Antisipasi Musim Kemarau Ekstrem, Pemkab Bantul Siapkan Pompa Air
Merdeka.com - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul, DIY menyiapkan pompa di wilayah yang terdampak sumber air untuk mengantisipasi kekeringan lahan pertanian atau kesulitan air irigasi menghadapi musim kemarau ekstrem 2023.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul, Joko Waluyo mengaku sudah mengumpulkan semua petugas penyuluh lapangan untuk memantau kondisi lahan pertanian di wilayah masing-masing memasuki musim kemarau saat ini.
“Teman-teman kami minta turun ke lapangan, memprediksi daerah-daerah yang kesulitan air irigasi. Karena cuaca kemarau ini kan dipengaruhi fenomena El-Nino. Kalau daerah itu bisa dijangkau pompa air dan ada sumber airnya, kami siapkan pompa,” kata Joko dikutip dari ANTARA pada Jumat (26/5). Berikut selengkapnya:
-
Apa upaya Pemprov Jateng mengatasi kekeringan? “Untuk itu dilakukan pengendalian secara pre-emptive di daerah endemis dengan menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan dan responsif pada daerah yang terserang OPT dengan bahan kimia secara bijaksana,“
-
Dimana wilayah di DIY yang berpotensi kekurangan air bersih? Di Kabupaten Kulon Progo, tercatat ada 6 dari 12 kecamatan yang berpotensi kekurangan air bersih sebagai dampak dari kemarau pada 2024.
-
Apa saja yang dilakukan untuk mengatasi kekeringan di Jateng? Pemerintah daerah bekerja sama dengan BPBD sedang menyiapkan beberapa solusi, termasuk distribusi air bersih, termasuk di Wonogiri dan Klaten.'BNPB juga akan membantu mendistribusikan air ke masyarakat sekitar,' ujarnya dikutip dari ANTARA pada Selasa (23/7).
-
Apa yang dilakukan untuk mengatasi kekeringan di DIY? Status siaga ini berlaku mulai 1 Agustus hingga 31 Agustus 2024 nanti. Kepala Pelaksana BPBD DIY Noviar Rahmad mengatakan status ini dapat diperpanjang kalau bencana kekeringan di wilayah ini masih berlanjut.
-
Di mana tanaman padi di Banyumas yang terancam kekeringan? “Kami optimistis sebagian besar tanaman padi di Banyumas dapat diselamatkan. Meskipun saat ini msih ada yang panen, bahkan ada pula yang baru tanam khususnya di sekitar kaki Gunung Slamet karena memang di sana air selalu tersedia,“ ujar Jaka dikutip dari ANTARA pada Minggu (13/8).
-
Apa yang dilakukan BPBD DIY untuk kekeringan? Mereka menyiapkan operasi modifikasi cuaca untuk mengantisipasi dampak kekeringan pada musim kemarau di wilayah tersebut.
Bantuan Pemerintah
©2015 Merdeka.com
Joko mengatakan bahwa pompa air merupakan bantuan pemerintah kepada kelompok tani. Jumlahnya sudah ribuan. Masing-masing kelompok tani sudah banyak memilikinya.
“Pompa air itu kan bantuan pemerintah kepada kelompok tani. Itu bisa mereka manfaatkan, yang penting ada sumber airnya,” kata Joko.
Lebih lanjut, Joko mengatakan bahwa di daerah yang tidak terdapat sumber air untuk irigasi pertanian atau jauh dari mata air, sebaiknya tidak memaksa memakai pompa air. Keberadaannya harus menyesuaikan dengan ketersediaan air saat melakukan kegiatan tanam pangan.
Masih Mencukupi
©2012 Shutterstock/Galyna Andrushko
Joko mengatakan ada beberapa wilayah di Bantul yang memiliki kerawanan air saat musim kemarau, beberapa di antaranya di Kecamatan Dlingo, Imogiri, Pajangan, dan sebagian wilayah Piyungan.
Terkait dampak kemarau terhadap lahan pertanian, menurutnya sampai saat ini belum berdampak pada tanaman pangan di Bantul dikarenakan ketersediaan air irigasi masih mencukupi kebutuhan.
“Dari pengamatan teman-teman belum ada dampaknya, bahkan kemarin malam sempat hujan,” kata Joko. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Program ini bahkan sudah berlangsung sejak awal tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah daerah bekerja sama dengan BPBD sedang menyiapkan beberapa solusi, termasuk distribusi air bersih
Baca SelengkapnyaPuncak musim kemarau 2024 di DIY diprediksi berlangsung antara Juli hingga Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaOperasi Modifikasi Cuaca dilakukan untuk mengoptimalkan pertumbuhan awan hujan pada periode transisi sebelum memasuki puncak musim kemarau
Baca SelengkapnyaKekeringan melanda Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Setidaknya sawah seluas 200 hektare di Desa Patugaran, Kecamatan Rejoso turut terdampak.
Baca SelengkapnyaIni merupakan tanda musim kemarau kering yang sudah diwanti-wanti oleh BMKG sejak lama.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku akan mengecek langsung pembangunan pompa-pompa di sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaGernas tanam padi 500.000 hektare (Ha) di 10 provinsi di Indonesia terus dilakukan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk mengantisipasi El Nino.
Baca SelengkapnyaPeningkatan status dari siaga ke tanggap darurat kekeringan dilihat dari dampak kemarau.
Baca SelengkapnyaKementan memastikan akan melakukan gerak cepat mengantisipasi kemungkinan adanya iklim ekstrem yang mempengaruhi jalannya produksi pangan.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi telah mengimbau kepada para petani untuk menunda penanaman komoditas pertanian yang membutuhkan air banyak.
Baca SelengkapnyaSeperti yang diketahui El Nino memiliki dampak signifikan bagi sektor pertanian
Baca Selengkapnya