Macam-macam Syirik dalam Ajaran Islam, Ketahui Bacaan Doa untuk Mencegahnya

Merdeka.com - Dalam agama Islam, seluruh umat muslim harus meyakini bahwa tiada Tuhan selain Allah SWT. Di mana Allah adalah Dzat yang menciptakan seluruh alam semesta dan kehidupan yang ada di dalamnya. Bahwa Allah adalah Dzat Yang Maha Menguasai dan Yang Maha Perkasa, tidak ada kekuatan lain selain kebesaran Allah.

Dalam hal ini, meyakini bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan merupakan salah satu rukun dasar dalam keimanan seorang muslim. Sehingga dalam ajaran Islam berbagai hal yang berkaitan dengan sikap menyekutukan Allah atau syirik adalah suatu yang dilarang. Sebab, orang-orang yang mempercayai kekuatan selain Allah berarti dirinya tidak memiliki iman dan kepercayaan terhadap Allah dan agama Islam.

Baca juga: Syirik Adalah Dosa Besar Ini Dalil Dan Contoh Contohnya

Dengan begitu, sudah selayaknya setiap umat muslim menjaga tubuh dan pikiran yang bersih dari segala tindakan yang berkaitan dengan hal-hal syirik. Dalam hal ini, terdapat macam-macam syirik dalam ajaran Islam yang perlu diketahui.

Macam-macam syirik ini berkaitan dengan upaya penyembahan selain kepada Allah atau sikap riya dalam beribadah. Beberapa hal ini perlu dipahami dengan baik, agar umat muslim dapat terhindar dari kegiatan syirik.

Selain memahami macam-macam syirik dalam Islam, perlu diketahui pula bahwa terdapat bacaan doa yang bisa diamalkan untuk menghindarkan diri dari perbuatan syirik. Dilansir dari NU Online, berikut kami merangkum macam-macam syirik dan berbagai informasi lainnya yang perlu Anda ketahui.

Mengenal Makna Syirik

islam-today.ru

Sebelum mengetahui macam-macam syirik dalam ajaran Islam, perlu dipahami terlebih dahulu makna dari syirik. Syirik merupakan perbuatan menyekutukan Allah dalam hal ketuhanan. Di mana orang yang melakukan perbuatan syirik, menuhankan dzat lain selain Allah. Padahal dalam ajaran Islam, Allah mempunyai sifat Esa, yaitu satu-satunya dzat Yang Maha Kuasa dan tidak ada hal lain yang mampu menyamai Allah SWT.

Selain itu, syirik juga dapat diartikan sebagai sikap atau perbuatan menyekutukan Allah dengan hal lain, baik dalam perkara ketuhanan maupun dalam ibadah. Syirik bukan berarti hanya menyembah selain Allah dan meninggalkan Allah. Syirik juga termasuk menyembah Allah dan sesembahan lain selain Allah, sehingga mempercayai dan menyembah lebih dari satu Tuhan, atau dengan kata lain menduakan Allah. Hal ini pun jelas tercantum dalam QS Al-An’an ayat 82 yang artinya :

“Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman.”

Macam-Macam Syirik

©2020 Merdeka.com

Setelah memahami makna syirik, berikutnya terdapat macam-macam syirik yang perlu diketahui. Seperti dikatakan, macam-macam syirik ini berkaitan dengan sikap atau perbuatan menyekutukan Allah serta perbuatan riya’ dalam beribadah. Berikut penjelasan macam-macam syirik secara lebih lengkap yang perlu Anda simak.

1. Kafir

Macam-macam syirik yang pertama yaitu syirik kafir. Dalam hal ini, golongan kafir adalah mereka yang tidak menyembah Allah SWR dan beragama selain Islam. Hal ini pun tercantum pada beberapa surat dalam Al Quran, yaitu seperti QS Al-Hajj: 17, al-Taubah: 5, al-Anʽam: 148, dan al-Maidah: 172. Meskipun begitu, kategori syirik yang pertama ini tidak bisa serta merta diperangi, kecuali kafir yang memerangi muslim terlebih dahulu.

2. Menyekutukan Allah

Macam-macam syirik yang kedua adalah syirik menyekutukan Allah. Orang-orang yang melakukan perbuatan syirik macam ini akan menyekutukan Allah, seperti menyembah, meminta, dan menghamba kepada hal lain selain Allah. Hal ini juga dijelaskan pada beberapa surat dalam Al Quran, seperti QS Al-Nisa’: 48 dan 116, dan QS Al-Mumtahanah: 12.

3. Riya’ dalam Beribadah

Macam-macam syirik yang ketiga yaitu riya’dalam beribadah. Orang yang termasuk golongan ini adalah mereka yang beribadah tidak semata-mata niat karena Allah, melainkan karena orang lain. Syirik macam ini juga disebut dengan syirik kecil yaitu syirik yang bisa terjadi pada semua umat muslim. Penjelasan ini juga disebutkan dalam QS Al-Kahf: 110.

4. Terlena dengan Nikmat Allah

Macam-macam syirik yang terakhir adalah syirik karena terlena dengan nikmat Allah. Orang yang termasuk golongan ini akan mudah terlena dengan nikmat yang Allah beri sehingga lupa bersyukur atas rezeki yang didapatkan dari Allah.

Contohnya, seperti kisah Nabi Adam dan Hawa yang diberikan anak namun lupa bersyukur. Kisah ini telah disebutkan pada QS Al-A’raf: 190. Umat muslim diperintahkan untuk terus mengingat Allah, bukan hanya mengingat ketika sedang sengsara, dan melupakan Allah ketika sedang bahagia.

Doa Terbebas dari Perbuatan Syirik dan Kufur

©2020 Merdeka.com

Setelah mengetahui macam-macam syirik dalam ajaran Islam, dapat dipahami bahwa umat muslim perlu menghindari berbagai perbuatan yang mengarah pada perilaku syirik. Sebab, Allah merupakan Tuhan Yang Maha Esa, tiada kuasa dan kekuatan selain dari Allah SWT.

Dengan menghindari berbagai perbuatan syirik tersebut merupakan salah satu cara untuk meningkatkan iman kepada Allah dan iman kepada agama Allah, yaitu Islam. Dalam hal ini, terdapat bacaan doa yang bisa diamalkan untuk mencegah atau menghindarkan diri dari perilaku syirik, yaitu sebagai berikut :

Rabbi hab lî qalban taqiyyâ, naqiyyan minas syirki bariyya, lâ kâfiraw walâ syaqiyyâ, warfa‘nî warhamnî.

Artinya, “Tuhanku, berikan untukku anugerah hati yang takwa, suci-bebas dari syirik, tidak kufur, dan tidak celaka. Tuhanku, angkatlah derajatku dan turunkan rahmat-Mu bagiku.”

Doa tersebut dianjurkan untuk dibaca sebagai tambahan doa saat melakukan duduk di antara dua sujud ketika menunaikan salat. Doa ini dapat membantu umat muslim untuk memohon keselamatan dan perlindungan dari kemusyrikan serta gangguan pikiran yang dapat mengarah pada perbuatan syirik. Sebab, hanya kepada Allah seluruh manusia dapat memohon perlindungan dan keselamatan dari berbagai gangguan buruk. (mdk/ayi)