Ciri-Ciri Tumbuhan Paku, Struktur Tubuh, dan Klasifikasinya
Merdeka.com - Tumbuhan paku merupakan kelompok tumbuhan yang memiliki sistem pembuluh sejati. Jenis tumbuhan ini juga disebut pakis-pakisan atau paku-pakuan. Tumbuhan ini tidak pernah menghasilkan biji untuk berkembang biak. Tumbuhan ini dapat hidup meskipun hanya tunas. Tumbuhan ini tidak dapat tumbuh dalam kondisi salju.
Di Indonesia dan Malaysia terdapat setidaknya 12.000 spesies tumbuhan paku. Pada jumlah yang tidak terlalu banyak, tumbuhan paku tidak bersifat parasit pada inangnya. Berikut beberapa ciri-ciri tumbuhan paku:
Ciri-ciri Tumbuhan Paku
-
Apa itu rumah paku? Rumah paku mulai jadi perbincangan pada 2001 setelah ada rumah 5 lantai yang berdiri di tengah jalan tol di provinsi Zhejiang, Cina.
-
Bagaimana pohon membatu? Material organik hutan ini berubah menjadi unsur mineral atau silika. Ini menghasilkan kayu yang membatu, yang merupakan replika sempurna dari pohon aslinya, namun berubah menjadi batu.
-
Bagaimana daun membantu tanaman bernapas? Daun memiliki stomata (lubang-lubang kecil) yang dapat mengatur pertukaran gas antara tumbuhan dan lingkungan.
-
Bagaimana paku merusak pohon? Ketika ditancapkan paku ke pohon, jaringan luar yang ada di batang pohon yang seharusnya berguna untuk melindungi jaringan dalam pohon, lama-kelamaan bisa membuat bakteri masuk.
-
Apa itu Pohon Batik Kukun? Motif Alami di Kayu Menurut sang penjual di kanal Youtube Dale Philip itu, motif yang tercipta merupakan alami dari tumbuhan tersebut. Sepintas, pohonnya mirip dengan pinus karena memiliki tekstur kasar mirip sisik.Warga sekitar mengenal ini dengan nama Batik Kukun atau batik dari pohon kukun, dan dibuat oleh manusia. Diketahui pohon berasal dari kawasan Ciater.
-
Dimana rumah paku pertama muncul? Rumah paku mulai jadi perbincangan pada 2001 setelah ada rumah 5 lantai yang berdiri di tengah jalan tol di provinsi Zhejiang, Cina.
2020 Merdeka.com
Tumbuhan paku juga disebut sebagai kormofita berspora. Hal ini disebabkan karena cara reproduksinya aseksualnya dengan spora. Tumbuhan ini juga disebut sebagai Tracheophyta atau tumbuhan berpembuluh karena memiliki pembuluh pengangkut. Tumbuhan paku masuk dalam divisi kingdom plantae yang anggotanya memiliki akar, batang, daun sejati, dan pembuluh pengangkut.
1. Sebagian besar tumbuhan paku hidup di kawasan tropis basah
2. Secara umum, tumbuhan paku dikenal dengan daunnya tumbuh dari tunas yang menggulung dan memiliki rambut halus.
3. Dapat bereproduksi secara vegetatif dengan pembentukan gemmae dan reproduksi generatif dengan peleburan gamet jantan dan gamet betina.
4. Tidak menghasilkan bunga dan buah, melainkan spora untuk berkembang biak.
5. Memiliki sistem pembuluh angkut baik pada akar, batang, dan daun. Tumbuhan paku secara anatomi sudah memiliki pembuluh angkut, yaitu xilem yang berfungsi mengangkut air dan garam mineral dari akar menuju daun untuk proses fotosintesis, dan floem yang berfungsi mengedarkan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tubuh tumbuhan.
6. Tumbuhan paku dapat berbentuk pohon yang biasanya tidak bercabang, semak, epifit, tumbuhan merambat, mengapung di air, hidrofit, atau berupa terna dengan rimpang yang menjalar di tanah atau humus.
Struktur Tubuh Tumbuhan Paku
2020 Merdeka.com
1. AkarSama seperti tumbuhan yang memiliki akar serabut, akar tumbuhan paku ujungnya juga dilindungi oleh kaliptra.
2. BatangBatang tumbuhan paku jika muncul di atas permukaan hanya berkisar antara 0,5m. Sebagian jenis tumbuhan paku umumnya juga tidak tampak, namun justru di dalam tanah berupa rimbang. Namun begitu ada juga jenis tumbuhan paku yang tingginya dapat mencapai 5m. Tumbuhan paku tersebut adalah paku pohon atau paku tiang. Dalam jenis tumbuhan paku juga terdapat tumbuhan paku yang bercabang, yaitu Cyathea dan Alsophilla.
3. DaunPada usia muda daun tumbuhan paku akan menggulung dan melingkar. Berdasarkan ukuran dan susunannya daun tumbuhan paku dapat dibedakan menjadi epidermis, daging daun, dan tulang daun. Daun tumbuhan paku dibagi menjadi dua, yaitu Makrofil dan Mikrofil.
Makrofil adalah daun yang bentuknya besar, bertulang daun, bertangkai, serta bercabang. Pinna merupakan keseluruhan daun dalam satu tangkai daun dalam tumbuhan paku. Daun ini sudah memperlihatkan diferensiasi sel.
Mikrofil adalah daun yang berbentuk kecil seperti rambut, tidak bersisik, tidak bertulang daun, dan tidak bertangkai. Daun ini belum dapat memberlihatkan diferensiasi sel.
Dilihat dri fungsinya, tumbuhan paku dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sporofil dan tropofil. Tropofil merupakan daun yang berfungsi khusus untuk fotosintesis. Daun ini tidak memiliki sorus namun banyak mengandung korofil. Oleh karena itu daun ini disebut dengan daun steril namun berfungsi untuk program fotosintesis. Sedangkan daun sporofil merupakan daun yang menghasilkan spora. Daun ini juga dapat disebut sebagai troposporofil karena juga dapat melakukan proses fotosintesis.
Klasifikasi Tumbuhan Paku
Tumbuhan paku dibagi ke dalam 4 kelas. Kelas tersebut adalah Lycopodiinae (Paku Kawat), Psilophytinae (Paku Purba), Filicinae (Paku Sejati), Equisetinae (Paku Ekor Kuda).
1. Lycopodiinae (Paku Kawat)Ciri-ciri tumbuhan paku kawat biasanya berdaun kecil dengan susunan spiral. Sesuai dengan Namanya, batang ciri-ciri tumbuhan paku ini berbatang seperti kawat. Umumnya tumbuhan ini hidup di darat dan sporangiumnya muncul di ketiak daun membentuk strobilus.
2. Psilophytinae (Paku Purba)
Tumbuhan paku jenis ini terancam punah. Hal ini disebabkan karena pada masa sekarang hanya ditemukan tumbuhan paku jenis ini dalm bentuk fosil. Ciri-ciri tumbuhan paku jenis ini memiliki daun yang kecil bahkan kadang tidak berdaun. Spesies dari tumbuhan ini yang masih tersisa adalah Psilotum.
3. Filicinae (Paku Sejati)
Ciri-ciri tumbuhan paku sejati ini dapat dilihat dari daun yang berukuran besar, sporangium terdapat pada sporofil, dan daun mudanya menggulung. Tumbuhan ini juga disebut sebagai pakis. Berdasarkan tempat hidupnya, habitat tumbuhan paku ini dibagi menjadi 3, yaitu tumbuhan yang menempel pada tumbuhan lain, tumbuhan yang tumbuh di perairan, dan tumbuhan yang hidup di tanah.
4. Equisetinae (Paku Ekor Kuda)Ciri-ciri tumbuhan paku ekor kuda memiliki daun tunggal dengan ukuran kecil dan tersusun secraa spiral. BAtangnya berwarna hijau dan beruas. Letang sporangiumnya berada di strobilus. (mdk/vna)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Daun memegang peranan penting dalam tumbuhan. Umumnya, daun berbentuk pipih dan lebar.
Baca SelengkapnyaDaun adalah salah satu organ tumbuhan yang paling mudah dikenali. Meski jadi yang paling tampak, namun tak banyak orang memperhatikan macam-macamnya.
Baca SelengkapnyaDikotil dan monokotil adalah klasifikasi berdasarkan keping biji.
Baca SelengkapnyaApakah tumbuhan perlu berhubungan seks untuk bereproduksi? Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaBerikut nama tumbuhan beserta Bahasa latinnya yang perlu dipahami agar tidak keliru dalam penulisannya.
Baca SelengkapnyaPapeda adalah makanan pokok bagi masyarakat Papua, simak cara membuatnya.
Baca SelengkapnyaDaun pakis termasuk tanaman liar yang kaya manfaat.
Baca SelengkapnyaKapak persegi dibuat dari batu yang dikikis hingga membentuk persegi dengan bagian tepi yang lebih tipis. Umumnya kapak ini dibuat untuk berburu.
Baca SelengkapnyaBeberapa sayur dan buah sering tertukar di antara keduanya. Lalu sebenarnya bagaimana cara membedakan buah dan sayur?
Baca SelengkapnyaJamur adalah salah satu jenis organisme yang termasuk dalam kingdom Fungi. Jamur punya ciri yang unik dan banyak dari mereka bermanfaat bagi kesehatan.
Baca Selengkapnya