Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Inspirasi Muh Shokib, Sang Penjaga Gunung Muria yang Dicintai Masyarakat

Kisah Inspirasi Muh Shokib, Sang Penjaga Gunung Muria yang Dicintai Masyarakat Muhammad Shokib. ©YouTube/BETA TV

Merdeka.com - Kawasan Gunung Muria, Jawa Tengah, menyimpan berbagai potensi yang tiada terkira. Selain memiliki keindahan alam, tempat itu juga memiliki potensi pertanian serta budaya berupa makam Sunan Muria di atas bukit yang banyak dikunjungi para peziarah.

Maka tak heran, geliat perekonomian masyarakat di sana terus berkembang. Selain dari sektor pariwisata, banyak pula masyarakat yang membuka usaha kuliner serta kerajinan tangan.

Namun ada sosok yang sangat berjasa di balik majunya geliat masyarakat di lereng Gunung Muria. Dia adalah Muhammad Shokib Garno Sunarno, warga Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus. Selain bertugas sebagai juru kunci makam Sunan Muria, sosok Shokib juga dikenal sebagai aktivis sosial yang sangat berjasa bagi kemajuan masyarakat.

Karena jasanya dalam memajukan masyarakat Gunung Muria, dia pernah memperoleh penghargaan Kalpataru pada 2016 untuk kategori Pembinaan Lingkungan. Lalu sebenarnya apa saja yang dilakukan Muh Shokib dalam memajukan masyarakat lereng Gunung Muria? Berikut selengkapnya:

Juru Kunci Makam Sunan Muria

muhammad shokib

©YouTube/BETA TV

Melansir dari kanal YouTube BETA TV, Muhammad Shokib merupakan keturunan Sunan Muria yang ke-14. Sehari-hari, dia bertugas menjadi juru kunci makam Sunan Muria yang tak pernah sepi dikunjungi para peziarah.

Selain mengurus makam leluhurnya, Muhammad Shokib juga aktif menata keberadaan pedagang maupun ojek yang mengais rezeki di kawasan peziarahan itu. Salah satunya adalah mendirikan paguyuban pedagang bernama “Kinanti” dan membentuk Perkumpulan Ojek Muria.

Di kalangan para anggota perkumpulan itu, Shokib dikenal sebagai sosok yang berwibawa, jujur, dan adil. Tak hanya itu, sosok Shokib juga cukup disegani oleh para petani kopi di kawasan Muria.

“Sosoknya Pak Shokib bagi para petani kopi itu baik sekali, sangat mengayomi. Ya baik, lah. Nggak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Intinya baik, lah,” ungkap Dariyanto, salah seorang petani kopi di lereng Gunung Muria.

Memajukan Perekonomian Masyarakat

muhammad shokib

©YouTube/BETA TV

Selain dikenal baik, sosok Muh Shokib juga menjadi tokoh inspiratif bagi pelaku usaha di kawasan Gunung Muria. Dia sering mengajak dan membimbing para pelaku usaha untuk melakukan inovasi atau mendorong terciptanya lapangan kerja baru.

Selain itu, sosoknya juga dikenal tegas dan keras. Hal itulah yang dirasakan Budi Wiyono, salah seorang pengusaha batik di kawasan lereng Gunung Muria.

“Dia selalu menetapkan target. Misalnya tahun ini harus begini, harus begini, dan harus terlaksana,” ungkap Budi Wiyono tentang sosok Shokib.

Kerap Keluar Masuk Hutan

muhammad shokib

©YouTube/BETA TV

Selain dikenal sebagai aktivis sosial, Muh Shokib juga dikenal sebagai pecinta alam. Untuk itulah dia membentuk sebuah Paguyuban Masyarakat Pelindung Hutan (PMPH) pada 1999.

Melalui paguyuban itu, Shokib dan para anggotanya kerap kali melakukan patroli di kawasan hutan lereng Gunung Muria. Selain itu, paguyuban tersebut juga aktif melakukan penanaman pohon di lahan yang gundul.

Mengenai semua hal yang dilakukannya itu, Shokib mengatakan bahwa kepeduliannya untuk menjaga alam merupakan naluri yang diwariskan leluhurnya, termasuk dari Kanjeng Sunan Muria. Saking cintanya pada hutan, pernah suatu kali dia tertidur di dalam goa setelah melakukan patroli menjelajahi hutan Gunung Muria.

“Bayangkan saja 350 tahun yang lalu beliau Kanjeng Sunan Muria sudah berdomisili di tengah hutan. Jadi sifatnya sudah turun temurun. Jadi saya menjaga hutan itu memang sudah nurani,” kata Shokib mengutip dari kanal YouTube BETA TV.

Sosok Shokib di Mata Keluarga

muhammad shokib

©YouTube/BETA TV

Di mata anak-anaknya, Shokib dikenal sebagai sosok bapak yang bijaksana, bertanggung jawab, tegas, dan disiplin. Argi Cahyaning Wulan, anak pertama Shokib mengatakan, pada awalnya merasa keberatan terhadap aktivitas ayahnya yang sibuk di luar. Namun dia bangga di balik aktivitas yang padat itu, ternyata ayahnya bisa memperoleh penghargaan Kalpataru.

“Emang bapak itu kesannya galak tetapi sebenarnya bentuk perhatian Pak Sokhib kepada anak-anaknya,” kata Argi dikutip merdeka.com dari kanal YouTube BETA TV.

(mdk/shr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diteriaki Pendukung Prabowo-Gibran, Ganjar Malah Ajak Makan dan Titipkan Pesan Pemilu Damai
Diteriaki Pendukung Prabowo-Gibran, Ganjar Malah Ajak Makan dan Titipkan Pesan Pemilu Damai

Ganjar mengajak makan siang pendukung capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang meneriakinya di jalan.

Baca Selengkapnya
Pensiunan Jenderal TNI-Polri Turun Gunung Menangkan Ganjar-Mahfud di Jatim, Ada Eks Kapolri dan Mantan Anak Buah Prabowo
Pensiunan Jenderal TNI-Polri Turun Gunung Menangkan Ganjar-Mahfud di Jatim, Ada Eks Kapolri dan Mantan Anak Buah Prabowo

Ganjar mengapresiasi dukungan diberikan pensiunan jenderal TNI maupun Polri tersebut.

Baca Selengkapnya
Momen Susuri Jalan Terjal dan Berkabut, Ganjar Menginap di Rumah Warga Lereng Gunung Lawu
Momen Susuri Jalan Terjal dan Berkabut, Ganjar Menginap di Rumah Warga Lereng Gunung Lawu

Ganjar harus melewati jalan terjal dan berliku menginap di rumah warga

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Turun Gunung, SBY Ajak Warga Lumajang Menangkan Prabowo-Gibran
Turun Gunung, SBY Ajak Warga Lumajang Menangkan Prabowo-Gibran

SBY menginginkan agar masyarakat Indonesia lebih sejahtera ke depannya.

Baca Selengkapnya
Koalisi Masyarakat Sipil Kecam Pemberian Pangkat Jenderal Kehormatan Prabowo
Koalisi Masyarakat Sipil Kecam Pemberian Pangkat Jenderal Kehormatan Prabowo

Koalisi Masyarakat Sipil menilai Pemberian gelar jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto merupakan langkah keliru

Baca Selengkapnya
Mayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP
Mayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP

Mayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP

Baca Selengkapnya
Di Depan Panglima Jilah, Prabowo Janji Bangun SMA Taruna Nusantara di Kalimantan
Di Depan Panglima Jilah, Prabowo Janji Bangun SMA Taruna Nusantara di Kalimantan

Negara diminta mengakomodasikan peningkatan sumber daya manusia bagi anak-anak Suku Dayak.

Baca Selengkapnya
Gibran soal Kubu Ganjar Sebut Perolehan Suara Prabowo Nol: Ngelawak Kali Ya
Gibran soal Kubu Ganjar Sebut Perolehan Suara Prabowo Nol: Ngelawak Kali Ya

Gibran mempertanyakan maksud tim Ganjar mengenai perolehan suara tersebut.

Baca Selengkapnya
Saat Ngobrol dengan Petani di Magelang, Ganjar Malah Dimintai Uang Oleh Ibu-ibu
Saat Ngobrol dengan Petani di Magelang, Ganjar Malah Dimintai Uang Oleh Ibu-ibu

Ganjar Pranowo bertemu dengan para petani di Dusun Gunung Bakal, Desa Sumberarum, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (17/12).

Baca Selengkapnya