6 Cara Mengontrol Emosi Negatif yang Berlebihan Pada Diri, Ampuh Redam Amarah
Merdeka.com - Emosi adalah salah satu jenis kekuatan dan perasaan yang paling sering hadir, mendesak dan terkadang menyakitkan dalam hidup. Manusia pada dasarnya digerakkan hari demi hari oleh emosi.
Tanpa disadari, emosi mendikte pikiran, niat, dan tindakan dengan otoritas superior ke pikiran rasional manusia. Tetapi ketika Anda bertindak berdasarkan emosi sesaat atau pada jenis emosi yang salah, seringnya Anda akan berada dalam situasi dan kondisi yang tidak menguntungkan.
Seperti halnya dengan banyak aspek kehidupan lainnya, emosi sebaiknya dirasakan secara moderat dan dilihat dengan perspektif yang logis. Terutama mengenai emosi negatif, yang harus ditangani dengan sangat hati-hati.
-
Bagaimana cara mengelola emosi dengan baik? Mengelola emosi secara lebih baik dapat dilakukan dengan berusaha untuk lebih mudah mengakui perasaan, menyusun ulang pemikiran, banyak menghabiskan waktu di alam, menjadikan tidur sebagai prioritas, mencoba meditasi kesadaran, hingga menggunakan teknik relaksasi.
-
Kenapa emosi negatif perlu dikelola? Ketika seseorang mampu mengenali emosi tersebut dan mengelolanya dengan baik, yang terjadi adalah ketahanan.
-
Mengapa penting mengelola emosi dengan baik? Dengan mengelola emosi, siapapun dapat mengurangi risiko dampak jangka panjang yang berbahaya bagi kesehatan mental.
-
Bagaimana cara kelola marah dengan baik? Mengelola marah dengan baik adalah keterampilan penting yang dapat membantu menjaga kesehatan mental dan fisik, serta memperbaiki hubungan interpersonal.
-
Apa saja cara mengelola emosi dalam rumah tangga? Mengelola emosi dalam rumah tangga adalah kunci untuk mempertahankan hubungan yang sehat dan bahagia. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda mengelola emosi Anda: 1. Komunikasi Terbuka: Berbicaralah secara terbuka dan jujur dengan pasangan Anda tentang perasaan Anda. Hindari menahan emosi negatif karena ini bisa menyebabkan penumpukan dan ledakan emosional di masa depan. 2. Peka terhadap Perasaan Pasangan: Dengarkan dengan penuh perhatian saat pasangan Anda berbicara tentang perasaannya. Tunjukkan empati dan pengertian terhadap apa yang mereka rasakan.
-
Bagaimana cara orang tua untuk membantu anak mengelola emosi negatifnya? Penting bagi orangtua untuk membantu mengelola dan mengarahkan emosi negatif milik anak agar tidak terlalu berdampak buruk. Penting untuk memastikan emosi tersebut terasalurkan namun dalam cara yang lebih produktif.
Emosi negatif, seperti kemarahan, kecemburuan, atau kepahitan cenderung dapat membuat Anda lepas kendali. Pada gilirannya jenis emosi ini akan tumbuh dan mengkondisikan pikiran untuk berfungsi pada perasaan yang merusak.
Pernahkah Anda bertemu seseorang yang secara konsisten marah atau bermusuhan? Mereka tidak dilahirkan seperti itu. Tetapi mereka membiarkan emosi tertentu untuk mengambil alih pikiran mereka begitu lama sehingga mereka tidak dapat mengontrolnya.
Untuk menghindari dominasi emosi negatif pada diri, berikut adalah 6 cara mengontrol emosi tersebut yang perlu Anda ketahui.
1. Jangan Langsung Bereaksi
Cara mengontrol emosi negatif yang pertama adalah dengan jangan langsung bertindak atau bereaksi terhadap sesuatu hal atau kejadian. Bereaksi dengan segera terhadap pemicu emosi bisa menjadi kesalahan besar dalam hidup. Ketika sedang emosi, Anda akan dengan mudah mengatakan atau melakukan sesuatu yang nantinya akan Anda sesali.
Sebelum menyangkal pemicunya dengan argumen emosional Anda, tarik napas panjang dan stabilkan impuls yang luar biasa itu. Terus bernapas dalam-dalam selama lima menit, rasakan ketika otot-otot menegang dan detak jantung kembali normal. Ketika Anda menjadi lebih tenang, tegaskan pada diri sendiri bahwa ini semua hanyalah sementara.
2. Cari Bimbingan yang Tepat
©2015 Merdeka.com
Cara mengontrol emosi negatif yang kedua adalah dengan segera mencari bimbingan atau bantuan yang tepat. Salah satu contohnya adalah kepada Tuhan. Iman adalah rahmat keselamatan manusia di saat-saat tergelap dalam hidupnya. Tidak peduli apa keyakinan Anda, mengembangkan hubungan yang sehat dengan Tuhan akan membantu Anda mengatasi hambatan hidup dengan jauh lebih mudah.
Ini karena ketika Anda percaya pada kekuatan yang lebih tinggi, dan juga percaya pada kekuatan intervensi ilahi untuk menunjukkan kepada Anda apa yang harus Anda lakukan, mengajari Anda mengapa ada sesuatu yang terjadi atau bahkan menyelamatkan Anda dari situasi tertentu yang tidak diinginkan. Ketika terbebani dengan emosi, tutup mata, bayangkan solusi positif untuk masalah Anda, dan minta alam semesta untuk menerangi jalan terbaik ke depan.
3. Temukan Lingkungan dan Aktivitas yang Sehat
Cara mengontrol emosi negatif yang ketiga adalah dengan menemukan dan bergabung dengan lingkungan yang sehat. Setelah Anda berhasil mengendalikan emosi, hal selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah melepaskan emosi tersebut dengan cara yang sehat. Emosi memang tidak seharusnya dipendam.
Cara meluapkan emosi yang sehat adalah dengan pergi menemui seseorang yang Anda percayai dan menceritakan kepada mereka apa yang terjadi. Mendengar pendapat selain dari diri Anda sendiri dapat membantu memperluas kesadaran.
Selain bercerita pada orang terdekat dan terpercaya, Anda juga bisa menuliskannya di jurnal harian. Atau, ada sebagian orang yang merasa terbantu ketika melakukan latihan yang agresif, seperti kickboxing atau seni bela diri, untuk melepaskan perasaan atau emosi negatifnya.
Lakukan aktivitas apa pun yang paling cocok untuk Anda, guna membebaskan diri dari sentimen yang terpendam.
4. Lihat Gambaran Besar dari Setiap Kejadian
www.huffingtonpost.com
Cara mengontrol emosi negatif yang ke empat adalah dengan selalu berusaha melihat gambaran besar dari setiap kejadiannya. Setiap kejadian dalam hidup, baik atau buruk, pasti memiliki tujuan yang lebih tinggi. Kebijaksanaan berarti mampu melihat melampaui keadaan saat itu dan memahami makna yang lebih besar dari situasi apa pun.
Anda mungkin tidak memahami maksudnya pada awalnya, tetapi seiring berjalannya waktu, Anda akan mulai melihat gambaran yang lebih besar jatuh ke dalam urutan yang sempurna. Bahkan di tengah-tengah momen yang secara emosional mengecewakan, percayalah bahwa ada tujuan akhir yang akan segera Anda pahami.
5. Ubah Mindset Anda
Cara mengontrol emosi negatif yang kelima adalah dengan mengubah mindset atau pola pikir Anda terhadap segala sesuatunya. Emosi negatif cenderung akan mengikat diri kita pada pikiran negatif yang berulang-ulang, menciptakan siklus pola negatif yang sama.
Setiap kali Anda dihadapkan dengan emosi yang membuat Anda merasa atau memikirkan sesuatu yang buruk, paksa emosi tersebut untuk keluar dari pikiran dan gantikan dengan pikiran yang berbeda.
Bayangkan resolusi ideal untuk masalah yang sedang terjadi, pikirkan tentang seseorang yang membuat Anda bahagia, atau mengingat peristiwa yang membuat Anda tersenyum.
6. Maafkan Pemicu Emosi Anda
©2015 Merdeka.com/www.nydailynews.com
Cara mengontrol emosi negatif yang ke enam adalah dengan mencoba memaafkan pemicu emosional Anda. Pemicu emosional bisa jadi adalah teman baik, anggota keluarga, diri Anda sendiri atau semua yang disebutkan barusan.
Anda mungkin merasakan gelombang kemarahan tiba-tiba ketika seorang teman melakukan sesuatu yang bertentangan dengan Anda atau kebencian pada diri sendiri ketika Anda mengingat sesuatu yang bisa Anda lakukan secara berbeda. Tetapi ketika Anda memaafkan, itu artinya Anda melepaskan diri dari jeratan emosi negatif tadi.
Anda melepaskan diri dari kebencian, kecemburuan atau kemarahan yang ada dalam diri. Saat diri berhasil memaafkan, Anda akan terlepas dari perasaan keras yang melekat pada jiwa. (mdk/edl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengendalikan emosi saat marah adalah keterampilan yang dapat dipelajari dan ditingkatkan.
Baca SelengkapnyaAmarah yang kita miliki bisa disalurkan secara positif tanpa harus meledak dan disalurkan melalui perilaku negatif.
Baca SelengkapnyaCara bersyukur yang tepat bisa menarik banyak energi postif dan menghalau datangnya energi negatif.
Baca SelengkapnyaDaripada merespon dengan marah atau balas dendam, seseorang dapat belajar bagaimana berbicara dengan bijak dan mencari solusi yang konstruktif.
Baca SelengkapnyaKemarahan tidak sepenuhnya buruk dan destruktif, ketahui kapan kondisi ini sebenarnya dibutuhkan.
Baca SelengkapnyaYuk, telusuri 5 cara yang dapat membantu kamu meredam emosi dengan mudah.
Baca SelengkapnyaMengontrol emosi di depan anak adalah tantangan yang sering dihadapi oleh banyak orang tua.
Baca SelengkapnyaMeski marah adalah reaksi alami, jika tidak dikelola dengan baik, emosi ini dapat berdampak negatif pada kesehatan tubuh dan mental kita.
Baca SelengkapnyaSejumlah kebiasaan positif yang kita miliki dalam kehidupan sehari-hari ternyata bisa menyebabkan dan memperparah kecemasan.
Baca SelengkapnyaMenjaga suasana hati bukan hanya sekadar keinginan tetapi keterampilan yang baik dimiliki.
Baca SelengkapnyaMengenali penyebab dari munculnya rasa marah penting untuk membantu menyalurkannya secara positif di kemudian hari.
Baca SelengkapnyaEmosi dapat mempengaruhi pikiran dan tubuh seseorang. Yuk, simak bagaimana emosi dapat mempengaruhi kesehatan!
Baca Selengkapnya