Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Masjid di Sukoharjo Ini Jadi Saksi Perjuangan Pangeran Diponegoro, Begini Sejarahnya

Masjid di Sukoharjo Ini Jadi Saksi Perjuangan Pangeran Diponegoro, Begini Sejarahnya Masjid Darussalam Sukoharjo. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Di Dusun Kedunggudel, Kelurahan Kenep, Sukoharjo, ada sebuah masjid bersejarah. Konon masjid itu menjadi saksi bisu perjuangan Pangeran Diponegoro saat Perang Jawa (1825-1830).Secara geografis, Dusun Kedunggudel tempat masjid itu berdiri tak jauh dari Sungai Bengawan Solo. Kemungkinan riwayat dusun itu sudah ada jauh sebelum Islam masuk ke tanah Jawa.

Oleh masyarakat setempat, masjid yang berdiri di tengah-tengah dusun itu bernama Masjid Darussalam. Banyak peninggalan yang menandakan bahwa keberadaan masjid itu dulunya tak lepas dari perjuangan Pangeran Diponegoro dalam mengusir penjajah Belanda.

Berikut ulasan selengkapnya:

Sumur Kyai Pleret

masjid darussalam sukoharjo

©2022 Merdeka.com

Bukti bahwa dulu Masjid Darussalam ini merupakan saksi bisu perjuangan Pangeran Diponegoro adalah adanya sumur yang ditutup dengan kaca bertuliskan “Sumur Kyai Pleret”. Istilah “Kyai Pleret” sendiri merupakan nama tombak yang digunakan Pangeran Diponegoro saat berperang.

“Kyai Pleret itu sebenarnya nama dapur tombak. Jadi untuk melegitimasi raja. Di Jawa itu salah satunya harus ada tombak Kiai Pleret. Nah yang melambangkan itu kekuasaan. Sumur Kyai Pleret itu istilahnya kalau Jawa nuggak semi, meniru nama tombak itu,” kata tokoh masyarakat Kedunggudel, Sehono, dikutip dari Jatengprov.go.id pada Minggu (17/4).

Sosok Kiai Lombok

masjid darussalam sukoharjo

©2022 Merdeka.com

Sehono mengatakan, dulunya sumur itu digunakan untuk menyimpan harta perang dari Pakubuwana VI ke Pangeran Diponegoro. Namun sebenarnya Masjid Darussalam sudah berdiri jauh sebelum era Pangeran Diponegoro.Ia menambahkan, masjid itu dulunya dibangun oleh Kiai Lombok. Makam sang pendiri masjid itu berada di belakang masjid. Konon Kiai Lombok merupakan santri Wali Songo yang berasal dari Pulau Lombok.

Pernah Dihujani Bom

masjid darussalam sukoharjo

©2022 Merdeka.com

Sehono mengatakan bahwa masjid itu pernah dijatuhi bom sebanyak 21 kanon. Namun dari semua itu tak ada satu pun yang berhasil meledak.

“Nenek moyangku dulu cerita kalau kanon itu ukurannya sama seperti jantung pisang. Itu kalau 21 kali enggak ada yang meletus, Itu kebeneran atau kebeneran itu,” kata Sehono.

Batu Bata Merah

masjid darussalam sukoharjo

©2022 Merdeka.com

Sehono mengatakan bahwa di Dusun Kedunggudel dirinya pernah menemukan batu bata merah. Ia menduga batu bata itu merupakan peninggalan zaman Majapahit.

“Jejak sejarah yang ada di sini saya menemukan batu bata merah itu. Ini bisa menandakan kalau kampung ini sudah ada sejak zaman Majapahit,” kata Sehono dikutip dari Jatengprov.go.id.

(mdk/shr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejarah Masjid Kemayoran, Saksi Perjuangan Arek-arek Suroboyo Melawan Penjajah
Sejarah Masjid Kemayoran, Saksi Perjuangan Arek-arek Suroboyo Melawan Penjajah

Masjid ini dulunya merupakan bagian dari kompleks alun-alun Surabaya

Baca Selengkapnya
Tempat ini Jadi Saksi Bisu Pangeran Diponegoro Ditangkap Belanda, Ada Kursi dengan Bekas Tancapan Kuku
Tempat ini Jadi Saksi Bisu Pangeran Diponegoro Ditangkap Belanda, Ada Kursi dengan Bekas Tancapan Kuku

Simak cerita di balik tempat bersejarah dan saksi bisu ditangkapnya Pangeran Diponegoro.

Baca Selengkapnya
Menilik Masjid Tuo Ampang Gadang, Saksi Bisu Perkembangan Agama Islam Hingga Perjuangan Imam Bonjol
Menilik Masjid Tuo Ampang Gadang, Saksi Bisu Perkembangan Agama Islam Hingga Perjuangan Imam Bonjol

Bangunan yang hampir seluruh bagiannya menggunakan kayu itu menjadi bagian dari sejarah masuknya Islam di Sumbar yang berlangsung sejak ratusan tahun.

Baca Selengkapnya
Cerita Unik Masjid Agung Baing Yusuf Purwakarta, Dulu Ditakuti Belanda
Cerita Unik Masjid Agung Baing Yusuf Purwakarta, Dulu Ditakuti Belanda

Masjid tersebut kabarnya tak pernah menjadi sasaran penghancuran, atau penyerangan dari pasukan militer Belanda maupun pendudukan Jepang.

Baca Selengkapnya
Peristiwa 8 Januari: Meninggalnya Pangeran Diponegoro pada Usia 74 Tahun di Makassar
Peristiwa 8 Januari: Meninggalnya Pangeran Diponegoro pada Usia 74 Tahun di Makassar

Pangeran Diponegoro wafat pada tanggal 8 Januari 1855 di Makassar, Sulawesi.

Baca Selengkapnya
Cerita di Balik Masjid Kuno Al Anwar Angke, Dibangun Tahun 1761 dan Jadi Tempat Rahasia Pejuang Kemerdekaan
Cerita di Balik Masjid Kuno Al Anwar Angke, Dibangun Tahun 1761 dan Jadi Tempat Rahasia Pejuang Kemerdekaan

Masjid ini dulunya jadi tempat rahasia bagi para pejuang kemerdekaan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Melihat Masjid Kuno Mama Kandang Sapi di Cianjur yang Tak Hancur Dibom Belanda, Ada Peci Peninggalan Ulama
Melihat Masjid Kuno Mama Kandang Sapi di Cianjur yang Tak Hancur Dibom Belanda, Ada Peci Peninggalan Ulama

Di masjid ini tersimpan peci dan sorban peninggalan K.H Opo Musthofa atau Mama Kandang Sapi. Peci dan sorban itu terlihat disimpan di dalam kotak kaca.

Baca Selengkapnya
Berusia 4 Abad, Ini Sejarah Pondok Pesantren Luhur Dondong Tertua di Jawa Tengah
Berusia 4 Abad, Ini Sejarah Pondok Pesantren Luhur Dondong Tertua di Jawa Tengah

Pondok pesantren ini pernah beberapa kali menjadi basis perjuangan rakyat melawan penjajah.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Masjid Agung Ponorogo, Dulunya Musala Tempat Ulama Bersembunyi dari Kekejaman Kolonial Belanda
Mengunjungi Masjid Agung Ponorogo, Dulunya Musala Tempat Ulama Bersembunyi dari Kekejaman Kolonial Belanda

Sebelum membangun masjid, para tukang harus dalam keadaan suci

Baca Selengkapnya
Cerita Masa Lalu Masjid Raya Imanuddin Tanjung Redeb, Dulu Dibom Penjajah Namun Tidak Hancur
Cerita Masa Lalu Masjid Raya Imanuddin Tanjung Redeb, Dulu Dibom Penjajah Namun Tidak Hancur

Menurut orang-orang tua yang menjadi saksi peristiwa itu, bom tepat jatuh di atas kubah masjid namun tidak hancur.

Baca Selengkapnya
Rajin Tirakat Mendekatkan Diri pada Tuhan, Ini Kisah di Balik Pangeran Diponegoro Tak Mempan Ditembak Musuh
Rajin Tirakat Mendekatkan Diri pada Tuhan, Ini Kisah di Balik Pangeran Diponegoro Tak Mempan Ditembak Musuh

Keberanian Pangeran Diponegoro membuat penjajah berang. Mereka mencoba membunuh Pangeran Diponegoro tapi selalu gagal.

Baca Selengkapnya
Didirikan pada Masa Awal Kerajaan Mataram Islam, Masjid Tua di Sleman Ini Telah Berusia 4 Abad
Didirikan pada Masa Awal Kerajaan Mataram Islam, Masjid Tua di Sleman Ini Telah Berusia 4 Abad

Di belakang masjid, terdapat makam Panembahan Purbaya I, putra dari Panembahan Senopati

Baca Selengkapnya