5 Jenis Olahraga saat Menstruasi, Ketahui Berbagai Manfaatnya
Merdeka.com - Olahraga merupakan kegiatan yang perlu dilakukan oleh setiap orang. Kegiatan ini dapat melatih fisik untuk bergerak lebih aktif dan membantu tubuh merasa sehat dan segar. Selain itu, kegiatan olahraga yang rutin dilakukan juga efektif dalam meningkatkan sistem imun tubuh.
Selain tubuh yang sehat, olahraga juga memudahkan Anda untuk mendapatkan kebugaran jasmani. Dengan tubuh yang sehat dan bugar, Anda tidak akan mudah lelah terserang penyakit. Kondisi fisik yang bugar juga memudahkan Anda untuk melakukan aktivitas keseharian dengan baik dan lancar.
Tak heran, jika olahraga menjadi aktivitas wajib yang perlu dilakukan dalam keseharian. Termasuk bagi wanita yang sedang haid atau menstruasi. Olahraga perlu dilakukan untuk membantu mengontrol gejala haid seperti nyeri dan kram perut, suasana hati yang berubah-ubah, pusing, dan gejala lainnya.
-
Kenapa olahraga teratur membantu menstruasi? Aktivitas fisik yang teratur dapat membantu mengatur hormon dan meningkatkan sirkulasi darah ke area panggul. Olahraga seperti jogging, berenang, atau yoga dapat menjadi pilihan yang baik.
-
Gimana olahraga bisa bantu atur siklus haid? Olahraga dapat membantu menurunkan kadar hormon stres (kortisol) dan meningkatkan produksi endorfin, yang pada gilirannya dapat mengatur siklus haid dan mengurangi gejala PMS.
-
Apa manfaat olahraga untuk wanita? Studi yang diterbitkan dalam Jurnal American College of Cardiology menemukan bahwa olahraga teratur lebih efektif dalam mengurangi risiko kematian dini atau kejadian kardiovaskular fatal bagi perempuan daripada pria.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan menstruasi? 'Langkah-langkah ini dapat membantu menjaga keseimbangan hormon dan kesehatan reproduksi secara keseluruhan,' tambah Dr. Turner.
-
Apa saja manfaat olahraga bagi kesehatan? Menerapkan sejumlah kebiasaan sehat bisa berdampak luar biasa bagi kebugaran dan kesehatan jangka panjang tubuh kita.
-
Bagaimana cara olahraga yang aman untuk ibu hamil? Pilihlah olahraga yang ringan hingga sedang, tidak terlalu menguras energi, dan tidak berisiko menyebabkan cedera atau jatuh.
Terdapat beberapa jenis olahraga saat menstruasi yang baik dan aman dilakukan. Mulai dari jalan kaki, berlari, renang, yoga, hingga pilates. Jenis olahraga ini bukan hanya membantu mengelola gejala menstruasi, namun juga baik untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Melansir dari Verywell Fit, berikut kami merangkum beberapa jenis olahraga saat menstruasi yang bisa menjadi pilihan Anda.
Mengapa Olahraga Penting saat Menstruasi?
depositphotos.com
Sebelum mengetahui beberapa rekomendasi jenis olahraga saat menstruasi, perlu dipahami terlebih dahulu alasan pentingnya olahraga saat menstruasi. Harus diakui, kondisi menstruasi memang sering kali menimbulkan berbagai gejala yang membuat tubuh kurang fit dari biasanya. Tak heran, jika banyak orang merasa sulit melakukan aktivitas olahraga secara rutin, terlebih saat sedang haid.
Kondisi ini memang secara alami dipengaruhi oleh hormon. Ketika tingkat hormon estrogen dan progesteron mengalami penurunan (saat terjadi menstruasi) ini dapat menyebabkan kondisi kelelahan dan kurangnya motivasi. Penelitian juga menunjukkan bahwa stamina dan daya tahan tubuh menurun selama waktu menstruasi.
Bahkan sering kali masa ini diikuti oleh berbagai macam gejala yang mengganggu, mulai dari pendarahan, kram, pusing, lemas, dan gejala haid lainnya. Kondisi inilah yang semakin membuat motivasi olahraga rendah.
Dalam hal ini, para ahli tetap menyarankan bagi setiap perempuan untuk aktif secara fisik, termasuk saat masa menstruasi. Anda disarankan untuk melakukan beberapa jenis olahraga yang ringan dan tidak terlalu memberikan tekanan, seperti kardio ringan, yoga, pilates, berenang, atau latihan kekuatan yang lebih ringan.
Dengan berolahraga, Anda bisa mengurangi gejala dan tingkat keparahan gejala menstruasi yang sering dialami. Selama masa menstruasi, kadar testosterone juga lebih tinggi, sehingga ini waktu yang tepat untuk membentuk otot tubuh yang lebih baik dan sehat.
Jenis Olahraga saat Menstruasi
©2019 Merdeka.com/Pixabay
Berjalan
Jenis olahraga saat menstruasi pertama, yaitu berjalan. Latihan aerobik, seperti berjalan, dapat secara signifikan mengurangi gejala PMS dan kram selama menstruasi. Anda bisa melakukan aktivitas ini di atas treadmill atau di lingkungan sekitar sambil melihat pemandangan yang sejuk dan menyegarkan.
Berdasarkan hasil penelitian, latihan jalan cepat selama 30 menit di hari pertama menstruasi dapat mengurangi rasa nyeri dan kram. Bagi Anda yang sering mengalami gejala parah saat menstruasi, latihan ringan ini dapat dicoba.
Berlari
Jenis olahraga saat menstruasi berikutnya, yaitu berlari.Jika Anda ingin melakukan olahraga yang lebih berat, berlari dapat secara efektif mengurangi gejala PMS, seperti kram. Dalam sebuah studi menemukan bahwa orang yang melakukan aktivitas aerobik yang kuat tiga kali seminggu selama empat minggu, dapat mengurangi rasa sakit dalam tubuh secara signifikan. Ini termasuk rasa sakit akibat gejala menstruasi yang sering dialami pada wanita.
Renang
Jenis olahraga saat menstruasi berikutnya adalah renang. Penelitian yang dipublikasikan di General Gynecology orang yang melakukan olahraga renang selama masa menstruasi, mendapatkan beberapa manfaat seperti berkurangnya kecemasan, depresi, ketegangan, kebingungan, sakit kepala, nyeri, kelelahan, bengkak, kram, hingga sulit tidur.
Bukan hanya itu, olahraga ini juga dapat membantu peserta untuk mengontrol suasana hati lebih baik. Sementara pada penelitian tambahan, ditemukan bahwa efek olahraga air untuk kram juga memberikan hasil yang serupa. Di mana rasa sakit dan durasi kram menstruasi berkurang secara signifikan selama studi 12 minggu.
Yoga
Jenis olahraga saat menstruasi juga bisa dilakukan melalui latihan yoga. Yoga adalah jenis olahraga yang baik untuk mengurangi gangguan rasa sakit dan nyeri, termasuk gejala menstruasi. Selain meredakan nyeri, berbagai gerakan yoga juga dapat membantu mengurangi pembengkakan perut atau kembung, nyeri payudara, kram perut, dan keringat dingin.
Dalam tinjauan terhadap 40 penelitian, yoga terbukti sangat efektif meredakan kram, nyeri hari, dan meningkatkan kualitas hidup. Beberapa gerakan yoga juga sangat direkomendasikan, seperti child pose, bridge pose, legs up wall, dan reclined twist. Melakukan yoga apa pun selama menstruasi aman dilakukan, tetapi sebaiknya hindari yoga yang memperparah rasa sakit atau kram.
Pilates
Pilates juga salah satu jenis olahraga saat menstruasi yang bisa Anda coba. Dalam sebuah penelitian, disebutkan bahwa pilates lebih efektif mengurangi stres pramenstruasi dan gejala PMS daripada latihan aerobik.
Studi lain juga menunjukkan bahwa, latihan pilates yang dikombinasikan dengan konsumsi vitamin E sangat efektif mengatasi gejala fisik dan psikologis PMS. Dalam hal ini, latihan dapat dilakukan secara rutin selama empat minggu. (mdk/ayi)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Olahraga adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan dan kebugaran ibu hamil dan janin di dalam kandungan.
Baca SelengkapnyaSejumlah olahraga bisa efektif dilakukan di bulan Ramadan tanpa harus mengganggu kekhusyukkan ibadah kita.
Baca SelengkapnyaAda beberapa jenis olahraga ringan yang bisa dilakukan untuk membuat wajah awet muda dan tubuh bugar. Yuk, simak penjelasannya!
Baca SelengkapnyaTidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk pergi ke gym, sebagian olahraga ringan bisa membantu menjaga penampilan awet muda, nih! Ayo bahas lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaTingkatkan kesehatan jantung, ini ragam jenis olahraga yang bisa kamu lakukan.
Baca SelengkapnyaDengan membuat rutinitas olahraga sebelum bekerja sebagai bagian dari jadwal harian, Anda dapat memulai hari dengan semangat dan kesiapan yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaBeberapa olahraga yang bisa bantu menurunkan berat badan lebih cepat.
Baca SelengkapnyaPenting untuk melakukan olahraga yang bisa bermanfaat untuk merapatkan organ kewanitaan.
Baca SelengkapnyaDengan melakukan olahraga yang tepat dan teratur, seseorang dengan tekanan darah tinggi dapat menurunkan tensinya dan mengurangi risiko yang lebih besar.
Baca SelengkapnyaMeski perubahan pola makan dan pengobatan medis bisa membantu, olahraga tetap menjadi salah satu cara sederhana dan efektif untuk mengelola kadar kolesterol.
Baca SelengkapnyaSejumlah olahraga bisa dilakukan untuk mengatasi masalah kolesterol tinggi. Ini pilihan yang bisa Anda coba:
Baca SelengkapnyaOlahraga fat loss dirancang khusus untuk membakar lemak dan meningkatkan kebugaran.
Baca Selengkapnya