Polisi ultimatum pimpinan FBR yang serang MOI serahkan diri
Merdeka.com - Ratusan polisi dan anggota TNI menjaga ketat lokasi terjadinya bentrokan antara anggota FBR dengan petugas keamanan Mall Of Indonesia, di Jalan Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Akibat keributan tersebut sejumlah fasilitas umum rusak parah.
Wakapolres Metro Jakarta Utara, AKBP Asep Adi Saputra, mengatakan, pihaknya masih melakukan pengembangan terhadap kasus penyerangan massa tersebut. Asep menjelaskan, penyerangan tersebut berasal dari keributan antara dua pihak yang saling bertentangan pada Kamis (28/5) malam lalu karena suatu persoalan.
"Kabag Ops langsung ambil bantuan pasukan dari Polda satu kompi. Kamu juga bekerjasama melakukan penjagaan dengan TNI untuk menghindari bentrokan susulan," kata Asep di lokasi kejadian, Jumat (29/5).
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Apa yang dilakukan TNI di kantor polisi? Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak. Mereka datang bukan tanpa tujuan. Prajurit TNI mengincar salah satu sosok pimpinan tertinggi di kantor Polisi tersebut, yaitu Kapolres Tuban, AKBP Suryono. Para prajurit TNI itu datang bukan dengan maksud buruk, sebaliknya, mereka datang dengan perasaan riang gembira. Membawa sebuah banner ucapan yang dibuat khusus untuk merayakan hari bahagia para anggota Polri.
-
Apa yang dilakukan TNI untuk mencegah pertikaian? Komandan Kompi (Danki) Alpha Mayor Inf Handi Wibowo segera melaksanakan prosedur tetap sebagai pasukan misi perdamaian PBB. Selanjutnya Danki Alpa melaporkan kejadian tersebut kepada Dansatgas dan menyiapkan Quick Reserve Team (QRT) yang berjumlah 23 personel untuk menghadang tank Markava milik Israel guna mencegah terjadinya pertikaian dengan tentara Lebanon.
-
Apa yang dilakukan TNI-Polri di Pemalang? 'Patroli ini kami lakukan agar personel TNI-Polri dapat menyampaikan woro-woro terkait kamtibmas secara door to door dengan menyambangi rumah warga, sekaligus membagikan sedikit bantuan sembako,'
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
Asep menduga, massa ormas FBR tersebut menurutnya diketahui dipimpin oleh koordinator lapangan ormas cabang wilayah Cilincing dan Kelapa Gading. Dia mengimbau, kepada pihak-pihak yang melakukan tindakan anarkis untuk segera menyerahkan diri.
"Kami akan coba periksa pimpinannya. Saya harap mereka segera menyerahkan diri, atau kami langsung melakukan tindakan tegas," katanya.
Sementara itu, Danrem 052 Korem Barat, Kolonel Kavaleri Muhammad Zamroni mengatakan, pihaknya akan langsung memberikan bantuan pasukan pengaman bersama anggota kepolisian setempat untuk mencegah tindakan anarkis susulan.
"Kita imbau kepada masyarakat agar tetap bersikap tenang dan jangan memancing keributan," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
gabungan TNI, Polri yang dibantu Pol PP serta Dishub yang nantinya akan di bagi di beberapa titik pengamanan di sekitaran Monas
Baca SelengkapnyaMassa yang hadir mulai dari kalangan anak muda hingga ibu-ibu sambil membawa bendera merah putih dan kompak mengenakan pakaian putih.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melintas di Jalan Merdeka Barat lantaran adanya demo ini.
Baca SelengkapnyaKapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir menegaskan situasi sudah kondusif usai bentrok aparat di Pelabuhan Sorong.
Baca SelengkapnyaMenurut Dedi kedatangan mereka ke Polrestabes Medan telah sesuai prosedur.
Baca SelengkapnyaBentrok antara anggota Brimob dengan Polisi terjadi di Kota Tual, Maluku, Minggu (28/7) malam.
Baca SelengkapnyaAksi Mayor Dedi Hasibuan meminta penangguhan penahanan tersangka jadi sorotan setelah dia membawa puluhan prajurit TNI ke Mapolrestabes Medan.
Baca SelengkapnyaKeduanya bersama sejumlah orang mengaku preman menyerang kantor Satpol PP Denpasar.
Baca SelengkapnyaPersonel gabungan tersebut terdiri dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan stakeholder terkait lainnya.
Baca SelengkapnyaKorban hendak melerai kerusuhan, namun dia justru dianiaya lima pelaku
Baca SelengkapnyaLemparan batu mengenai kening dan pipi Serd STV hingga memar dan dibawa ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPanglima perintahkan dua jenderal periksa anggota TNI yang geruduk Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara.
Baca Selengkapnya