Potret Ziarah Kubur Kubro di Trenggalek, Tradisi Wajib Sebelum Lebaran
Merdeka.com - Masyarakat di Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur memiliki tradisi turun-temurun ziarah kubur menjelang Ramadan dan Idulfitri. Jika biasanya setiap orang memiliki jadwal berbeda untuk melakukan ziarah kubur, tidak demikian halnya dengan masyarakat Desa Tasikmadu. Mereka memiliki jadwal yang sama untuk melakukan ziarah kubur sehingga tradisi itu kemudian dikenal luas dengan sebutan ziarah kubur kubro (besar).
Tradisi ziarah kubur dilaksanakan sebagai upaya masyarakat desa mengingat keluarganya yang telah meninggal dunia. Bagi sebagian orang, ada perasaan yang kurang jika tidak melakukan ziarah kubur ke makam sanak-saudara menjelang datangnya bulan suci Ramadan dan Idulfitri.
Melakukan ziarah kubur merupakan bentuk penghormatan kepada arwah leluhur sekaligus upaya mendoakan mereka agar senantiasa diberkati Tuhan. Selain berdoa, para peziarah biasanya juga membersihkan area makam yang dituju.
-
Apa yang dilakukan dalam tradisi Mauludan di Desa Kemuja? Kegiatan dilakukan dengan berkumpulnya masyarakat di masjid pada malam hari sebelum 12 Rabi’ul Awwal dan membacakan kisah hidup tauladan Nabi Muhammad SAW, memanjatkan salam dan shalawat sepanjang malam.Selanjutnya, akan dilakukan ritual doa bersama yang diakhiri dengan menyantap makanan dengan seluruh masyarakat yang disebut dengan Tradisi Nganggung.
-
Kenapa warga Tulungagung mengadakan upacara ini? Tradisi ini merupakan warisan nenek moyang untuk menyampaikan rasa syukur atas anugerah air Telaga Buret yang mengairi area sawah di Desa Sawo, Gedangan, Ngentrong, dan Gamping.
-
Kenapa masyarakat Desa Kemuja merayakan Mauludan? Mauludan merupakan perayaan yang dilakukan oleh masyarakat Desa Kemuja, Kabupaten Mendo Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam memperingati serta penghormatan pada hari lahir Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 12 Rabiul Awal.
-
Apa tradisi unik Bengkulu sambut Lebaran? Masyarakat muslim di Bengkulu punya tradisi unik yang bernama bakar gunung api.
-
Bagaimana tradisi angpao lebaran di Indonesia? Tradisi Lebaran ini terpengaruh dari budaya Arab dan Tionghoa.
-
Apa saja kegiatan yang dilakukan di tradisi Rebo Wekasan di Tegal? Selain itu, masyarakat banyak yang melaksanakan ritual shalat Rebo Wekasan, mengunjungi sanak saudara, bahkan membuat serangkaian acara selama seharian yang kemudian ditutup dengan pertunjukan wayang, mandi Safar di sungai.
Kemeriahaan Ziarah Kubur Kubro
©2023 Merdeka.com/Dok. Pemdes Tasikmadu Trenggalek
Masyarakat Desa Tasikmadu biasa melakukan ziarah kubur secara serempak menjelang bulan Ramadan dan Idulfitri, sebagaimana dikutip dari laman resmi Pemdes Tasikmadu. Pada pelaksanaannya, ziarah kubur kubro di pemakaman umum Desa Tasikmadu akan dipimpin seorang imam dengan menggunakan pengeras suara dalam membaca doa-doa secara bersama-sama.
Pelaksanaan ziarah kubur kubro di Desa Tasikmadu tidak dilakukan dalam sekali, melainkan dibagi setiap wilayah atau dusun. Desa Tasikmadu memiliki tiga dusun, yakni Dusun Ketawang, Dusun Gares, dan Dusun Karanggongso.
Masing-masing dusun itu memiliki tempat pemakaman umum (TPU) sendiri. Sehingga pelaksanaan ziarah kubur kubro dilakukan serempak oleh warga satu dusun di TPU dusun yang bersangkutan.
Manfaat Ziarah Kubur
©2023 Merdeka.com/Dok. Pemdes Tasikmadu Trenggalek
Ziarah kubur merupakan satu amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW karena memiliki berapa manfaat dan hikmah yang dapat dipetik umat muslim yang masih hidup. Dikutip dari Yayasan Al Ma’soem Bandung, berikut beberapa manfaat melakukan ziarah kubur:
-
Mengingatkan manusia akan kematian
-
Mendoakan orang yang sudah meninggal
-
Meringankan siksa para ahli kubur
Adapun ketentuan melakukan ziarah kubur antara lain:
-
Niat untuk mendoakan para ahli kubur
-
Tidak diperbolehkan bahkan diharamkan menyembah dan meminta minta kepada mereka yang sudah meninggal dunia atau menjadikannya sebagai wasilah kepada Allah SWT
-
Mengucapkan salam kepada para ahli kubur baik ketika memasuki area makam ataupun ketika meninggalkan area pemakaman
-
Tidak menduduki kuburan dan berperilaku sopan
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai Salat Idul Fitri 1445 Hijriah, TPU Karet Bivak dibanjiri warga yang melakukan ziarah.
Baca SelengkapnyaSepekang menjelang bulan suci Ramadan, TPU Karet Bivak mulai ramai dengan peziarah.
Baca SelengkapnyaTradisi ini digelar setiap perayaan Hari Raya Karo yang jatuh pada tanggal 15 bulan Karo dalam kalender Saka.
Baca SelengkapnyaZiarah kubur menjadi satu kegiatan yang lazim dilakukan umat Islam.
Baca SelengkapnyaTradisi ini biasa dilakukan oleh masyarakat Suku Serawai yang ada di Bengkulu yang dilaksanakan pada malam menjelang Idulfitri.
Baca SelengkapnyaDi balik pelaksanaannya, tradisi Nyadran memiliki nilai-nilai sosial budaya yang terkandung di dalamnya.
Baca SelengkapnyaAda sejumlah alasan orang-orang di Cirebon menantikan dan merasa bergembira di tanggal tersebut.
Baca SelengkapnyaTradisi ini dilakukan turun-temurun karena dianggap membawa keberkahan
Baca SelengkapnyaPada hari raya Lebaran, mereka tidak melaksanakan salat Idulfitri. Pelaksanaan salat mereka ganti dengan membersihkan makam leluhur.
Baca SelengkapnyaWarga Trenggalek percaya menghitung jumlah saudara bisa memberi keselamatan dan keberkahan hidup dunia akhirat. Begini caranya.
Baca SelengkapnyaSemua warga tampak semringah mengarak gunungan ketupat keliling kampung
Baca SelengkapnyaTempat ini biasa digunakan untuk wisata ziarah serta bagian dari belajar sejarah kerajaan.
Baca Selengkapnya