Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Kecanduan Tidur dalam Kondisi Medis, Begini Penjelasan Para Ahli

Mengenal Kecanduan Tidur dalam Kondisi Medis, Begini Penjelasan Para Ahli Ilustrasi tidur. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Tidur merupakan salah satu kebutuhan tubuh yang perlu dipenuhi. Mendapatkan tidur yang cukup, dapat membantu tubuh rileks dan beristirahat setelah beraktivitas seharian. Selain itu, tidur juga membantu Anda mendapatkan kembali energi secara penuh untuk melakukan kegiatan di keesokan harinya.

Lebih dari itu, memiliki pola tidur yang cukup dan teratur membantu daya tahan tubuh tetap kuat dan bugar. Dengan begitu, Anda tidak mudah sakit sebab sistem imun dapat bekerja dengan baik dalam melawan berbagai hal pemicu penyakit. Oleh karena itu, penting untuk mendapatkan tidur cukup yaitu 7 hingga 8 jam sehari untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar.

Meskipun begitu, ada sebagian orang yang masih merasa lelah, bahkan setelah mendapatkan durasi waktu tidur 7 hingga 8 jam di malam hari. Di mana Anda sering merasakan kantuk dan muncul keinginan untuk tidur di siang hari, meskipun sudah mendapatkan tidur yang cukup. Sering kali, orang yang terlalu banyak tidur dijuluki kecanduan tidur.

Orang lain juga bertanya?

Namun, apakah kondisi kecanduan tidur benar-benar ada dalam kondisi medis. Lalu hal apa saja yang menyebabkan Anda tidur secara berlebihan. Dilansir dari Healthline, berikut kami merangkum penjelasan mengenai kecanduan tidur dalam kondisi medis yang perlu Anda ketahui.

Kecanduan Tidur dalam Kondisi Medis

ilustrasi tidur menggunakan guling

©europeanbedding.sg/

Secara umum, setiap orang membutuhkan durasi tidur selama 7 jam setiap malam. Ketika Anda secara tidur 7 jam di malam hari, namun tidak merasa mendapatkan istirahat yang cukup dan sering mengantuk, hingga mendambakan tidur di siang hari, Anda mungkin mulai merasa memiliki gangguan kecanduan tidur.

Meskipun begitu, menurut National Health Service, kecanduan tidur bukan termasuk kondisi yang diakui secara medis. Sebab, kecanduan biasanya dikaitkan dengan perilaku kompulsif yang berbahaya, akibat penggunaan zat, obat-obatan, hingga konsumsi alkohol.

Sementara tidur adalah fungsi biologis yang pada dasarnya tidak berbahaya. Di mana, setiap orang memerlukan tidur cukup demi menciptakan kesehatan tubuh yang baik. Sama seperti bernapas, setiap orang perlu bernapas, sehingga tidak ada istilah kecanduan bernapas, atau kecanduan tidur.

Meskipun begitu, kebiasaan tidur berlebihan biasanya dikaitkan dengan kondisi kesehatan mental tertentu. Diketahui, beberapa gangguan mental sering menyebabkan penderita lelah dan mengantuk sehingga mendorongnya untuk tidur lebih banyak dari biasanya.

Penyebab Tidur Berlebihan

ilustrasi tidur menggunakan guling

©europeanbedding.sg/

Seperti disebutkan sebelumnya, kondisi tidur berlebihan sering dikaitkan dengan gangguan kesehatan mental tertentu. Dalam hal ini, orang yang mengalami depresi dan kecemasan sering kali mengalami gejala tersebut.

Selain itu, kebiasaan tidur berlebihan juga disebabkan oleh kondisi gangguan tidur. Gangguan tidur yang menyebabkan seseorang tidur dalam waktu lama atau tidur berlebihan dikenal dengan istilah hiperinsomnia. Umumnya, penderita akan merasakan kantuk secara terus menerus, termasuk saat di siang hari.

Kantuk di siang hari yang berlebihan juga bisa disebabkan oleh kondisi lain. Ini termasuk:

  • Narkolepsi
  • Sindrom Kleine-Levin
  • Hipersomnia idiopatik
  • Sleep apnea
  • Dysania, atau ketidakmampuan untuk bangun dari tempat tidur
  • Gejala Gangguan Hiperinsomnia

    011 tantri setyorini

    ©Pixabay

    Meskipun kecanduan tidur tidak diakui sebagai kondisi medis, namun Anda perlu memperhatikan tanda-tanda apa saja yang sering muncul ketika Anda mengalami gangguan tidur. Khususnya, gangguan tidur hiperinsomnia yang menyebabkan dorongan tidur lebih lama dan berlebihan.

    Tanda-tanda hipersomnia meliputi:

  • Kelelahan
  • Kesulitan bangun setelah tidur lama
  • Sifat lekas marah
  • Keinginan untuk tidur siang
  • Kesulitan mengingat memori
  • Kabut otak atau kondisi otak tidak fokus
  • Meskipun hipersomnia bukanlah kecanduan, mereka yang telah didiagnosis hipersomnia dapat mengalami berbagai efek samping. Beberapa efek samping yang ditimbulkan gangguan hiperinsomnia ini meliputi:

  • Energi rendah
  • Kelelahan
  • Sakit kepala
  • Migrain
  • Sering kehilangan nafsu makan
  • Kegelisahan
  • Halusinasi
  • Pemikiran bunuh diri
  • Hilang ingatan
  • Dalam beberapa kasus, hipersomnia dapat menyebabkan kondisi lain seperti:

  • Diabetes
  • Kegemukan
  • Depresi klinis
  • Anda mungkin juga sangat lelah karena kebiasaan tidur yang buruk, jadwal tidur yang terganggu, atau perilaku di siang hari. Dengan begitu, penting untuk memperhatikan kebiasaan tidur sehari-hari. Usahakan untuk mendapatkan istirahat tidur yang cukup, olahraga rutin, dan konsumsi makanan yang bergizi seimbang. Jika Anda mengalami gangguan tidur, sebaiknya segera konsultasikan pada profesional untuk mendapatkan perawatan yang baik.

     

    (mdk/ayi)
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    11 Gangguan Kesehatan yang Sebabkan Kantuk, Penting Diwaspadai
    11 Gangguan Kesehatan yang Sebabkan Kantuk, Penting Diwaspadai

    Kantuk bukan sekadar rasa lelah yang biasa, kondisi ini bisa menjadi sinyal dari tubuh kita bahwa ada sesuatu yang tidak beres.

    Baca Selengkapnya
    Ini Dia Penyebab Anda Sering Mengantuk di Pagi dan Siang Hari yang Perlu Diketahui
    Ini Dia Penyebab Anda Sering Mengantuk di Pagi dan Siang Hari yang Perlu Diketahui

    Penyebab kantuk berlebih bervariasi, mulai dari kondisi mental dan kebiasaan hidup yang kurang sehat hingga masalah medis yang serius

    Baca Selengkapnya
    Waspada, Ternyata Ini Efek Negatif yang Dirasakan Tubuh Kalau Kebanyakan Tidur
    Waspada, Ternyata Ini Efek Negatif yang Dirasakan Tubuh Kalau Kebanyakan Tidur

    Tidur jadi aktivitas yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh, namun jangan terlalu berlebihan karena bisa memberikan dampak negatif!

    Baca Selengkapnya
    Dari Obesitas Hingga Tingkatkan Risiko Kematian, Ini 7 Bahaya Terlalu Banyak Tidur
    Dari Obesitas Hingga Tingkatkan Risiko Kematian, Ini 7 Bahaya Terlalu Banyak Tidur

    Tidur merupakan fase penting untuk memulihkan kerja tubuh. Walau begitu, terlalu banyak tidur ternyata bisa menjadi penyebab masalah kesehatan tertentu.

    Baca Selengkapnya
    Bisa Tingkatkan Risiko Kematian, Ketahui 8 Bahaya dari Kebiasaan Tidur Terlalu Lama
    Bisa Tingkatkan Risiko Kematian, Ketahui 8 Bahaya dari Kebiasaan Tidur Terlalu Lama

    Walau tidur merupakan hal yang penting, namun terlalu banyak tidur bisa menjadi hal yang mengancam kesehatan kita.

    Baca Selengkapnya
    10 Penyebab Sulit Tidur Walau Badan Sudah Lelah dan Mata Mengantuk
    10 Penyebab Sulit Tidur Walau Badan Sudah Lelah dan Mata Mengantuk

    Saat badan terasa lelah dan mengantuk, kadang kita tetap tidak bisa tidur dengan mudah. Ini sejumlah alasannya.

    Baca Selengkapnya
    Deretan Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Timbulkan Rasa Capek di Besok Hari
    Deretan Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Timbulkan Rasa Capek di Besok Hari

    Kondisi lelah yang kita alami di hari ini bisa terjadi akibat hal yang kita lakukan kemarin malam.

    Baca Selengkapnya
    Dampak Kurang Tidur terhadap Kesehatan Mental, Bisa Sebabkan Kondisi Memburuk Secara Drastis
    Dampak Kurang Tidur terhadap Kesehatan Mental, Bisa Sebabkan Kondisi Memburuk Secara Drastis

    Kondisi kurang tidur bisa sangat memengaruhi keadaan mental seseorang sehingga penting diperhatikan.

    Baca Selengkapnya
    Penyebab Susah Tidur Malam selain Insomnia, Bisa Karena Gadget hingga Jadwal Kerja
    Penyebab Susah Tidur Malam selain Insomnia, Bisa Karena Gadget hingga Jadwal Kerja

    Insomnia sering menjadi alasan bagi mereka yang sulit tidur. Padahal, ada faktor-faktor lain yang lebih layak disalahkan dari kesulitan Anda di malam hari.

    Baca Selengkapnya