Mengulik Sejarah Batik Tegal, Dikembangkan oleh Adik RA Kartini
Merdeka.com - Batik merupakan warisan budaya dari Indonesia. Di negeri asalnya, batik banyak sekali macamnya. Tiap daerah, khususnya yang berada di Pulau Jawa, mengembangkan batik dengan gaya khas sendiri-sendiri.
Salah satu batik yang memiliki ciri khas tersendiri adalah Batik Tegal. Ada sebuah daerah di Tegal yang menjadi tempatnya para perajin batik, yaitu di Kalinyamat Wetan dan Kelurahan Bandung, Kecamatan Tegal Selatan.
Lantas seperti apa sejarah kemunculan batik di Tegal? Berikut selengkapnya:
-
Siapa RA Kartini? Sosok RA Kartini digambarkan sebagai perempuan yang pemberani dan optimis dalam buku Habis Gelap Terbitlah Terang, yang berisi kumpulan surat yang ditulisnya kepada sahabatnya di Belanda, Stella Zeehandelaar, pada awal abad ke-20.
-
Apa jasa Raden Ajeng Kartini bagi Indonesia? Raden Ayu Adipati Kartini Djojoadhiningrat merupakan tokoh emansipasi perempuan di Indonesia. Namanya cukup populer, bahkan ada hari khusus yang diperingati tiap tahun untuk mengenang jasanya. Semasa hidupnya, ia banyak menulis soal pemikiran-pemikirannya terkait budaya di Jawa yang dipandang sebagai penghambat kemajuan perempuan.
-
Siapakah Kartini? Raden Ajeng Kartini, atau yang lebih dikenal dengan nama Kartini, lahir pada 21 April 1879 di Desa Mayong, Jepara, Jawa Tengah. Dia merupakan seorang pahlawan nasional Indonesia yang dikenal karena perjuangannya dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan pendidikan.
-
Siapa suami RA Kartini? Setelah menikah dengan Bupati Rembang RM Djojohadhiningrat, Kartini diboyong ke Rembang.
-
Siapa ibu dari Kartika Soekarno? Sesuai namanya, Kartika adalah putri dari Presiden Indonesia ke-1 Ir. Soekarno. Ia merupakan buah cinta dari Soekarno dan Dewi Soekarno.
-
Siapa yang terinspirasi oleh nama bayi perempuan Jawa Keraton? Tak jarang pula ada banyak orang tua yang terinspirasi oleh budaya hingga adat Jawa.
Berawal dari Era Mataram
©2023 liputan6.com
Dikutip dari Liputan6.com, keberadaan Batik Tegal dimulai dari pengungsian Raja Amangkurat I dari Kerajaan Mataram ke Tegal. Adanya pengaruh Keraton Mataram membuat corak batik khas Tegal cenderung berwarna hijau kecokelatan.
Pada perkembangan berikutnya, para pembatik di kota itu membuat batik dengan motif flora dan fauna. Pada saat itu, para pembatik berekspresi tanpa beban makna dan kegunaan. Perubahan corak, motif, dan dominasi warna batik khas Tegal ini tidak lepas dari pengaruh Raden Ajeng (RA) Kardinah yang tak lain adalah adik kandung dari RA Kartini.
Pengaruh RA Kardinah
©2023 liputan6.com
Pada tahun 1908, RA Kardinah pindah ke Tegal untuk mengikuti suaminya, Bupati Reksonegoro. Sejak saat itu, ia mengajari anak-anak membatik di lingkungan pendopo. Dalam hal membatik, ia lebih menyukai warna soga dan hitam.
Batik-batik itu tak hanya dipakai sendiri, namun juga dipamerkan di depan umum. Batik hasil karya Kardinah dan para muridnya dipamerkan pada acara-acara pasar malam di berbagai kota mulai dari Tegal, Pekalongan, hingga Cirebon.
Motif Batik Tegal
©2023 liputan6.com
Pada awalnya, Batik Tegal berwarna sogan dan babaran abu-abu, setelah dikenal kemudian meningkat menjadi warna merah biru. Selain itu, Batik Tegal memiliki ciri khas tersendiri sesuai lingkungan si pembuatnya.
Berbagai macam motif Batik Tegal antara lain dapur ngebul, gribikan, cempaka putih, garuda, kawung, tapak kebo, semut runtung, sawatan, tumbar bolong, kawung, dan blarak sempal. Selain itu ada motif kuku macan, beras mawur, ukel, batu pecah, kotakan, cecek awe, tambangan, grandilan, sawo rembet, buntoro, karung jenggot, kopi pecah, corak daun teh, poci, benang pedhot, dan mayang jambe. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Go Tik Swan tumbuh besar dalam lingkungan pembatik. Karya-karyanya dihargai oleh Keraton Surakarta.
Baca SelengkapnyaBatik-batik ini sarat nilai sejarah dan budaya. Batik Madiun masih terus dilestarikan hingga kini.
Baca SelengkapnyaSaat ini usahanya berkembang dengan memiliki 8 perajin batik dan telah memasarkan batiknya sampai ke tingkat nasional.
Baca SelengkapnyaBatik ini dibuat sebagai hadiah dari sang raja kepada putranya.
Baca SelengkapnyaSalah satu batik khas Kota Madiun ialah Batik Keris Asoka. Penamaan batik ini memiliki filosofi mendalam
Baca SelengkapnyaKi Ageng Henis merupakan leluhur raja-raja Mataram.
Baca SelengkapnyaBantengan sendiri adalah kesenian tarian khas dengan iringan musik jaranan yang rancak.
Baca SelengkapnyaBatik encim merupakan batik yang telah mendapat pengaruh dari kebudayaan Tiongkok.
Baca SelengkapnyaCut Tari kerap meluangkan waktu untuk sang ibunda, termasuk saat jalan-jalan ke Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaBatik merupakan kesenian yang terkenal di Nusantara. Hingga saat ini batik masih dikenakan dan dilestarikan.
Baca SelengkapnyaSosok Raden Adipati Djojoadiningrat mampu meyakinkan Kartini untuk mewujudkan bersama mimpinya membangun kesetaraan bagi kaum perempuan.
Baca SelengkapnyaBatik ini konon sudah ada sejak 1800-an menjadi kekayaan budaya yang dimiliki oleh Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Baca Selengkapnya