Dulu Harganya Cuma Rp 25, Pasutri Lansia Asal Surabaya Ini Jual Terang Bulan sejak 50 Tahun Lalu hingga Kini
Bisnis terang bulannya menjadi saksi kisah cinta abadi pasutri ini.
Kisahnya romantis banget
Jualan sejak 50 Tahun Lalu, Pasutri Lansia Asal Surabaya Jual Terang Bulan Pertama kali Harganya Cuma Rp25
Menjalani masa tua bersama tentu menjadi idaman banyak pasangan. Pasutri lansia penjual terang bulan di Surabaya ini berhasil mewujudkannya. Bisnis terang bulannya menjadi saksi kisah cinta abadi pasutri ini.
Sudah 50 Tahun Jualan
Pasutri ini mengaku sudah jualan terang bulan sejak tahun 1974.
Artinya, sudah setengah abad keduanya berjualan. Sehari-hari, mereka berjualan dengan gerobak warna putih di Jalan Kranggan Kota Surabaya, tepatnya di depan Hotel Prime Royal.
"Sudah (berjualan) sejak tahun 1974. (Pertama kali) harganya Rp25," jelas sang kakek sembari memasak terang bulan, dikutip dari Instagram @vebryrayan22, Minggu (12/5/2024).
Kisah HaruKompak
Pasutri lansia ini memberi nama dagangannya Terang Bulan Antika.
Nama ini tertera jelas di gerobak putih dengan pencahayaan terang. Terang Bulan Antika buka setiap hari pada sore hingga malam hari.
Selama berjualan, pasutri ini tampak sangat kompak. Sang kakek bertugas memasak terang bulan, sementara istrinya menunggu dengan membersihkan bahan-bahan yang tercecer di meja gerobak.
Setelah terang bulan matang, sang istri memotong lalu membungkusnya menggunakan kotak makanan.
Cita Rasa
Pemilik akun Instagram @vebryrayan menuturkan, terang bulan buatan pasutri lansia ini memiliki cita rasa nikmat.
"Rp15 ribu adonannya cukup tebal, toping lumayan banyak, adonan lembut," ujarnya.
"Langgananku sejak kecil. Kalo terang bulan, belinya di Antika ini," tulis @royws.culinary.
"Memang enak banget ini, rasanya enggak pernah berubah dari dulu," komentar @fitriduwirahayu.
"Langganan mulai anakku kecil, sekarang anakku sudah umur 23 tahun. Rasa terang bulannya tetap enak," tulis @wahyukasim16.
Ramah
Selain citarasanya enak, banyak pembeli ingin balik membeli Terang Bulan Antika karena kakek nenek ini selalu ramah.