Menguak Jejak Peradaban Purba di Sungai Oyo, Banyak Ditemukan Bukti Prasejarah
Merdeka.com - Sungai Oyo mengalir menembus perbukitan kapur Gunungkidul dari sisi timur Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta hingga mengalir ke Samudra Hindia. Alirannya yang berkelok-kelok menembus hijaunya pohon membuat Sungai Oyo sekilas mirip Sungai Amazon di Amerika Selatan.
Di samping sisi keindahannya, Sungai Oyo juga diperkirakan menjadi rumah dari sebuah peradaban manusia purba. Inilah yang coba diungkap oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta (BPCB DIY).
Mereka melakukan ekspedisi mengunjungi salah satu titik lokasi di aliran Sungai Oyo yang diduga menyimpan benda-benda peninggalan purbakala. Dari eksplorasi itu, ditemukan artefak sebagai bukti adanya aktivitas manusia masa Paleolitikum sekitar 70.000 tahun yang lalu.
-
Di mana jejak kehidupan manusia purba ditemukan? Para arkeolog menemukan jejak kehidupan manusia berusia 86.000 tahun di Gua İnkaya Çanakkale, Turki.
-
Dimana penemuan artefak 5000 tahun ini? Artefak itu ditemukan selama penggalian di situs arkeologi Yuanbaoshan di Aohan Banner di Kota Chifeng yang telah berlangsung empat bulan dari bulan Mei.
-
Dimana penemuan artefak kuno terjadi? Seorang petani secara tidak sengaja menemukan harta karun langka ketika sedang membersihkan batu di ladangnya di Lubusz, Polandia.
-
Apa yang ditemukan arkeolog? Arkeolog Dikejutkan dengan Penemuan Fosil Dinosaurus Bertangan Mungil Menariknya tangan dinosaurus ini lebih kecil dibandingkan T-Rex. Tyrannosaurus rex dikenal sebagai dinosaurus buas yang memiliki tangan kecil. Kini, kelompok dinosaurus dengan karakteristik seperti itu mendapat anggota baru dengan ditemukannya sebuah spesies dinosaurus baru di Formasi La Colonia, Patagonia, Amerika Selatan.
Lalu apa saja bukti-bukti tersebut? Berikut selengkapnya:
Kebudayaan Pacitanian
©YouTube/Purbakala Yogya BPCB DIY
Indah Asikin Nuraini, peneliti senior BPCB DIY mengatakan, salah satu peradaban purba yang terkenal di Jawa terletak di kawasan Gunung Sewu. Peradaban ini dikenal dengan Kebudayaan Pacitanian.
Penelitian Kebudayaan Pacitanian ini sudah dilakukan sejak lama. Pada tahun 2016 BPCB DIY menyasar aliran Sungai Oyo untuk mencari tahu lebih dalam tentang peradaban Pacitanian.
“Dari hilir sampai ke hulu, yaitu dari Playen sampai ke Semin, itu tampak sekali semakin ke arah timur makin banyak bahan baku maupun artefaknya. Makanya bagian hulu dari Sungai Oyo ini tampak sangat potensial,” kata Indah.
Berdasarkan bukti itu, BPCB DIY menentukan titik Sungai Oyo di daerah Watusigar sebagai lokasi eksplorasi. Di sana mereka ingin mencari artefak-artefak Insitu, yang berada di lokasi persis di mana artefak itu terendapkan.
Artefak yang Ditemukan
©YouTube/Purbakala Yogya BPCB DIY
Setelah sampai di titik yang telah ditentukan, kegiatan ekskavasi mulai dilakukan. Di sana mereka menggali tebing yang berada di tepian sungai.
Singkapan tebing itu mereka bagi ke dalam beberapa lapisan tanah di mana titik paling bawah merupakan lapisan tanah terdalam. Di sanalah mereka menemukan beberapa batuan yang diduga pada masanya merupakan teknologi manusia purba.
Batuan-batuan itu antara lain, serut, yang biasa digunakan untuk menguliti binatang, kapak perimbas, fosil kayu, serta fosil tulang. Walaupun banyak ditemukan jejak kebudayaan manusia purba berupa artefak, sampai saat ini belum ditemukan fosil manusia di kawasan tersebut.
Rencana ke Depan
©YouTube/Purbakala Yogya BPCB DIY
Septi Indrawati K, arkeolog BPCB DIY, mengatakan bahwa penemuan batuan-batuan itu menjadi data awal dalam melakukan penetapan agar situs penemuan itu bisa terlindungi. Di samping itu, menurut Septi yang perlu dilestarikan dari penemuan itu adalah nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
“Beberapa nilai yang patut kita tularkan pada generasi muda seperti nilai sejarahnya, nilai pendidikannya, pengetahuan, dan kebudayaan yang dikandung dari warisan budaya itu harus kita ungkapkan dan sampaikan kepada generasi mua melalui berbagai upaya,” kata Septi dikutip dari kanal YouTube Purbakala Yogya. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain menjadi kawasan objek wisata sejarah, situs ini juga menjadi bukti adanya sebuah peradaban manusia yang hidup sejak ribuan tahun yang lalu.
Baca SelengkapnyaPenelitian yang dilakukan pada 2008 lalu berhasil menemukan adanya aktivitas kehidupan manusia di tempat ini.
Baca SelengkapnyaPekerja kontruksi mengungkap sejarah masa lalu jalan yang akan dibangun di Leicester, Inggris.
Baca SelengkapnyaArkeolog menemukan bukti nenek moyang manusia sudah mengarungi lautan sekitar 130.000 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Bukti Manusia Purba Pernah Hidup di Indonesia Jauh Sebelum Orang Mesir Bangun Piramida Pertama
Baca SelengkapnyaPara arkeolog menemukan jejak kehidupan manusia berusia 86.000 tahun di Gua İnkaya Çanakkale, Turki.
Baca SelengkapnyaManusia purba yang hidup China timur 1,5 juta tahun yang lalu melakukan berbagai aktivitas tidak hanya untuk bertahan hidup.
Baca SelengkapnyaKegemaran menggambar sesuatu di pasir pantai atau membuat patung pasir ternyata tidak hanya dilakukan orang di zaman modern.
Baca SelengkapnyaPara peneliti percaya masih banyak artefak yang tersebar di daerah tersebut.
Baca SelengkapnyaTemuan ini mengungkap wawasan baru tentang evolusi dan perkembangan historis populasi manusia di kawasan tersebut.
Baca SelengkapnyaSeni cadas itu berasal dari 3.600-3.2000 tahun lalu.
Baca Selengkapnya