Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Inspiratif Pria Bertani di Kawasan Padat Penduduk, Tanam Cabai di Atap Rumah

Kisah Inspiratif Pria Bertani di Kawasan Padat Penduduk, Tanam Cabai di Atap Rumah Bertani Cabai di Atap Rumah. ©YouTube/Cap Capung

Merdeka.com - Daliman tinggal di Kampung Gemblakan Atas, Kelurahan Suryatmajan, Kecamatan Danurejan, Kota Yogyakarta. Sebagai warga yang tinggal di perkampungan padat penduduk di tengah kota, rumah Daliman berdempetan dengan rumah-rumah penduduk yang lain. Bahkan lebar gang jalan yang membentang di perkampungan itu hanya 0,5-1 meter.

Namun kenyataan itu tak menyurutkan niatnya untuk bercocok tanam. Oleh karena itulah ia memutuskan bercocok tanam cabai di atap rumah miliknya.

Dengan bertani cabai di atap rumah, tanaman itu akan mendapatkan terpaan sinar matahari yang cukup. Berikut selengkapnya:

Alasan Memilih Cabai

bertani cabai di atap rumah

©YouTube/Cap Capung

Daliman mengungkapkan alasannya untuk bertani cabai adalah karena tanaman itu bisa dipanen secara berkelanjutan. Selain itu harga jual cabai saat ini tengah berada di angka yang bagus.

“Kalau misalkan sawi kita potong, habis. Tapi kalau cabai setelah tiga bulan kita bisa memanen dan setelah itu tiap bulan selama dua tahun kita bisa memanen terus tanpa henti,” ungkap Daliman dikutip dari YouTube Cap Capung.

Punya Berbagai Jenis Cabai

bertani cabai di atap rumah

©YouTube/Cap Capung

Di atap rumahnya, Daliman menanam berbagai jenis cabai seperti cabai setan, cabai rawit, hingga cabai keriting. Selain itu tanaman cabai di sana juga ia fungsikan sebagai pagar balkon lantai dua rumahnya. Untuk mewujudkan itu semua, dia mengatakan cara budidayanya cukup mudah.

“Pertama, media yang kita gunakan ukuran 40x40 cm, kemudian harus terpapar sinar matahari, kemudian kita harus menghindari air hujan yang berlebih dengan menutupnya pakai plastik UV. Selain itu pemupukan dilaksanakan selama dua minggu sampai satu bulan sekali,” jelas Daliman.

Produksi Cabai

bertani cabai di atap rumah

©YouTube/Cap Capung

Biasanya, Daliman memanen sebanyak ½ kg cabai dalam dua hari. Cabai-cabai itu kemudian Ia titipkan ke tempat saudaranya di Kabupaten Bantul.

“Alhamdulillah cabai yang saya titipkan itu laku keras. Jadi untuk pemasaran tidak ada masalah. Justru terbuka luas,” kata Daliman.

Kendala Menanam Cabai

bertani cabai di atap rumah

©YouTube/Cap Capung

Daliman mengatakan dalam menanam cabai, banyak kendala yang harus Ia hadapi. Terkadang bentuk daun tanaman cabai keriting sehingga tidak enak dipandang. Selain itu terkadang ada hama yang menyerang tanaman tersebut. Untuk membasmi hama-hama itu, Daliman tidak suka memakai pembasmi berbahan zat kimia.

“Yang paling mudah, kita cari tembakau, kemudian kita rendam, tapi jangan terlalu kental sekali. Kemudian kita semprotkan pohon cabai yang kena penyakit hama itu. Beberapa hari kemudian biasanya bisa segar kembali,” kata Daliman.

Mari Bertani di Kota

bertani cabai di atap rumah

©YouTube/Cap Capung

Bagi Daliman, bertani tidak selalu memerlukan lahan yang luas hingga berhektare-hektare. Ia sudah membuktikan dengan lahan yang sempit tetap bisa sukses menanam cabai. Baginya, orang yang hidup di kota tetap bisa bercocok tanam.

“Jadi, mari kita bercocok tanam di kota walaupun lahan kita di kota terlalu sempit sekali. Dengan rasa hobi dan senang, kalau tahu yang menanam menyayanginya, cabai akan bisa tumbuh dan berbuah dengan segar,” kata Daliman dikutip Merdeka.com dari YouTube Cap Capung. (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jauh dari Keramaian, Ini Kisah Satu Keluarga Tinggal di Tengah Hutan Kebumen Selama 30 Tahun
Jauh dari Keramaian, Ini Kisah Satu Keluarga Tinggal di Tengah Hutan Kebumen Selama 30 Tahun

Tak ada pilihan lain bagi Pak Kasimin selain tinggal di tengah hutan. Rumah yang ia tempati merupakan warisan orang tuanya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Warga Cipinang Melayu Akhirnya Menikmati Hasil Panen Cabai Rawit Seberat 300 Kilogram di Kolong Tol Becakayu
FOTO: Warga Cipinang Melayu Akhirnya Menikmati Hasil Panen Cabai Rawit Seberat 300 Kilogram di Kolong Tol Becakayu

Dari pemanfaatan lahan di kolong Tol Becakayu, warga dapat memanen cabai sebanyak 300 kilogram.

Baca Selengkapnya
Perempuan di Tangerang Sulap Atap Rumah Jadi “Supermarket”, Ada Sayur hingga Ikan
Perempuan di Tangerang Sulap Atap Rumah Jadi “Supermarket”, Ada Sayur hingga Ikan

Ada banyak sayur dan buah yang tersedia di atap rumahnya

Baca Selengkapnya
FOTO: Kisah Youssef Abu Rabie, Petani Palestina yang Kembali Berladang di Reruntuhan untuk Atasi Kelaparan di Gaza
FOTO: Kisah Youssef Abu Rabie, Petani Palestina yang Kembali Berladang di Reruntuhan untuk Atasi Kelaparan di Gaza

Seorang petani Palestina berusaha bertahan hidup dengan berladang. Tujuannya untuk mengatasi kelaparan di Kota Gaza.

Baca Selengkapnya
Begini Potret Gang Permukiman Padat Penduduk di Bandung, Hanya Selebar Badan dan Tak Terpapar Sinar Matahari
Begini Potret Gang Permukiman Padat Penduduk di Bandung, Hanya Selebar Badan dan Tak Terpapar Sinar Matahari

Walaupun berukuran hanya selebar badan, kondisi gang padat penduduk di Kota Bandung ini amat bersih dan rapi

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Warga Dusun Tempel dan Dusun Bentrokan Hidup di Dataran Tinggi dengan Kemiringan Mendebarkan
FOTO: Potret Warga Dusun Tempel dan Dusun Bentrokan Hidup di Dataran Tinggi dengan Kemiringan Mendebarkan

Dusun Tempel di Boyolali yang berdampingan dengan Dusun Bentrokan di Magelang memiliki keunikan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Semangat Wanita Mangrove Tetap Bertahan di Rumahnya yang Dikelilingi Laut
FOTO: Semangat Wanita Mangrove Tetap Bertahan di Rumahnya yang Dikelilingi Laut

Dengan perahu rakit yang ia buat dari drum, Ibu Pasijah mengarungi perairan hutan mangrove untuk menanam bibit pohon tersebut.

Baca Selengkapnya
Keren, Petani Muda Ini Bisa Hasilkan Rp1,5 Miliar dalam Sekali Panen
Keren, Petani Muda Ini Bisa Hasilkan Rp1,5 Miliar dalam Sekali Panen

Orang sukses tak hanya berasal dari pekerja kantoran dengan jabatan tinggi.

Baca Selengkapnya
Pakai Kolor & Telanjang Dada Sambil Nyangkul, Ternyata Petani Ini Seorang Perwira Polisi 'Jangan Malu Pangkat & Jabatan Hanya Titipan'
Pakai Kolor & Telanjang Dada Sambil Nyangkul, Ternyata Petani Ini Seorang Perwira Polisi 'Jangan Malu Pangkat & Jabatan Hanya Titipan'

Seorang Polisi inspiratif, AKP Ruswandi selalu bekerja ke kebun usai dinas di Polres, ia tidak pernah malu apa yang dikerjakan karena pangkat hayalah titipan.

Baca Selengkapnya
Berada di Tengah Perkampungan Padat Penduduk, Ini Potret Rumah Maidi Mantan Wali Kota Madiun yang Berprestasi
Berada di Tengah Perkampungan Padat Penduduk, Ini Potret Rumah Maidi Mantan Wali Kota Madiun yang Berprestasi

Tak jauh dari rumahnya, Maidi mengelola sebuah taman bersama warga. Warga bebas mengambil hasil sayur mayur di sana .

Baca Selengkapnya
Banting Setir dari Komedian, Narji Sukses Jadi Juragan Lahan
Banting Setir dari Komedian, Narji Sukses Jadi Juragan Lahan

Komedian Sunarji Riski Radifan atau yang lebih dikenal Narji, saat ini tengah fokus mendalami profesi baru di kampung halamannya sebagai petani.

Baca Selengkapnya