HIV/AIDS di Magetan Terus Bertambah, ODHA Wajib Perhatikan Ini
Merdeka.com - Sepanjang 2021, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Magetan, Jawa Timur, menemukan 69 kasus baru penderita HIV/AIDS di wilayah setempat.
"Kasus HIV/AIDS terus bertambah. Bahkan di awal tahun 2022 ini, sudah ada dua Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) di Kabupaten Magetan yang meninggal dunia," terang Pejabat Sub Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Magetan, Agoes Yudi Purnomo, Selasa (15/3/2022).
Agoes mengungkapkan bahwa jumlah ODHA di Kabupaten Magetan terus bertambah dari tahun ke tahun.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Apa itu HIV/AIDS? HIV adalah singkatan dari human immunodeficiency virus atau virus yang dapat membuat sistem kekebalan tubuh manusia melemah.
-
Kapan jumlah kasus HIV di Jawa Tengah menurun? Dia menyebut temuan pada 2023 ini menurun dibanding 2022 kemarin. Sebab pada tahun sebelumnya tercatat ada 3.120 kasus.
-
Bagaimana Dinkes Jateng menekan penyebaran HIV? Untuk upaya menekan angka penyebaran HIV, Dinkes Jateng terus melakukan edukasi dan penyuluhan yang bekerjasama dengan yayasan dan menyasar komunitas mulai dari lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT), pekerja seks, hingga penghuni lapas.
-
Apa penyebab utama HIV di Semarang? Penyebab faktor risiko penularan HIV di antaranya pengaruh era modern yang membuat pola pergaulan anak muda yang bebas dan tidak menggunakan pengaman saat melakukan hubungan seksual. 'Dan di catatan kami, paling tinggi karena heteroseksual diangka 1.970 orang dan homoseksual 867 orang,' jelasnya.
-
Kenapa penderita TBC di Cianjur meningkat? Berdasarkan catatannya, kasus TBC di Kabupaten Cianjur pada 2021 sebanyak 4.643, lalu di 2022 menjadi 7.107 dan di 2023 per Januari sampai Juli terdapat 3.403 kasus.
Fenomena Gunung Es
©2021 Liputan6.com/Herman Zakharia
Ia menyebut kasus HIV/AIDS di Kabupaten Magetan merupakan fenomena gunung es. Di mana kasus yang terungkap hanya bagian luar, sementara itu banyak kasus lain yang belum terungkap. Hal ini membuat Dinkes Magetan mendapat temuan kasus baru HIV/AIDS setiap tahunnya.
Dinas Kesehatan Magetan sendiri terus melakukan pendataan dan pendampingan kepada ODHA lama dan baru.
Saat ini, sebanyak 154 ODHA menjalani terapi ARV di enam layanan Klinik Pelayanan Dukungan dan Pengobatan (PDP). Klinik PDP ini adalah layanan kesehatan fokus terhadap penyebaran dan penanganan penyakit HIV/AIDS.
"Kita punya enam layanan klinik PDP. Dua ada di rumah sakit dan empat di puskesmas," ungkap Agoes, dikutip dari Antara.
Pengobatan
Dalam upaya mencegah penambahan ODHA meninggal dunia, Dinkes Kabupaten Magetan melalui puskesmas melakukan pendataan ODHA yang berhenti atau belum menjalani terapi ARV.
"Akan kami perkuat pendataan dan pendampingan lagi. Sudah berhenti maupun belum terapi ARV akan kami data,” tegas Agoes.
Tidak hanya itu, Dinkes Magetan juga menyiapkan tenaga khusus untuk mendampingi teman-teman ODHA agar konsisten menjalani terapi ARV.
Terapi ARV sendiri merupakan salah satu pengobatan yang dianjurkan bagi ODHA. Meskipun tidak dapat menyembuhkan pasien HIV/AID, ARV berperan mengurangi viral load, yakni jumlah virus dalam aliran darah.
Viral load yang rendah membuat ODHA tetap sehat dan bertahan lebih lama. Selain itu, juga meminimalisasi kemungkinan menularkan HIV pada orang lain.
(mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus HIV/AIDS di Kota Banda Aceh Meningkat dari tahun 2008 hingga Mei 2024
Baca SelengkapnyaSelain Kota Semarang, disusul Kabupaten Kendal terdapat temuan 129 kasus HIV dan Kabupaten Jepara 127 kasus HIV
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau masyarakat untuk melakukan hubungan seksual yang aman dan setia.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaJika 1 provinsi saja ada 10 anak yang menderita hepatitis, maka 34 provinsi lain bisa mengalami hal serupa.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaUpaya pengasapan juga terus dilakukan di beberapa kawasan yang terbilang rawan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan terus berupaya untuk meminimalisai masuknya mpox.
Baca SelengkapnyaAdapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaKemenkes melaporkan kasus cacar monyet di Indonesia bertambah menjadi tujuh.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca Selengkapnya