Penyebab Penyakit Diare, Ketahui Gejala dan Cara Mencegahnya
Merdeka.com - Hampir setiap orang tentu sudah pernah mengalami gangguan diare. Gangguan kesehatan yang satu ini umumnya ditandai dengan gejala perut mulas dan buang air besar secara terus menerus. Bahkan, dalam satu hari bisa saja buang air besar hingga 10 kali atau lebih. Kondisi ini biasanya menunjukkan bahwa terjadi gangguan dalam sistem pencernaan sehingga tidak dapat berfungsi dengan normal.
Tidak heran, orang yang sedang mengalami diare sangat merasa terganggu. Pekerjaan atau aktivitas sehari-hari tidak dapat dilakukan dengan baik dan lancar. Sebab, orang yang sedang mengalami diare biasanya merasakan kondisi lemas karena tubuh terpaksa mengeluarkan cairan lebih banyak dari biasanya.
Meskipun termasuk gangguan kesehatan yang umum terjadi, namun Anda perlu mengetahui beberapa penyebab penyakit diare yang dapat mengancam sewaktu-waktu. Beberapa penyebab penyakit diare ini bisa berasal dari infeksi virus, bakteri, dan juga parasit. Bukan hanya itu, konsumsi obat tertentu serta gangguan pencernaan juga bisa memicu penyakit diare.
-
Kenapa diare bisa berbahaya? Meskipun diare penyakit yang umum, namun jangan anggap remeh penyakit ini karena berisiko dehidrasi yang dapat mengancam nyawa.
-
Siapa yang bisa kena diare? Diare bisa dialami oleh kucing di segala usia, baik anak kucing maupun kucing dewasa.
-
Apa saja gejala diare? Untuk mengenali seseorang terkena diare atau tidak, Anda bisa memperhatikan gejala-gejala berikut: Buang air besar yang encer dan sering, tiga kali atau lebih dalam sehari Perut kembung, kram, atau sakit Mual atau muntah Demam Darah atau lendir di tinja Tinja yang berwarna hitam atau seperti ter atau Dehidrasi, yang ditandai dengan haus, kencing jarang atau berwarna gelap, mulut kering, mata atau pipi cekung, kulit yang tidak kembali normal jika dicubit, pusing, atau lemas Malabsorpsi, yang ditandai dengan berat badan turun, nafsu makan berkurang, atau gas berlebih
-
Apa saja contoh penyakit yang bisa menyebabkan sakit perut? Dilansir dari Everyday Health, berikut sejumlah kondisi yang bisa menjadi penyebab sakit perut yang tidak boleh dianggap sepele. GERD Batu Empedu Penyakit Crohn Penyakit Celiac Kolitis Ulserativa Irritable Bowel Syndrome Wasir Divertikulitis Fisura Ani
-
Apa yang bisa terjadi jika diare tidak ditangani? Jika diare nggak diatasi dengan tepat, dapat menyebabkan dehidrasi akibat kehilangan cairan tubuh yang berlebihan.
Selain mengetahui beberapa penyebab penyakit diare, perlu diketahui pula gejala apa saja yang biasanya terjadi dan bagaimana cara pencegahan yang tepat untuk meminimalisir risiko ini. Dengan mengetahui beberapa informasi ini tentu dapat memudahkan untuk menjaga pola hidup bersih dan sehat agar terhindar dari berbagai ancaman penyakit.
Dilansir dari Mayoclinic, berikut kami merangkum beberapa penyebab penyakit diare, beserta gejala dan cara pencegahannya yang perlu diketahui.
Mengenal Penyakit Diare
©Shutterstock.com/ Alliance
Sebelum mengetahui beberapa penyebab penyakit diare, perlu diketahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan diare. Diare merupakan kondisi buang air besar dengan tekstur encer atau cair. Biasanya diare hanya terjadi dalam beberapa hari dan dapat sembuh dengan sendirinya. Meskipun begitu, seseorang juga bisa mengalami diare hingga berminggu-minggu.
Jika hal ini terjadi, biasanya menandakan terjadinya gangguan atau masalah kesehatan lain.
Orang yang mengalami diare hingga berminggu-minggu kemungkinan sedang terjadi kondisi iritasi usus besar, atau gangguan lain yang lebih serius, seperti infeksi kronis atau penyakit radang usus. Dengan begitu, jika mengalami kondisi ini sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan keadaan dan mendapatkan penanganan yang lebih tepat.
Penyebab Penyakit Diare
Setelah mengetahui pengertiannya, berikutnya perlu diketahui beberapa penyebab penyakit diare yang biasanya terjadi. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, penyebab penyakit diare bisa datang dari infeksi virus, bakteri, jamur, pengaruh obat, atau juga beberapa gangguan pencernaan lain. Berikut penjelasan lengkapnya:
Gejala Diare
©2015 Merdeka.com/shutterstock
Setelah mengetahui beberapa penyebab penyakit diare, terdapat beberapa gejala yang sering muncul saat seseorang menderita diare. Berikut adalah beberapa gejala umum yang terjadi pada penderita diare:
Risiko Komplikasi
Setelah mengetahui penyebab penyakit diare dan gejalanya, perlu diketahui pula beberapa risiko komplikasi yang dapat terjadi pada kondisi diare. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa kondisi diare sering kali menyebabkan risiko dehidrasi pada penderitanya.
Jika dibiarkan begitu saja, kondisi dehidrasi ini akan semakin parah dan dapat mengancam nyawa. Terlebih lagi jika terjadi pada anak-anak, kondisi ini dinilai sangat membahayakan karena anak-anak belum mempunyai daya tahan tubuh yang kuat. Berikut beberapa kondisi komplikasi yang dapat terjadi.
Dehidrasi pada orang dewasa :
Dehidrasi pada bayi dan anak-anak:
Cara Mencegah Diare
©Pixabay
Setelah mengetahui penyebab penyakit diare, gejala, dan risiko koplikasinya, terakhir perlu diketahui bagaimana cara tepat untuk melakukan pencegahan pada gangguan kesehatan ini.
Cara mencegah penyakit diare ini tidak lain dilakukan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehingga terhindari dari risiko infeksi bakteri, virus, dan jamur yang dapat menyebabkan penyakit diare. Berikut beberapa cara pencegahan yang dapat dilakukan:
- Mencuci tangan sebelum dan sesudah menyiapkan makanan. Selain itu juga perlu mencuci tangan setelah menyentuh daging mentah, menggunakan toilet, mengganti popok, bensin, atau membuang ingus.
- Gunakan sabun saat mencuci tangan dan menggosok tangan minimal 20 detik. Cara ini dapat membantu membunuh kuman, bakteri, virus, dan jamur dengan efektif.
- Jika jauh dari akses air untuk mencuci tangan, Anda bisa menggunakan bahan pembersih tangan lainnya. Gunakan pembersih berbahan dasar alkohol dengan mengoleskannya ke permukaan tangan, lalu gosok hingga merata untuk membunuh bakteri maupun virus. Gunakan produk yang mengandung setidaknya 60 persen alkohol.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gangguan diare dapat terjadi pada siapa saja. Baik orang dewasa hingga anak-anak.
Baca SelengkapnyaBuang air besar lebih sering dibanding biasanya bisa terjadi akibat sejumlah hal atau perubahan yang kita lakukan.
Baca SelengkapnyaMunculnya masalah diare da sembelit merupakan suatu hal yang rawan terjadi di kala Lebaran Idulfitri, ketahui penyebabnya.
Baca SelengkapnyaDiare pada kucing bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari infeksi, alergi, hingga penyakit kronis.
Baca SelengkapnyaDi musim hujan, risiko terkena diare meningkat karena kelembaban udara yang tinggi dan penurunan daya tahan tubuh.
Baca SelengkapnyaDatangnya hari Lebaran kerap menimbulkan kondisi tertentu seperti munculnya masalah pencernaan.
Baca SelengkapnyaBuah-buahan memiliki manfaat yang tepat untuk dikonsumsi pada saat sedang mengalami diare.
Baca SelengkapnyaMemasuki musim penghujan seperti sekarang, sejumlah jenis penyakit juga mulai mengintai dan mengancam.
Baca SelengkapnyaSejumlah hormon saat stres dapat mempengaruhi produksi asam lambung, motilitas usus, dan keseimbangan mikrobiota usus.
Baca SelengkapnyaInfeksi shigella atau yang juga dikenal sebagai shigellosis, adalah jenis infeksi bakteri yang menyebabkan penyakit pada saluran pencernaan.
Baca SelengkapnyaSembelit adalah gangguan umum yang disebabkan oleh berbagai faktor.
Baca SelengkapnyaKolera adalah infeksi diare akut yang disebabkan oleh makan atau minum makanan atau air yang terkontaminasi bakteri Vibrio cholerae.
Baca Selengkapnya