Habib Bahar pernah terlibat sweeping jemaah Ahmadiyah
Merdeka.com - Bersama 22 anak buahnya, Habib Bahar bin Smit, pimpinan Majelis Pembela Rasulullah (MPR), ditahan setelah ditetapkan menjadi tersangka aksi sweeping dan perusakan di Kafe D'Moz di Tanah Kusir, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Sebelumnya, Bahar juga pernah terlibat sejumlah kasus.
"Tahun 2010 dia pernah terlibat dalam aksi sweeping jemaah Ahmadiyah di daerah Kebayoran Lama," kata Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Imam Sugianto, kepada wartawan, Minggu (29/7).
Lebih lanjut, Imam mengatakan, pada 2010, Bahar juga terlibat dalam kisruh makam Mbah Priok yang terjadi di daerah Tanjung Priok.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Kapan keributan di hajatan terjadi? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Bagaimana kerusuhan terjadi di Banyumas? Para suporter menyalakan flare dan kemudian merangsek masuk ke dalam stadion.
-
Dimana peristiwa itu terjadi? Peristiwa itu diketahui terjadi di Jalan Wirasaba, Adiarsa Timur, Karawang Timur, Karawang, Jawa Barat, Minggu (21/7).
-
Apa yang terjadi di hajatan? Dua orang pria terlibat keributan di tengah acara hajatan.Terungkap, keduanya ternyata berada di bawah pengaruh alkohol. Seketika, aparat bergerak meringkus hingga mengguyur pelaku dengan air kolam.
"Namun, masih diselidiki sampai sejauh mana keterlibatan yang bersangkutan dalam kedua aksi tersebut," imbuh Imam.
Untuk diketahui, Bahar merupakan pemimpin aksi sweeping di beberapa kafe di Jakarta Selatan. Usai melakukan sweeping, mereka ditangkap di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Minggu (29/7) pagi tadi. Aksi yang sudah direncanakan dua pekan sebelumnya murni inisiatif ormas tersebut.
"Ini merupakan aksi inisiatif mereka sendiri, mereka juga sudah mengakui bersalah tidak menaati ketetapan yang ada, bahwa hanya pihak kepolisian lah yang berwenang untuk melakukan sweeping," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, sekitar pukul 01.30 WIB anggota MPR tersebut dengan barang bukti dibawa ke Polres Jakarta selatan untuk pengusutan lebih lanjut karena di Kafe D'Moz Tanah Kusir, Pesanggrahan, Jakarta Selatan rombongan MPR melakukan perusakan. Rombongan MPR sebagian besar anak remaja dari Jelambar Jakarta Barat, Radio Dalam Jakarta Selatan dan Bintaro.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat makam Habib Cikini mulai dikeruk menggunakan alat berat ekskavator muncul berbagai karomah. Bahkan, bagian pengeruk mesin tersebut dikabarkan patah.
Baca SelengkapnyaKericuhan yang terjadi pada Kamis malam itu, sebelumnya tak pernah terjadi.
Baca SelengkapnyaKabar duka, ini sosok Habib Mahdi ulama ternama asal Palemang yang baru saja tutup usia.
Baca SelengkapnyaProfil Habib Hasan bin Jafar Assegaf, Pendiri Majelis Taklim Nurul Musthofa yang Wafat Pagi Tadi
Baca SelengkapnyaKH Ahmad Hanafiah, sosok ulama yang berpengaruh di Lampung yang baru saja dinobatkan sebagai Pahalwan Nasional tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPAC GP Ansor dan Banser Gunung Anyar menolak Ustaz Riza Syafiq Hasan Basalamah karena diduga terindikasi berasal dari HTI.
Baca SelengkapnyaKemenag Surabaya akan berkoordinasi dengan Kepolisian saat di singgung apakah akan mengeluarkan larangan resmi terhadap Ustaz Syafiq berceramah di Surabaya.
Baca SelengkapnyaUlama ini datang ke Tuban jauh sebelum era Wali Songo
Baca SelengkapnyaMakamnya jadi salah satu destinasi wisata religi penting di Surabaya
Baca Selengkapnya