Cara Membuat Jamu Beras Kencur Beserta Manfaatnya untuk Kesehatan
Merdeka.com - Jamu merupakan obat tradisional yang sudah ada sejak lama. Meski saat ini banyak ditemui obat konvensional yang ampuh mengobati beragam penyakit, namun jamu masih menjadi pilihan alternatif masyarakat Indonesia sebagai obat herbal.
Di samping itu, para pendahulu juga percaya bahwa tradisi minum jamu juga dapat menjaga kelestarian alam. Hal ini karena orang-orang akan menanam kembali bahan dasar pembuatan jamu. Tak heran, hingga kini keberadaan jamu masih tetap eksis di Indonesia.
Beberapa jenis tumbuhan yang biasa digunakan untuk pembuatan jamu di antaranya rimpang dan rempah-rempah pilihan, seperti kunyit, temulawak, kunir, jahe, kencur, biji pala hingga lengkuas. Salah satu jenis jamu yang cukup digemari oleh semua kalangan ialah jamu beras kencur.
-
Apa khasiat jamu beras kencur untuk tubuh? Jamu beras kencur memiliki rasa segar dengan sentuhan manis dan sedikit pedas dari kencur. Selain menyegarkan, jamu ini terkenal dapat mengembalikan energi dan meredakan kelelahan. Beras kencur juga bermanfaat dalam memperkuat sistem imun tubuh berkat kandungan antioksidannya.
-
Apa manfaat kesehatan dari minuman beras kencur? Beras kencur merupakan salah satu minuman tradisional Indonesia yang telah dikenal luas dan memiliki berbagai manfaat kesehatan, salah satunya adalah menurunkan kadar kolesterol.
-
Apa saja manfaat kencur untuk kesehatan? Kencur memiliki banyak khasiat obat, yang tidak semuanya dipahami. Seperti makanan nabati berwarna lainnya, kencur kaya akan fitonutrien yang dapat melindungi tubuh dengan menetralisir radikal bebas (polusi, sinar matahari) dan melindungi sel dari kerusakan.
-
Apa manfaat kencur dalam jamu? Kencur memiliki kandungan etanol yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah dan mengeluarkannya melalui sistem pencernaan. Selain itu, kencur juga mengandung sineol yang dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah.
-
Apa manfaat kencur bagi kesehatan? Tersebar luas di negara seperti Kamboja, Malaysia, Thailand, dan Indonesia, tanaman ini bukan hanya sekadar bumbu masakan, tetapi juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang mengejutkan.
-
Kenapa minuman beras kencur bisa menyegarkan? Menyajikannya dalam keadaan dingin tidak hanya meningkatkan kenikmatan, tetapi juga menjadikannya sebagai minuman yang menyegarkan, terutama di hari-hari yang panas, seperti yang dilansir oleh Liputan6.com dari berbagai sumber pada Senin (4/11/2024).
Selain memiliki sensasi yang menghangatkan tubuh, jamu beras kencur juga memiliki segudang manfaat untuk kesehatan. Hal ini karena kencur kaya akan mineral, asam anisat, alkaloid, dan zat penting lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh.
Lantas, bagaimana cara membuat jamu beras kencur dan apa saja manfaatnya? Simak ulasannya yang merdeka.com lansir dari Liputan6.com berikut ini.
Cara Membuat Jamu Beras Kencur
©iStock
Bahan-bahan:
• 125 gram kencur
• 5 cm jahe
• 1/2 sendok makan asam jawa
• 50 gram beras putih
• 1500 ml air
• 150 gram gula jawa
• 5 sendok makan gula pasir
Cara Membuat Jamu Beras Kencur:
1. Langkah pertama cuci bersih beras, lalu rendam dalam air selama 1 jam. Setelah itu sisihkan.
2. Masukkan asam jawa, gula pasir, gula merah dan jahe, lalu rebus dengan air sampai mendidih. Setelah itu tunggu sampai agak dingin dan saring airnya.
3. Setelah itu, cuci bersih kencur yang masih segar, kemudian kupas kulitnya dan potong-potong.
4. Tiriskan air rendaman beras yang sudah direndam tadi. Blender beras, kencur, dan air rebusan gula tadi hingga halus.
5. Saring jamu beras kencur. Kemudian peras ampas blenderan tadi sampai benar-benar kering.
6. Jamu beras kencur siap disajikan
Cara Membuat Jamu Beras Kencur dan Kunyit
Bahan-bahan:
• 3 rimpang kunyit
• 1 sdm asam jawa
• Garam secukupnya
• 50 gram gula pasir
• 240 gram gula jawa
• 800 ml air
Cara membuat jamu beras kencur dan kunyit:
1. Langkah pertama yaitu rendam beras sekitar 60 menit
2. Selanjutnya, kupas kulit luar dan kencur hingga bersih
3. Blender kunyit, kencur, dan beras hingga halus
4. Setelah itu, campur bahan-bahan jamu ke dalam panci berisi air, asam jawa, garam, dan gula jawa, lalu rebus sampai mendidih
5. Jamu beras kencur siap disajikan
Manfaat Jamu Beras Kencur
Instagram @banususanto ©2020 Merdeka.com
Mencegah Radikal Bebas
Manfaat jamu beras kencur yang pertama dapat mencegah radikal bebas. Radikal bebas dalam tubuh apabila tidak diimbangi dengan antioksidan, maka dapat menimbulkan berbagai penyakit kronis dalam tubuh, seperti hipertensi hingga penyakit jantung.
Salah satu cara alternatif yang dapat dilakukan untuk menangkal radikal bebas adalah mengonsumsi jamu beras kencur.
Melansir dari laman Healthline, kencur memiliki kandungan senyawa yang berfungsi sebagai antioksidan sehingga dapat membantu menangkal radikal bebas dalam tubuh. Sehingga mengonsumsi daun kelor secara rutin dapat mencegah radikal bebas.
Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh
Manfaat jamu beras kencur yang tak kalah penting lainnya ialah meningkatkan kekebalan tubuh. Seseorang yang memiliki sistem kekebalan tubuh rendah maka akan dengan mudah terserang penyakit.
Sebaliknya, orang yang memiliki kekebalan tubuh yang kuat akan terhindar dari berbagai macam penyakit. Salah satu cara meningkatkan sistem imunitas tubuh adalah mengonsumsi jamu beras kencur.
Kandungan antioksidan yang terdapat di dalam kencur berperan penting untuk menghalau berbagai radikal bebas yang akan masuk ke dalam tubuh. Selain itu, kandungan ini juga berfungsi efektif memperbaiki segala proses pertumbuhan dalam tubuh.
Mengatasi Peradangan
Radang merupakan jenis penyakit yang ditandai cedera, seperti luka bakar atau terinfeksi bakteri dan virus pada bagian tubuh. Peradangan apabila tidak segara diatasi dapat memunculkan penyakit kronis, seperti penyakit jantung hingga kanker.
Manfaat jamu beras kencur juga sangat baik untuk mencegah peradangan. Pasalnya, kandungan di dalam kencur memiliki efek anti inflamasi yang berfungsi efektif meredakan peradangan. Selain itu, minum jamu beras kencur secara teratur dapat melindungi tubuh Anda dari berbagai macam penyakit kronis.
Mencegah Kanker
Kanker merupakan penyakit yang paling mematikan di dunia. Oleh karena itu, sejak dini harus mulai melakukan upaya pencegahan. Salah satu cara alternatif dan efektif mencegah penyakit kanker adalah mengonsumsi daun kelor.
Jamu beras kencur mengandung etil p-metoksisinamat yang berperan penting untuk menjaga daya tahan tubuh dan melindungi dari kerusakan sel. Sehingga jamu beras kencur sangat efektif untuk melindungi tubuh dari penyakit kanker. (mdk/jen)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proses pembuatan yang sederhana dan bahan-bahan alami membuat jamu ini tetap populer hingga sekarang.
Baca SelengkapnyaSejak zaman dahulu, beras kencur telah menjadi bahan konsumsi yang lazim dan populer dalam pengobatan tradisional di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMulai dari mengatasi tekanan darah tinggi hingga memberikan efek menenangkan pada pikiran yang stres, kencur menunjukkan bahwa rempah ini sangat bermanfaat.
Baca SelengkapnyaDari menurunkan kolestol sampai mencegah diabetes, berikut adalah manfaat dan cara pengolahan kencur yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh
Baca SelengkapnyaIkuti langkah-langkah mudah pembuatan jamu beras kencur ini. Dijamin nikmat dan sehat!
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang resep jamu kunir asem yang ampuh untuk meningkatkan imun tubuh.
Baca SelengkapnyaSejak dahulu, tanaman obat telah diolah menjadi berbagai jenis jamu di Indonesia, termasuk jamu rebus kencur.
Baca SelengkapnyaSejak dahulu, jamu sudah dipercaya sebagai obat herbal yang memiliki segudang manfaat untuk kesehatan.
Baca SelengkapnyaKonsumsi jamu bisa menjadi cara meningkatkan daya tahan tubuh kita. Untungnya hal ini bisa diraih dengan konsumsi sejumlah jamu dengan rasa lezat.
Baca SelengkapnyaRempah-rempah seperti cengkeh, kayu manis, serai, dan kapulaga dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan.
Baca SelengkapnyaMeski jarang diketahui, ternayata ada khasiat tersendiri dari kelapa bakar.
Baca SelengkapnyaSejumlah resep jamu berbahan kunyit bisa membantu mengatasi masalah kolesterol dan asam urat.
Baca Selengkapnya