Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anak Driver Taksi Online di Sidoarjo Tak Boleh Ikut Ujian, Begini Curhatan Sang Ayah

Anak Driver Taksi Online di Sidoarjo Tak Boleh Ikut Ujian, Begini Curhatan Sang Ayah Ilustrasi Anak Sekolah. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang pengemudi taksi online di Kabupaten Sidoarjo, Willy Kristanto (52) mengeluhkan sikap pihak Sekolah Menengah Pertama (SMP) swasta di wilayah setempat yang melarang anaknya mengikuti Penilaian Tengah Semester (PTS).

Larangan tidak ikut PTS itu buntut dari adanya tunggakan biaya yang diwajibkan bayar oleh pihak sekolah, namun orang tua pelajar kelas IX itu belum mampu melunasinya.

Sementara itu, Willy termasuk golongan masyarakat tidak mampu sehingga benar-benar tertekan dengan biaya sekolah anak laki-lakinya tersebut.

Curhat Orang Tua

driver taksi online keluhkan sikap pihak sekolah yang melarang anaknya ikut ujian

©2022 Merdeka.com/Instagram @beritaseputarsidoarjo

Warga Desa Sumorame, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo itu mengungkapkan bahwa syarat agar sang anak bisa mengikuti PTS ialah membayar 50 persen tunggakan biaya sekolah.

"Pihak sekolah dimintai membayar 50 persen dari tunggakan biaya sekolah anak saya, Rp2 juta lebih. Saya benar-benar tidak ada, apa yang harus saya buat bayar," keluhnya, Selasa (11/10/2022).

Bapak tiga anak itu menyesalkan keputusan pihak sekolah yang tidak memperbolehkan putranya mengikuti PTS yang dimulai pada Senin, 3 Oktober 2022 lalu.

Ia mengaku sedih melihat anaknya di rumah, sedangkan teman-teman sekelasnya sedang mengikuti PTS selama lima hari di sekolah.

"Sebelum dimulai ujian itu memang saya dipanggil pihak sekolah terkait masalah tunggakan uang DO. Saya bilang mau nitip uang 300 ribu dulu supaya anak saya dapat ikut ujian, saya sudah usaha ke sana kemari dapatnya segitu," ungkap dia, dikutip dari akun Instagram @beritaseputarsidoarjo.

Bayar Cicilan

Willy mengaku mengesampingkan kebutuhan rumah tangga demi menyicil tunggakan biaya sekolah anaknya. Laki-laki yang sehari-hari bekerja sebagai pengemudi taksi online dengan mobil sewaan itu membayar cicilan biaya sekolah anaknya sebesar Rp300 ribu.

Dia berharap sekolah menerima cicilan tersebut dan memperbolehkan sang anak mengikuti ujian, namun ternyata harapannya tak berbalas.

"Jumat saya bayar, terus hari Senin pertama ujian dimulai paginya saya WA gurunya "apakah anak saya sudah boleh ikut ujian hari ini?". Katanya sesuai keputusan Kepala sekolah harus membayar separuh dulu baru bisa ikut," imbuhnya.

Willy dan keluarganya yang tinggal di rumah tanpa pintu mengaku hanya ingin buah hatinya sekolah hingga lulus SMA.

Selain anak bungsunya yang masih SMP, Willy juga mengeluhkan persoalan yang dialami anak perempuannya.

Ijazah SMA sang putri ditahan pihak sekolah karena yang bersangkutan belum melunasi biaya pendidikan. Akibatnya, kini sang anak kesulitan mencari kerja.

"Saya sebagai orang tua sudah berusaha keras mencari uang untuk biaya sekolah anak. Meskipun menunggak saya berusaha mengangsur kok. Tapi kalau enggak bisa ikut ujian saya takut anak saya kena mental dan enggak mau sekolah lagi," tandasnya. (mdk/rka)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Di Depan Anggota, Seorang Ayah Larang Anaknya jadi Polisi 'Karena Bapaknya Selalu jadi Korban'
Di Depan Anggota, Seorang Ayah Larang Anaknya jadi Polisi 'Karena Bapaknya Selalu jadi Korban'

Belum diketahui pasti alasan sopir truk itu kecewa kepada polisi. Kabarnya ungkapan kekecewan sopir truk itu terjadi di Polsek Tebo Tengah, Jambi.

Baca Selengkapnya
Polisi Diminta Tindak Tegas Orang Tua yang Izinkan Anak di Bawah Umur Bawa Kendaraan
Polisi Diminta Tindak Tegas Orang Tua yang Izinkan Anak di Bawah Umur Bawa Kendaraan

Peran orang tua penting untuk tidak mengizinkan anak di bawah umur mengendarai kendaraan.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Dua Polisi Jawab Curhatan Emak-Emak soal Anaknya 13 Kali Gagal Ujian SIM
Jenderal Bintang Dua Polisi Jawab Curhatan Emak-Emak soal Anaknya 13 Kali Gagal Ujian SIM

Jenderal Bintang Dua Polisi Jawab Curhatan Emak-Emak soal Anaknya 13 Kali Gagal Ujian SIM

Baca Selengkapnya
Ungkapan Pilu Driver Ojol Anaknya Ketangkap Tawuran: Gw Ngojek buat Elu
Ungkapan Pilu Driver Ojol Anaknya Ketangkap Tawuran: Gw Ngojek buat Elu

Tetesan keringat dibalas tetesan air mata, hal itu yang dirasakan oleh seorang driver ojek online (ojol) saat mendapati anaknya ditangkap polisi karena tawuran.

Baca Selengkapnya
Polemik Zonasi PPDB, Begini Solusinya dari Iptu Benny Bikin Efek Jera Pada Oknum Pejabat
Polemik Zonasi PPDB, Begini Solusinya dari Iptu Benny Bikin Efek Jera Pada Oknum Pejabat

Iptu Benny Surbakti memberikan solusi atas permasalahan kebijakan sistem zonasi sekolah yang saat ini banyak menimbulkan polemik.

Baca Selengkapnya
Buntut Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana, SD Hingga SMP di Surabaya juga Dilarang Study Tour ke Luar Kota
Buntut Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana, SD Hingga SMP di Surabaya juga Dilarang Study Tour ke Luar Kota

Study tour dinilai membebani orang tua siswa dinilai tidak sejalan dengan komitmen pendidikan yang berkualitas dan terjangkau.

Baca Selengkapnya
Kronologi Bocah Kelas 1 SD Bawa Kabur Mobil Mewah dari Kompleks Perumahan Jaksel, Nangis usai Tabrak Kendaraan Lain
Kronologi Bocah Kelas 1 SD Bawa Kabur Mobil Mewah dari Kompleks Perumahan Jaksel, Nangis usai Tabrak Kendaraan Lain

Warga di kawasan Kemang Jakarta Selatan dihebohkan dengan sebuah mobil SUV yang tiba-tiba menabrak pembatas jalan dan kendaraan lain.

Baca Selengkapnya
Tak Tega Lihat Anak Sekolah Jalan Kaki, Pria Ini Beri Tumpangan dan Beri Uang Saku
Tak Tega Lihat Anak Sekolah Jalan Kaki, Pria Ini Beri Tumpangan dan Beri Uang Saku

Ada banyak cara untuk menjadi orang baik seperti yang dilakukan pria ini.

Baca Selengkapnya
Buntut Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok, Disdik DKI Jakarta Larang Perpisahan dan Study Tour di Luar Sekolah
Buntut Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok, Disdik DKI Jakarta Larang Perpisahan dan Study Tour di Luar Sekolah

Disdik DKI Jakarta juga telah mengeluarkan surat edaran (SE) sejak 30 April 2024 terkait larangan tersebut.

Baca Selengkapnya
Driver Ojol Kegirangan Teriak-teriak di Jalan Anaknya jadi Polisi, Jenderal Bintang 1 Polri 'Masuk Polisi Bayar?'
Driver Ojol Kegirangan Teriak-teriak di Jalan Anaknya jadi Polisi, Jenderal Bintang 1 Polri 'Masuk Polisi Bayar?'

Viral di media sosial seorang driver ojek online yang kegirangan saat anaknya berhasil lolos menjadi anggota Polisi tanpa membayar uang.

Baca Selengkapnya
Kecewa Anak Dikeluarkan, Puluhan Orang Tua Siswa SMKN 1 Tambun Utara Nekat Kunci Gerbang Sekolah
Kecewa Anak Dikeluarkan, Puluhan Orang Tua Siswa SMKN 1 Tambun Utara Nekat Kunci Gerbang Sekolah

Puluhan orang tua dan siswa baru SMKN 1 Tambun Utara, Kabupaten Bekasi menggelar aksi dengan cara mengunci pintu gerbang sekolah, Senin (22/7).

Baca Selengkapnya
Viral Siswi di NTT Curhat Tak Diperbolehkan Ujian karena Menunggak Uang Komite Rp50.000, Ini Kata Sekolah
Viral Siswi di NTT Curhat Tak Diperbolehkan Ujian karena Menunggak Uang Komite Rp50.000, Ini Kata Sekolah

selain D, ada juga puluhan siswa di SMA Negeri 2 Maumere dipulangkan pihak sekolah lantaran menunggak uang SPP.

Baca Selengkapnya