7 Tujuan Bimbingan Konseling Beserta Prinsip dan Fungsinya yang Perlu Diketahui
Merdeka.com - Setiap orang membutuhkan bimbingan dari orang lain saat menjalani kehidupan sehari-hari. Terlebih bagi mereka yang masih duduk di bangku sekolah, bimbingan sangat diperlukan agar anak mampu tumbuh secara mandiri dan berkembang dengan optimal. Oleh karena itu, banyak sekolah memberikan pelayanan Bimbingan dan Konseling (BK) untuk membina siswa-siswi agar dapat berperilaku sesuai norma-norma yang berlaku.
Menurut Peraturan Pemerintah No. 29/1990 tentang Pendidikan Menengah Pasal 27 Ayat 1, bimbingan merupakan bantuan yang diberikan kepada siswa dalam upaya menemukan pribadi, mengenal lingkungan, dan merencanakan masa depan. Melalui bimbingan ini para siswa diarahkan untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar dan membantu masalah-masalah yang dihadapi para siswa.
Sedangkan menurut Surat Keputusan Mendikbud No. 025/1995 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, menyebutkan bahwa Bimbingan dan Konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik perorangan maupun kelompok, agar mandiri dan berkembang secara optimal. Selain itu, bimbingan yang diberikan juga meliputi bimbingan sosial, belajar, karir, melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung berdasarkan norma-norma yang berlaku.
-
Kenapa anak laki-laki butuh bimbingan orang tua? Anak laki-laki memiliki karakteristik yang berbeda dengan anak perempuan. Mereka cenderung lebih aktif, berani, dan suka tantangan. Namun, hal ini tidak berarti bahwa mereka tidak membutuhkan kasih sayang, perhatian, dan bimbingan dari orang tua.
-
Kenapa anak perlu diajarkan keterampilan hidup? Membekali anak-anak dengan keterampilan hidup menjadi investasi panjang bagi masa depan mereka.
-
Mengapa penting untuk memberikan dukungan dan bantuan kepada anak? Pada usia antara 1,5 hingga 3 tahun, anak-anak perlu mengubah atau meninggalkan berbagai kebiasaan, seperti menyusui, menggunakan botol susu, memakai dot, dan lain-lain. Oleh karena itu, sebagai orangtua, penting untuk memberikan dukungan dan bantuan yang maksimal serta mendengarkan kebutuhan anak tanpa memberi tekanan yang berlebihan.
-
Siapa yang dapat membantu anak belajar keterampilan sosial? Dukung anak Anda dengan pujian dan panduan saat mereka berlatih keterampilan-keterampilan ini. Hal lain yang tidak kalah penting adalah contoh baik dari orangtua mengenai penerapan berbagai kemampuan sosial ini.
-
Siapa yang mendukung belajar anak? Anak-anak membutuhkan dukungan dari orang dewasa yang peduli dan penuh kasih, yang membentuk lingkungan dan pengalaman mereka.
-
Siapa yang bisa bantu anak sekolah? 'Jika anak sering mengeluhkan sekolah, keluhan mereka harus dianggap serius,' kata Dr. Jenn Mann. Orangtua harus mendengarkan dan memahami apa yang dirasakan anak mereka.
Lantas, apa saja tujuan bimbingan konseling dan bagaimana cara menerapkannya? Simak ulasannya berikut ini yang telah dirangkum dari kanal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia berikut ini:
Mengenal Bimbingan Konseling
Pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah merupakan salah satu usaha untuk membantu pelajar dalam mengembangkan kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kegiatan belajar, serta perencanaan masa depan. Pelayanan ini juga berfungsi untuk mengembangkan potensi bakat dan minat yang dimiliki peserta didik. Dengan begitu, peserta didik mampu mengembangkan potensi yang dimilikinya dengan optimal.
Secara etimologis, kata bimbingan merupakan terjemahan dari kata “guidance” yang memiliki arti menunjukkan ataupun membantu. Sementara itu, menurut istilahnya, bimbingan dapat diartikan sebagai suatu bantuan atau tuntunan.
Sederhananya, bimbingan dapat dimaknai sebagai layanan bantuan dari orang yang ahli kepada individu atau kelompok dalam memahami diri sendiri dan lingkungan sekitar, dalam menentukan rencana berdasarkan norma-norma yang berlaku.
Sedangkan konseling sendiri berasal dari bahasa latin consilium yang berarti menyerahkan atau menyampaikan. Secara umum, konseling dapat dimaknai sebagai proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh seorang ahli (pembimbing/konselor) kepada individu yang mengalami masalah yang bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapi klien.
Fungsi Bimbingan Konseling
©iStock
Bimbingan selalu berhubungan dengan sikap dan tindakan seorang individu. Sehingga bimbingan harus mampu mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan yang dirasakan oleh individu yang dibimbing. Adapun fungsi bimbingan konseling jika ditinjau dari sifatnya ialah sebagai berikut:
1. Fungsi Pemahaman
Fungsi pemahaman ialah bimbingan dan konseling yang dapat menghasilkan pemahaman tentang sesuatu oleh pihak-pihak tertentu, yang disesuaikan dengan kebutuhan yang diperlukan dalam rangka mengembangkan potensi siswa.
2. Fungsi Perbaikan
Fungsi perbaikan berperan untuk membantu individu dalam mengatasi dan memecahkan permasalahan yang dialami peserta didik. Selain itu, fungsi ini berfungsi untuk memperbaiki sikap dan tindakan yang dilakukan siswa saat melanggar norma-norma tertentu.
3. Fungsi Pemeliharaan dan Pengembangan
Fungsi ini diberikan untuk membantu peserta didik dalam memelihara dan mengembangkan keseluruhan pribadinya secara mantap, terarah, dan berkelanjutan. Sehingga siswa bisa memelihara dan mengembangkan potensi yang dimilikinya secara optimal.
Tujuan Bimbingan Konseling
©iStock
Tujuan bimbingan dan konseling yaitu untuk membantu siswa mencapai tugas-tugas perkembangan secara optimal sebagai makhluk Tuhan, sosial, dan pribadi. Dengan begitu, peserta didik bisa meraih kebahagiaan sebagai individu maupun makhluk sosial.
Adapun tujuan umum dari layanan bimbingan dan konseling adalah sesuai dengan tujuan pendidikan, sebagaimana dinyatakan dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan (UUSPN) tahun 2003 (UU No. 20/2003), yaitu terwujudnya manusia Indonesia yang berbudi pekerti luhur, memiliki keterampilan dan pengetahuan, kesehatan jasmani dan rohani, serta rasa tanggung jawab ke masyarakat dan kebangsaan.
Sedangkan tujuan bimbingan konseling secara khusus meliputi aspek pribadi sosial, belajar, dan karir. Berikut ini beberapa tujuan bimbingan konseling ditinjau dari berbagai macam aspek:
1. Merencanakan kegiatan penyelesaian studi, perkembangan karir serta kehidupan peserta didik di masa yang akan datang.
2. Menyesuaikan diri dengan lingkungan pendidikan dan lingkungan masyarakat.
3. Mengetahui hambatan dan kesulitan yang dihadapi peserta didik dalam studi, penyesuaian dengan lingkungan pendidikan dan masyarakat.
4. Mengembangkan seluruh potensi dan kekuatan yang dimiliki oleh peserta didik seoptimal mungkin.
5. Memiliki kesadaran diri untuk menggambarkan penampilan dan mengenal kekhususan yang ada pada dirinya.
6. Mampu melaksanakan keterampilan atau teknik belajar secara efektif.
7. Mampu mengembangkan sikap positif, seperti menggambarkan orang-orang yang mereka senangi. (mdk/jen)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah keterampilan sosial penting untuk diajarkan oleh orangtua pada anak mereka.
Baca SelengkapnyaOrangtua perlu menyiapkan anak untuk mandiri sebelum memasukkan mereka di jenjang Sekolah Dasar.
Baca SelengkapnyaSejumlah kabiasaan bisa mulai dilatihkan pada anak agar mereka menjadi pribadi yang mandiri.
Baca SelengkapnyaKenakalan remaja adalah perilaku melanggar norma, aturan, atau hukum yang berlaku di masyarakat. Mencegahnya akan membantu menyelamatkan hidup mereka.
Baca SelengkapnyaDalam membiasakan anak untuk beradaptasi di sekolah baru, pola pikir positif sangat penting.
Baca SelengkapnyaSemakin bertambahnya usia anak, semakin bertambah juga tanggung jawab yang bisa dibebankan kepadanya.
Baca SelengkapnyaDalam memaksimalkan perkembangan anak remaja, orangtua bisa membantu.
Baca SelengkapnyaSebelum mulai bersekolah ada hal yang harus dipersiapkan orangtua agar bisa dilakukan anak.
Baca SelengkapnyaSaat anak merasa tidak yakin atau takut, sebagai orangtua, tugas kita adalah menjadi "pelindung" yang memberikan dukungan dan kenyamanan.
Baca SelengkapnyaBeberapa pakar memberikan saran usia yang tepat untuk anak masuk sekolah, tapi ini saran menurut psikolog
Baca SelengkapnyaBerikut pemahaman fase apa yang paling menantang ketika Anda belajar regulasi diri.
Baca SelengkapnyaKecerdasan pada anak memiliki bentuk yang berbeda-beda satu sama lain. Ketahui sejumlah jenis kecerdasan pada anak.
Baca Selengkapnya