Proses Evakuasi Gading Gajah Purba di Situs Patiayam, Panjangnya Capai 1,5 Meter
Merdeka.com - Pada zaman Pleistosen, tepatnya sekitar 11 juta tahun yang lalu, hiduplah seekor hewan bernama stegodon. Secara sekilas, bentuk hewan ini terlihat mirip gajah. Namun bedanya stegodon memiliki gading yang amat panjang di dekat mulutnya.
Kini setelah jutaan tahun berlalu, hewan itu telah punah. Namun fosilnya tersebar di seluruh dunia. Salah satu tempat penemuan fosil stegodon ada di Situs Patiayam Kudus. Bahkan baru-baru ini, ditemukan fosil gading gajah purba itu tak jauh dari lokasi situs. Panjang gading itu mencapai 1,5 meter.
Lantas bagaimana proses evakuasi gading stegodon itu? berikut selengkapnya:
-
Dimana fosil gajah purba ditemukan di Situs Patiayam? Kedua fosil itu ditemukan di dua tempat yang berbeda, yaitu di Luwehan dan Bukit Srumpit.
-
Bagaimana fosil gajah purba ditemukan di Situs Patiayam? Hasilnya, mereka menemukan fosil utuh gajah purba yang diperkirakan usianya mencapai jutaan tahun.
-
Kapan fosil gajah purba ditemukan di Situs Patiayam? Baru-baru ini tepatnya pada Senin (8/1) hingga Minggu (21/1) para peneliti melakukan penggalian di situs tersebut.
-
Gajah purba apa yang ditemukan di Situs Patiayam? Mengutip ANTARA, aneka fosil yang ditemukan di Situs Patiayam antara lain fosil Stegodon Trigonocephalus (gajah purba), Elephas Sp (sejenis gajah purba), Ceruss Zwaani dan Cervus Lyedekkeri (sejenis rusa), dan Rhinoceros Sondaicus (badak).
-
Dimana fosil gading gajah purba ditemukan di Sangiran? Fosil itu diperkirakan berumur 800 ribu tahun karena ditemukan di lapisan tanah formasi satu.
-
Dimana fosil leluhur gajah ditemukan? Para ahli berhasil menemukan fosil tengkorak lengkap berasal dari 7,5 juta tahun yang lalu di tepi Waduk Yamula di Provinsi Kayseri, Turki Tengah.
Proses Penyelamatan Fosil
©YouTube/BETA TV
Dilansir dari kanal YouTube Beta TV pada Sabtu (18/12), lokasi penemuan fosil letaknya cukup jauh dari permukiman. Kondisi ini membuat proses evakuasi menjadi sulit.
Hal ini dikarenakan tim evakuasi yang diterjunkan dari Museum Patiayam bersama Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran harus berjalan menuju lokasi dengan menyusuri sungai sejauh 1 km.
“Setelah sampai di lokasi, kami menyelamatkan fosil dengan metode menggunakan zat kimia yang kemudian digabungkan hingga membentuk busa. Nah, busa ini yang akan menahan fosil atau temuan tersebut dalam kondisi yang stabil,” ungkap Iwan Setiawan, Pamong Budaya BPSMP Sangiran.
Tentang Situs Patiayam
©2020 antaranews.com
Selama ini, Situs Patiayam menyimpan banyak fosil binatang purba. Tak hanya stegodon, di sana terdapat pula fosil monyet, banteng, sapi, kerbau, badak, babi, serigala, kura-kura, ikan hiu, dugong, dan binatang lainnya. Tak hanya itu di sana terdapat pula fosil manusia purba Homo erectus beserta artefak lainnya.
Pada zaman dahulu, fosil-fosil itu banyak diperdagangkan sebagai obat-obatan. Oleh karena itu, pada saat penjajahan Belanda, salah satu pengumpul fosil Kopral Anthonie de Winter meminta pada penguasa setempat untuk melarang penduduk mengambil fosil-fosil tersebut. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Potret fosil gading gajah yang ditemukan pada galian tanah saat sedang bangun rumah.
Baca SelengkapnyaGading gajah purba itu memiliki panjang lebih dari dua meter.
Baca Selengkapnyafosil gading gajah itu memiliki panjang 3,25 meter, diperkirakan berusia 800 ribu tahun.
Baca SelengkapnyaMastodon adalah sejenis mamut (mammoth), nenek moyang gajah masa kini.
Baca SelengkapnyaFosil ini ditemukan dalam keadaan utuh dan tersambung, bukan dalam bentuk pecahan sebagaimana kerap ditemukan.
Baca SelengkapnyaArkeolog di Amerika Serikat menemukan sejumlah fosil mastodon masih cukup awet di sungai.
Baca SelengkapnyaPotret penampakan peninggalan pra-sejarah yang ada di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaUsia fosil ini belum diketahui, para ahli masih melakukan analisis penanggalan karbon.
Baca SelengkapnyaIlmuwan menemukan fosil gajah purba di Kashmir yang serupa dengan temuan di Turkmenistan.
Baca SelengkapnyaFosil gajah purba ditemukan lengkap di Situs Sangiran. Diperkirakan mereka menghuni dataran Sangiran hingga ratusan ribu tahun lamanya
Baca SelengkapnyaTengkorak ini merupakan milik Choerolophodon Pentelic, yang dikenal sebagai leluhur gajah.
Baca SelengkapnyaIlmuwan mengungkap hal ini melalui kumpulan fosil yang ditemukan di Indonesia.
Baca Selengkapnya