Kasus tewasnya dua murid SMAN 3, kemungkinan ada tersangka baru
Merdeka.com - Polisi belum memastikan adanya keterlibatan alumni terkait tewasnya Padian Prawiryodirja (16) dan Arfiand Caesar Al Irhami (16), siswa SMAN 3 Setiabudi yang ikut dalam kegiatan pecinta alam di Tangkuban Perahu, Jawa Barat. Namun, dari hasil penyelidikan, penyidik menduga kemungkinan ada tersangka baru.
"Memang ada kemungkinan tersangka baru, dalam kaitan dua orang tewas. Penyidik masih mengembangkan tersangka lain tapi lima tersangka sudah ditahan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (4/7).
Rikwanto menuturkan, lima tersangka ini yang ditahan awalnya tidak mau menceritakan mengenai tewasnya dua orang siswa. Namun setalah dibujuk penyidik perlahan-lahan, akhirnya tersangka memberanikan diri untuk menceritakan sesungguhnya. Oleh karena itu, penyidik tengah mengumpulkan bukti baru menjerat pelaku lain untuk ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang terlibat dalam perkelahian antar pelajar? Ciri remaja atau pelajar yang terlibat perkelahian antar sesamanya diduga dipengaruhi oleh beragam kondisi seperti lingkungan tempat tinggal, kedekatan dengan orangtua dan anggota keluarga lainnya, hubungan dengan peer group serta akses untuk melihat kekerasan di media visual seperti tayangan di media sosial.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas kekerasan di sekolah? Satuan pendidikan harus menyadari mereka memiliki tugas dan fungsi perlindungan anak, selain tugas layanan pembelajaran.
-
Siapa yang membunuh mahasiswi itu? 'Kita segera gelar perkara. Yang pasti pelaku sudah kita amankan,' kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila, Selasa (12/12). Berdasarkan informasi dihimpun, tersangka pelaku berinisial D. Dia merupakan mantan pacar korban.
-
Bagaimana kasus pembunuhan siswi terungkap? Kasus tersebut berhasil terungkap oleh kepolisian dengan menggunakan metode modern Scientific Crime Investigation (SCI).
-
Mengapa pelajar terlibat perkelahian? Ciri remaja atau pelajar yang terlibat perkelahian antar sesamanya diduga dipengaruhi oleh beragam kondisi seperti lingkungan tempat tinggal, kedekatan dengan orangtua dan anggota keluarga lainnya, hubungan dengan peer group serta akses untuk melihat kekerasan di media visual seperti tayangan di media sosial.
-
Kenapa pelaku menikam mahasiswa? 'Motifnya, pelaku merasa ditipu dan sakit hati kepada korban,' ungkapnya.
"Yang lagi ditahan ini dan mereka membuka perlahan-lahan tentang selama kegiatan alam tersebut," terang Rikwanto.
"Jadi proses masih mendalami, penyidik menemukan bukti-bukti cukup tentang yang terjadi, kita masih bisa menentukan tersangka baru," tambah Rikwanto.
Seperti diketahui, Padian Prawiryodirja dan Arfiand Caesar Al Irhami merupakan korban yang tewas setelah mengikuti kegiatan pencinta alam di Tangkuban Perahu, Jawa Barat. Keduanya merupakan siswa SMAN 3 Setiabudi, Jakarta yang diduga tewas dianiaya oleh seniornya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terdapat tanda-tanda perundungan hebat dan ada pendarahan dalam tubuh korban.
Baca SelengkapnyaHari ini Satuan Reserse Kriminal Polres Tangerang Selatan, akan melakukan gelar perkara.
Baca SelengkapnyaBerkas Dua Tersangka Penganiayaan Santri di Kediri Diserahkan ke Kejari, Sisanya Masih Diproses
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan penyidikan terhadap kasus tersebut. Hasilnya dua orang siswa ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPolisi hingga kini menyelidiki dan membidik tiga tersangka baru dalam kematian santri tersebut.
Baca SelengkapnyaGidion mengatakan keempat orang tersangka merupakan senior atau kakak tingkat P saat menempuh pendidikan di STIP Jakarta.
Baca SelengkapnyaPolisi telah menetapkan senior tingkat II tersangka Mahasiswa STIP tewas dianiaya
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut kasus ini ditangani dengan sangat hati-hati karena ada di ranah pendidikan. Termasuk untuk menetapkan tersangka baru.
Baca SelengkapnyaSetelah menjalani operasi korban masih belum sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaSelain mengaku anggota Basis, korban disebut sempat menantang kelompok lain di luar sekolah.
Baca SelengkapnyaAdapun pelaku kasus dugaan penganiayaan hingga menyebabkan korban koma seorang berinisial N.
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa 10 saksi untuk menyelidiki kasus tersebut.
Baca Selengkapnya