Rintis Usaha Kerajinan Kayu, Bawa Misi Besar demi Kelestarian Hutan Indonesia
Merdeka.com - Hakim Al Ghaffaru(26) pada awalnya merasa resah dengan penggunaan alat-alat dari kayu di Indonesia. Ia melihat ada yang salah bagaimana mereka merawat peralatan kayu tersebut. Hal ini membuat produk kayu mereka tidak awet.
Berawal dari keresahan itu, Hakim ingin melakukan edukasi kepada masyarakat. Sebelumnya, ia telah membuka berbagai macam usaha seperti batik, berbagai usaha jasa pelatihan, dan sebagainya.
Saat masa pandemi 2020, Hakim melihat banyak orang yang menekuni hobi baru selama isolasi diri di rumah. Pada awalnya ia memulai usaha tanaman. Usaha itu sebenarnya laku. Banyak orang yang pesan. Tapi usaha itu tidak bertahan lama karena ia kemudian membuka workshop untuk mengedukasi warga tentang penggunaan kayu. Sekalian memberi edukasi, ia juga mengenalkan produk barunya.
-
Siapa yang punya ide membuat kerajinan kayu? Melihat tingginya permintaan pasar, Prima dan Andi memutuskan mulai melakukan produksi kerajinan kayu sendiri. Sejak awal, keduanya memutuskan ciri khas usahanya adalah kerajinan kayu berwarna pastel.
-
Mengapa kuk kayu itu penting? Kuk ini ditemukan saat proses peletakan bagian pipa metana SNAM. Wilayah ini telah menjadi fokus penelitian karena banyaknya peninggalan arkeologi. Namun, keberadaan pemukiman prasejarah Zaman Perunggu seperti yang ditemukan ini belum pernah terungkap sebelumnya.
-
Siapa yang mengajarkan kerajinan limbah kayu jati? Kemampuan itu diwariskan oleh ayahnya, Widodo Harto Sudarmo.
-
Apa kegunaan kayu tertua itu? Kayu kuno tersebut memiliki bekas-bekas potongan yang menunjukan bahwa alat-alat batu telah digunakan untuk menggabungkan dua batang kayu besar dalam membuat struktur seperti platform, jalur, atau tempat tinggal tinggi untuk menjaga dari air.
-
Apa ciri khas usaha kerajinan kayu mereka? Melihat tingginya permintaan pasar, Prima dan Andi memutuskan mulai melakukan produksi kerajinan kayu sendiri. Sejak awal, keduanya memutuskan ciri khas usahanya adalah kerajinan kayu berwarna pastel.
-
Bagaimana kayu agar mendapatkan aromanya? Berasal dari pohon aquilaria, yang perlu terinfeksi jamur sebelum pertahanan pohon menghasilkan resin aromatik gelap yang akhirnya tertanam di inti kayu pohon.
Produk itu ia beri nama Rakau Ina. Ia menjelaskan kata “Rakau” sendiri berasal dari bahasa Suku Maori yang berarti kayu. Suku Maori sendiri masih satu rumpun dengan Indonesia, yaitu pada rumpun Melaniesia.
“Pemilihan nama itu berangkat dari sebuah mimpi dan harapan semoga kelak Suku Maori dapat kembali membangun relasi dengan sesama gugus kepulauan Melanesia,” kata Hakim saat dihubungi Merdeka.com pada Minggu (11/6).
©Instagram/@rakau.inaHakim yang merupakan lulusan S1 Pendidikan Kriya Universitas Negeri Yogyakarta itu pada awalnya menemui kesulitan dalam mengedukasi desain-desain baru kepada perajin. Namun perlahan-lahan mereka mampu memahami desain produk yang Hakim inginkan.
Setelah produk kayu jadi, ia menjualnya secara online. Namun seiring waktu produksinya terus bertambah. Hakim kemudian menitipkan produk-produknya ke berbagaki tempat wisata seperti Heha Skyview dan Malioboro.
“Untuk membuat produk pada awalnya kami mengambil kayu jati di daerah Gunungkidul. Tapi sekarang lebih memilih yang lebih spesifik dan solid, jadi kami mengambil kayu jati di daerah Blora dan Jepara,” ungkapnya.
Produk kayu yang dihasilkan Rakau Ina bermacam-macam. Namun kebanyakan merupakan kerajinan alat makan dan mebel kecil untuk hiasan.
©Instagram/@rakau.inaTak puas sampai di situ, Hakim mendaftar Pengusaha Muda Brilian. Dengan mengikuti program dari Bank BRI tersebut, ia tertantang untuk belajar ilmu marketing. Melalui program itu, ia berhasil masuk dalam 10 besar finalis terbaik regional Daerah Istimewa Yogyakarta. Ia berharap dengan mengikuti program itu, ia bisa memasarkan produknya dengan jangkauan yang lebih luas, misalnya ekspor ke negeri Inggris, Jepang, dan Korea.
Bila usahanya semakin maju, ia berharap bisa memberdayakan lebih banyak lagi perajin. Tak hanya itu, melalui produknya ia juga berharap bisa ikut berperan dalam pelestarian kayu di hutan-hutan Indonesia.
“Jadi kami punya program satu produk satu pohon. Melalui penjualan satu produk, kami akan gunakan uangnya untuk membeli benih pohon yang akan ditanam pada hutan kayu di Indonesia. Tak hanya mengejar profit, kami juga memiliki perhatian pada kelestarian alam, khususnya pada pohon kayu endemik,” terang Hakim. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengrajin barang bekas dari kayu dan biji-bijian bernama Samsul Arifin sangatlah inspiratif.
Baca SelengkapnyaPria asal Banyuwangi ini dulu jualan pelepah pisang door to door, kini jadi saudagar produk kerajinan yang laris di pasar luar negeri. Ini kunci kesuksesannya.
Baca SelengkapnyaPasutri ini ingin mengembangkan usaha mereka dengan membuka galeri untuk menampilkan produk-produk mereka.
Baca SelengkapnyaKelestarian hutan perlu dijaga agar bumi tetap layak huni.
Baca SelengkapnyaProduk kerajinan batik kayu di Krebet telah menjangkau pasar nasional maupun internasional
Baca SelengkapnyaKarena terkenal akan desain yang rapi dan detail, pembelinya saat ini sudah sampai negara India hingga Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaPara narapidana ini siap membuktikan dirinya telah berubah dan siap bermanfaat untuk masyarakat di sekitarnya
Baca SelengkapnyaDari usahanya mengubah kayu bekas, omzet Rp45 juta bisa dikantongi tiap bulan.
Baca SelengkapnyaSejarah Kota Pasuruan yang menjadi salah satu daerah yang terkenal dengan industri mebel, telah mengalami berbagai masa pasang surut.
Baca SelengkapnyaSudah banyak pelajaran hidup yang ia peroleh sejak memakai topi antiknya.
Baca SelengkapnyaSetelah lulus SMA, Aji Saputra bingung mau melakukan apa. Akhirnya ia belajar pertanian dengan petani di desanya, kemudian memulai usaha pengolahan pupuk.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini selain mengenalkan warisan budaya wayang kulit kepada Gen Z juga sebagai ajang regenerasi perajin wayang.
Baca Selengkapnya