Artefak Benda Kuno Ini Ditemukan di Proyek Tol Jogja-Solo, Begini Penampakannya
Merdeka.com - Pengerjaan proyek tol Jogja-Solo terus dilakukan. Lahan-lahan dikeruk. Desa-desa di sekitar proyek jalan tol dipindahkan. Pepohonan diterabas agar proyek pembangunan itu cepat tuntas.
Saat pengerukan tanah, pekerja proyek tol Jogja Solo di Desa Wonoboyo, Kecamatan Jogonalan, Klaten, menemukan benda-benda kuno peninggalan masa lampau.
Lalu seperti apa penampakan benda-benda kuno tersebut? Berikut selengkapnya:
-
Apa yang ditemukan di lokasi penggalian? Sejumlah artefak kuno, termasuk koin ditemukan di lokasi penggalian. Arkeolog Temukan Permukiman Berusia 3.000 Tahun di Lokasi Galian Pipa, Lebih Unik dari Stonehenge Arkeolog menemukan bukti adanya pemukiman sejak 3.000 tahun lalu di dekat Waduk Abberton, dekat Colchester, Inggris, ketika melakukan penggalian sebelum pembangunan pipa air sepanjang 19,5 km. Artefak yang ditemukan termasuk koin Romawi dan tembikar dari Zaman Besi dan Perunggu.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di situs penggalian? Arkeolog dari Universitas Innsbruck, Austria menemukan benda peninggalan kuno yang luar biasa di situs penggalian gereja di Austria selatan.Dengan menemukan sebuah kuil marmer, mereka menemukan kotak gading langka berusia 1.500 tahun yang dihiasi dengan motif-motif Kristen, yang diyakini berhubungan dengan Nabi Musa dan Sepuluh Perintah Tuhan.
-
Siapa yang terlibat dalam proyek arkeologi? Penemuan ini merupakan bagian dari proyek arkeologi Pacopampa yang telah berlangsung sejak 2005. Proyek ini adalah upaya kolaboratif antara arkeolog dari Museum Etnologi Nasional Jepang dan Universitas Nasional San Marcos Peru.
-
Dimana lokasi penemuan artefak kuno? Saat menggali di permukiman prasejaran berusia 6200 tahun di Solnitsa, Provinsi Varna, Bulgaria, para arkeolog menemukan liang lahat khusus berisi benda-benda persembahan untuk ritual.
-
Apa benda yang ditemukan oleh arkeolog? Arkeolog menemukan patung emas yang menggambarkan seorang pejuang tengah menunggang kuda menuju medan pertempuran.
-
Apa yang ditemukan di situs Kerto Bantul? Pada Selasa (7/9), Tim eskavasi Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta menemukan sebuah artefak fragmen gerabah di Situs Keputren, Kawasan Cagar Budaya (KCB) Kerto-Pleret, Bantul.
Penemuan Benda Kuno
©YouTube/KakaTV
Benda-benda kuno itu ditemukan pada proyek tol yang melintas di Desa Wonoboyo, Klaten. Benda-benda yang ditemukan antara lain talang nampan pundar, wadah keramik, teko keramik, fragmen logam, mangkok logam, dua arca logam, satu tutup logam, dan delapan pecahan gerabah.
Belum dijelaskan benda-benda itu dari masa apa dan berapa pula umurnya karena baru diidentifikasi jenisnya. Lokasi penemuannya juga masih satu sawah dengan lokasi penemuan harta karun Wonoboyo pada tahun 1990.
Sekretaris Desa Wonoboyo, Cahyoko mengatakan, secara keseluruhan ada sembilan buah benda kuno sementara yang belum diidentifikasi ada tujuh buah.
Penampakan Bekas Galian
©YouTube/KakaTV
Setelah penemuan benda kuno itu, tim kanal YouTube KakaTV sempat menelusuri bekas galian tempat ditemukannya benda-benda tersebut. Di sana masih tersisa batu bata kuno yang ukurannya cukup besar, lebih besar dua kali lipat dibandingkan dengan batu bata masa kini. Belum jelas untuk apa batu bata tersebut.
Tepat di sebelah tempat galian itu, terdapat patok pembangunan tol Jogja-Solo. Rencananya di atas situs penggalian itu akan dibangun tol layang sampai melewati di atas Jalan Raya Jogja-Solo.
“Uniknya lagi sedulur, ini lokasinya tidak jauh dari tempat wisata Situs Wonoboyo yang berada di depan situ sedulur. Itu di sana juga menyimpan banyak sekali benda-benda misteri atau benda kuno pada zaman dahulu, tapi sayang tempatnya itu sekarang tutup karena waktu masa pandemi sampai sekarang belum buka lagi,” kata presenter kanal YouTube KakaTV pada 4 Mei 2023. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain Situs Yoni tersebut, diperkirakan masih ada benda-benda peninggalan sejarah lain yang terkubur di sana.
Baca SelengkapnyaDi balik megahnya pembangunan proyek tol Jogja-Bawen, terdapat satu Lokasi penting yang menjadi sumber material utama untuk tanah urug.
Baca SelengkapnyaPatok-patok proyek tol sudah dipasang di sekeliling desa
Baca SelengkapnyaJalan bebas hambatan ini dibuka sejauh 13 kilometer mulai dari Kartasura hingga Karanganom, Klaten.
Baca SelengkapnyaBeberapa bangunan di pinggir Ring Road tampak sudah mulai dibongkar karena terdampak proyek tol
Baca SelengkapnyaSebagian besar peninggalan kuno itu sudah tak utuh dan hanya meninggalkan sebuah teka-teki.
Baca SelengkapnyaLokasi tol itu nantinya akan melewati kawasan permukiman penduduk yang sangat padat.
Baca SelengkapnyaPemberlakuan jalur tol fungsional akan dimulai pukul 06.00 sd 17.00 WIB
Baca SelengkapnyaDia berharap tol Solo-Klaten bisa segera selesai sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo yang akan meresmikannya di sela kunjungan kerja ke Solo.
Baca SelengkapnyaLokasi tersebut nantinya menjadi jembatan pertama penghubung Jalan Tol Jogja-Solo dan Jalan Tol Trans-Jawa.
Baca SelengkapnyaKehadiran jalur bebas hambatan antara Kartasura dengan Klaten ini diharapkan bisa meningkatkan konektivitas dan mempersingkat waktu tempuh.
Baca Selengkapnya