatang baru yang masuk ke Jakarta setelah Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya
Dukcapil Catat 2.000 Orang Pindah ke Jakarta Sebulan Sebelum PPDB
Dukcapil Catat 2.000 Orang Pindah ke Jakarta Sebulan Sebelum PPDB

“Nanti kita cek trennya seperti apa. Tapi memang kemarin pas bulan Mei 2023, melonjak jadi 216% dibandingkan bulan April 2023," kata Kadis Dukcapil DKI

Baca Selengkapnya
Ada Penonaktifan NIK, 35 Ribu Warga Jaksel Pindah Domisili
Ada Penonaktifan NIK, 35 Ribu Warga Jaksel Pindah Domisili

Disdukcapil Jaksel telah mengusulkan penonaktifan sebanyak 8.112 NIK ke Kementerian Dalam Negeri.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Jakarta Temukan Ratusan Data Penerima KJMU 2023 Tak Penuhi Syarat
Pemprov DKI Jakarta Temukan Ratusan Data Penerima KJMU 2023 Tak Penuhi Syarat

Adapun proses verifikasi ini sebagai bagian dari langkah selektif Pemprov DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Ingatkan Pendatang Baru ke Jakarta Harus Punya Pekerjaan dan Rumah Tinggal
Heru Budi Ingatkan Pendatang Baru ke Jakarta Harus Punya Pekerjaan dan Rumah Tinggal

Warga pendatang baru wajib mencatatkan administrasi kependudukan di Dukcapil DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Segini Total Warga Pendatang Baru ke Jakarta Usai Libur Lebaran
Segini Total Warga Pendatang Baru ke Jakarta Usai Libur Lebaran

Tren yang biasa terjadi adalah melonjaknya jumlah pendatang yang tiba di Jakarta

Baca Selengkapnya
KPU: Ada Peningkatan 62 Ribu DPT di Pilkada Jakarta 2024
KPU: Ada Peningkatan 62 Ribu DPT di Pilkada Jakarta 2024

KPU ungkap peningkatan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Meningkat Dibanding Tahun Sebelumnya, 378 Warga Negara Asing Dideportasi Imigrasi di Kuartal III 2024
Meningkat Dibanding Tahun Sebelumnya, 378 Warga Negara Asing Dideportasi Imigrasi di Kuartal III 2024

Pada 2023, ada 335 orang asing dideportasi Kantor Imigrasi (Kanim) Ngurah Rai, Kanim Denpasar, Kanim Singaraja serta Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Denpasar.

Baca Selengkapnya