Kunjungan kerja dibiayai Jepang, Sandiaga lapor ke KPK
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno melapor ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait perjalanan dinas ke Jepang selama lima hari dari 19 sampai 24 Februari. Dia mengatakan kunjungan ini sebagian besar dibiayai oleh pemerintah Jepang.
"Tadi juga sudah memberikan statement dan menandatangani laporan KPK bahwa kunjungan ini dibiayai oleh Pemerintah Jepang," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (26/2).
Dia melaporkan biaya selama di Jepang, baik transportasi, hotel sampai tiket pesawat. Dia tidak mau nantinya keberangkatannya ke Jepang akan menimbulkan hal negatif. Oleh sebab itu, dia segera melapor ke KPK.
-
Kenapa Alisia Rininta berlibur ke Jepang? Meskipun sibuk dengan pekerjaannya, Alisia Rininta selalu memprioritaskan keluarganya.
-
Bagaimana Kaisar Jepang bepergian? Ada sebuah dokumen yang digunakan kaisar Jepang dan permaisurinya Masako tidak perlu menggunakan paspor saat bepergian ke luar negeri.
-
Siapa yang melaporkan Pejabat Kemenhub? Laporan tersebut teregistrasi LP/B/2642/V/2024/SPKT/Polda Metro Jaya. AK dilaporkan dengan UU nomor 1 tahun 1946 tentang KUHP sebagaimana dimaksud dalam pasal 156 a KUHP.
-
Kenapa teman Azizah datang ke Jepang? Teman-teman Azizah dengan tulus pergi jauh dari Jakarta ke Jepang untuk hadir dalam pernikahan sang selebgram.
-
Bagaimana cara melapor ke polisi? Langkah selanjutnya adalah mendatangi kantor polisi terdekat di lokasi Anda tinggal. Pastikan Anda membawa semua bukti yang telah Anda kumpulkan serta Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan dokumen-dokumen penting lainnya sebagai identifikasi diri. Setibanya di kantor polisi, carilah petugas piket untuk melaporkan kasus KDRT yang Anda alami.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
"Kalau tadi simple aja tiket dibayarin oleh Jepang, hotel Shinkansen dari Tokyo ke Nagoya itu dibayarin jadi mesti dilaporkan. Sama ternyata juga dikasih uang makan juga jadi itu juga dilaporkan," jelasnya.
Dalam kunjungan tersebut, dia mengungkapkan, melakukan beberapa kerja sama dan membicarakan mengenai proyek infrastruktur di Jakarta.
Dalam kunjungan tersebut, Politikus Gerindra itu juga membahas terkait turis Indonesia yang terbang ke negeri sakura mencapai 30-35 persen. Hal ini didukung dengan adanya e-passport sehingga bebas visa. Namun berbeda dengan turis Jepang ke Indonesia jumlahnya stagnan.
"Nah ini kita ingin kerja sama dengan Hokkaido. Kita juga harus pikirkan yang jadi pariwisata bisa dorong pertemuan antara Hokkaido yang selama ini banyak sedot turis dari Indonesia," kata Sandiaga.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kuasa hukum mengakui pihaknya tmemang mengisi angka tersebut namun hanya taksiran mengacu harga tiket kelas bisnis dari Jakarta ke AS dengan pesawat komersil.
Baca SelengkapnyaYudhi menilai kasus Kaesang ini terlalu berbelit-belit di KPK, bahkan terkesan maju mundur.
Baca SelengkapnyaKPK menegaskan tidak ada tekanan sehingga batal memeriksa Kaesang untuk mengklarifikasi penggunaan jet pribadi tersebut.
Baca SelengkapnyaKaesang tidak memiliki kewajiban untuk melaporkan dugaan gratifikasi yang kemudian dikatakan dengan fasilitas mewah tersebut
Baca SelengkapnyaPemeriksaan tersebut telah dilakukan di Gedung Dewan Pengawas (Dewas) KPK, Selasa (17/9).
Baca SelengkapnyaFebri setuju jika Kaesang bukan merupakan penyelenggara negara.
Baca SelengkapnyaKPK telah memberikan waktu untuk Kaesang bisa mengklarifikasi dalam batas waktu maksimal 30 hari.
Baca SelengkapnyaMenurut Nawawi, Kaesang tidak bisa dipandang sebagai warga sipil biasa, karena berasal dari keluarga penyelenggara negara.
Baca SelengkapnyaKPK masih menelaah laporan terhadap Kaesang dan Erina apakah layak untuk dilanjutkan ke proses penyelidikan atau tidak.
Baca SelengkapnyaErina dan Kaesang mendapat banyak sorotan di media sosial terkait jet pribadi yang keduanya gunakan ketika melakukan perjalanan ke AS.
Baca SelengkapnyaBoyamin sempat melaporkan Kaesang karena menikmati fasilitas Jet Pribadi tersebut.
Baca SelengkapnyaSebagai gantinya, yang bakal meminta klarifikasi penerimaan fasilitas mewah Kaesang itu akan ditangani Direktorat PLPM KPK.
Baca Selengkapnya