Kapolda Metro Jaya Temui Ketum PBNU, Bahas Apa?
Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto, melakukan pertemuan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil. Dalam pertemuan itu, Karyoto menyampaikan rasa bangganya pada NU karena selama ini cukup membantu masalah keagamaan yang terjadi di tengah masyarakat.
"Alhamdulillah, pada hari ini saya bisa berkunjung ke Kantor PBNU. Ini merupakan suatu kehormatan untuk saya. NU merupakan organisasi terbesar di Indonesia dan bagi kami dalam bekerja sama sangat membantu kami sebagai cooling system," kata Karyoto saat bersilaturahmi ke Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Selasa (17/5).
Karyoto menjelaskan, kekuatan NU sebagai salah satu organisasi keagamaan terbesar dapat meredam segala keresahan yang terjadi di masyarakat. Utamanya berkaitan dengan masalah-masalah keagamaan.
-
Bagaimana cara NU memperjuangkan umat Islam? Partai ini memperjuangkan kepentingan umat Islam terutama masyarakat Islam yang berada di kelas bawah.
-
Siapa pendiri NU? KH Hasyim Asy'ari merupakan tokoh penting dibalik organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Ia memprakarsai berdirinya NU pada 1926, mendapat julukan Hadratus Syekh (maha guru), sekaligus menjadi Rais Akbar NU pertama.
-
Bagaimana cara Kenduri Lintas Iman menjaga kerukunan? Kenduri Lintas Iman merupakan salah satu gambaran kerukunan beragama di Kabupaten Bantul. Dengan menghadirkan pemuka agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Konghucu, dan Penghayat Kepercayaan, kegiatan Kenduri Lintas Iman berupaya untuk senantiasa memelihara atau merawat perbedaan yang ada.
-
Siapa Syekh Nurjati? Syekh Maulana Idhofi Mahdi Datuk Kahfi atau Syekh Nurjati menjadi tokoh penyebar Agama Islam yang berpengaruh di sekitar abad ke-14. Ia bergerak mengenalkan Islam ke wilayah barat pulau Jawa melalui semenanjung Malaka hingga ke pelabuhan Nagari Singapura yang saat ini merupakan wilayah Cirebon, Jawa Barat.
-
Bagaimana Masjid Al-Akbar menjaga kerukunan antar umat beragama? Kerja sama dengan pihak gereja antara lain dalam hal parkir. Kalau Idulfitri, parkir di Masjid Al-Akbar tidak cukup, sehingga perlu lokasi parkir cadangan dengan meminjam halaman gereja. Sebaliknya kalau gereja punya acara besar juga bisa pinjam parkir di Masjid Al-Akbar.
-
Siapa pendiri NU Bojonegoro? Nahdlatul Ulama (NU) Bojonegoro lahir di Padangan pada tahun 1938 Masehi. Pemrakarsanya Kiai Hasyim Padangan.
"Kekuatan NU di masyarakat ini betul-betul bisa dijadikan untuk cooling system meredam segala keresahan-keresahan yang terjadi, apalagi yang berkaitan dengan masalah-masalah keagamaan bisa menjadi tolak ukur," ucapnya.
Ke depan, katanya, Polda Metro Jaya akan terus bersinergi dan berkolaborasi bersama NU dalam rangka membangun NKRI yang lebih baik.
PBNU Siap Bersinergi dengan Polda Metro Jaya
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf berharap pertemuan ini sekaligus menunjukkan semangat sinergitas antara Polri dan PBNU.
"Untuk mempermudah koordinasi yang lebih intensif ke depannya perlu adanya kerja sama antara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Polda Metro Jaya," katanya
Menurutnya, PBNU siap bekerja sama dengan Polda Metro Jaya dalam rangka menciptakan Jakarta yang aman dan kondusif.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ulama yang akrab disapa Gus Faris ini menceritakan sejarah lahirnya PKB oleh para kiai NU.
Baca SelengkapnyaMuktamar Luar Biasa NU direncanakan berlangsung di Cirebon.
Baca SelengkapnyaCita-cita dari Permodalan Nasinal Madani adalah menciptakan masyarakat yang maju secara nasional dengan memberikan 3 modal utama.
Baca SelengkapnyaDi hadapan ratusan jemaat, Bobby Nasution bersyukur karena kondisi Kota Medan yang kondusif.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan ini disepakati sebuah pernyataan sikap, terutama terkait hubungan PBNU dengan PKB.
Baca SelengkapnyaKetum PBNU Gus Yahya menyambut baik kebijakan organisasi masyarakat (ormas) keagamaan yang memperoleh Izin Usaha Pertambangan dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaGus Yahya mengingatkan potensi konflik yang kerap muncul di tengah masyarakat dalam pelbgai sebab.
Baca SelengkapnyaPKB sukses menjadi partai besar seperti sekarang karena hasil dari pengelolaan yang baik.
Baca SelengkapnyaHarlah ke-25 PKB digelar di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaMenko Hadi menilai, MUI memiliki pengaruh untuk menciptakan suasana tenteram dan harmonis setelah pemilu.
Baca SelengkapnyaMubes Alim Ulama NU menyerukan Muktamar Luar Biasa (MLB) Nahdlatul Ulama sebagai sarana koreksi langkah PBNU hasil Muktamar Lampung.
Baca SelengkapnyaPresidium mengapresiasi dukungan pengasuh-pengasuh pondok pesantren di Jateng terhadap Gerakan Penyelamatan Organisasi dan Muktamar Luar Biasa NU.
Baca Selengkapnya