Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Resign dari Perusahaan Retail, Kisah Ibu Rumah Tangga Sukses Buka Catering Tumpeng dengan Modal Nol Rupiah Ini Menginspirasi

Resign dari Perusahaan Retail, Kisah Ibu Rumah Tangga Sukses Buka Catering Tumpeng dengan Modal Nol Rupiah Ini Menginspirasi

Resign dari Perusahaan Retail, Kisah Ibu Rumah Tangga Sukses Buka Catering Tumpeng dengan Modal Nol Rupiah Ini Menginspirasi

Annisa resign dan memulai bisnisnya di bidang makanan.

Sebuah kanal YouTube bernama Ruang Pengusaha membagikan kisah sukses seorang ibu rumah tangga bernama Annisa Risky. Perempuan yang tinggal di Kendari, Sulawesi Tenggara itu awalnya sempat menjadi karyawan retail di salah satu perusahaan.

Annisa kemudian resign dan memulai bisnisnya di bidang makanan. Siapa sangka bisnis tumpengnya laris manis hingga sukses membentuknya sebagai pebisnis muda. Selengkapnya, simak kisah perjalanan hidup Annisa Risky.

Resign dari Perusahaan Retail, Kisah Ibu Rumah Tangga Sukses Buka Catering Tumpeng dengan Modal Nol Rupiah Ini Menginspirasi

Annisa memulai kisahnya di tahun 2020. Pada saat itu dirinya merupakan karyawan salah satu perusahaan retail di Kendari, Sulawesi Tenggara. Ia memutuskan resign setelah menikah dan hamil.

Resign dari Perusahaan Retail, Kisah Ibu Rumah Tangga Sukses Buka Catering Tumpeng dengan Modal Nol Rupiah Ini Menginspirasi

Bukan karena sudah tak mau bekerja, Annisa memilih resign karena menyadari kemampuannya sudah tak seperti dulu lagi. Performanya menurun lantaran harus mengurus banyak hal di rumah dan perusahaan.

Terbiasa bisa menghasilkan uang sendiri, Annisa mulai resah saat hanya jadi ibu rumah tangga. Ide membuka bisnis tumpeng muncul setelah kakaknya sempat minta tolong untuk memesankan tumpeng acara ulang tahun.

Resign dari Perusahaan Retail, Kisah Ibu Rumah Tangga Sukses Buka Catering Tumpeng dengan Modal Nol Rupiah Ini Menginspirasi
Resign dari Perusahaan Retail, Kisah Ibu Rumah Tangga Sukses Buka Catering Tumpeng dengan Modal Nol Rupiah Ini Menginspirasi

Siapa sangka, kreativitas Annisa dalam membuat tumpeng diterima dengan baik oleh kakaknya. Mulailah ia membuka order pembuatan tumpeng. Total sampai hari ini Annisa sudah melayani lebih dari 800 customer.

Resign dari Perusahaan Retail, Kisah Ibu Rumah Tangga Sukses Buka Catering Tumpeng dengan Modal Nol Rupiah Ini Menginspirasi

Setiap tumpeng yang dijual biasanya Annisa mematok harga mulai dari Rp300 ribu. Harga ini menyesuaikan harga sembako di pasaran yang belakangan ini cenderung naik. Untungnya pelanggan Annisa tak kabur. Justru ia sempat melayani bank-bank penting dan nasabah prioritas.

"Prinsip dalam perdagangan saya, janganlah kita terlalu kuat menggenggam karena kalau kita menggenggam angin tidak akan masuk. Kalau ada rezeki masuk jangan kita genggam semua. Bagilah dengan orang sekitar," tuturnya.

YouTube

Kisah sukses Annisa pun viral di YouTube. Ia berhasil menginspirasi banyak ibu rumah tangga untuk terus berkreasi meskipun banyak waktu di rumah saja.

Resign dari Perusahaan Retail, Kisah Ibu Rumah Tangga Sukses Buka Catering Tumpeng dengan Modal Nol Rupiah Ini Menginspirasi

"Masyaallah semoga berkah, lancar, dan berkembang terus usahanya, bermanfaat bagi banyak orang. Semangat Bu Owner," tulis netizen.

YouTube

Resign jadi Manajer Keuangan di BUMN, Kini Pria Ini Sukses Jualan Kripik Kentang Omzet Puluhan Juta, Modal Awal Hanya Rp300 Ribu
Resign jadi Manajer Keuangan di BUMN, Kini Pria Ini Sukses Jualan Kripik Kentang Omzet Puluhan Juta, Modal Awal Hanya Rp300 Ribu

Cerita eks karyawan BUMN bangun bisnis keripik kentang rumahan.

Baca Selengkapnya
Resign Kerja dan Nekat Buka Usaha Modal Rp50.000, Omzet Pria Bekasi Ini Kini Tembus Rp60 Juta per Bulan
Resign Kerja dan Nekat Buka Usaha Modal Rp50.000, Omzet Pria Bekasi Ini Kini Tembus Rp60 Juta per Bulan

Usahanya dimulai saat Faisal resign dari tempat kerjanya, lalu memutuskan mulai belajar usaha untuk mendapat pemasukan.

Baca Selengkapnya
Suami Istri Nekat Resign dan Buka Bisnis Modal Rp1,5 Juta, Ujungnya Berbuah Manis
Suami Istri Nekat Resign dan Buka Bisnis Modal Rp1,5 Juta, Ujungnya Berbuah Manis

Untuk pemasaran, Diah melakukan rekrutmen secara daring. Hingga kini, terdapat 100 orang marketing, agen dan reseller Me Time yang dibinanya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Nekat Resign dari Pekerjaan, Pemuda 25 Tahun Ini Raup Cuan Ratusan Juta dari Jual Donat
Nekat Resign dari Pekerjaan, Pemuda 25 Tahun Ini Raup Cuan Ratusan Juta dari Jual Donat

Ayahnya pernah menjual donat saat kecil jadi modal Ega mantap berwirausaha.

Baca Selengkapnya
Resign dari Pertamina, Untung Pilih Buka Usaha Ponsel dan Sempat Terlilit Utang Miliaran Rupiah
Resign dari Pertamina, Untung Pilih Buka Usaha Ponsel dan Sempat Terlilit Utang Miliaran Rupiah

Jika melihat latar belakang keluarga, Untung bukan berasal keluarga pengusaha. Ayahnya seorang sopir taksi, dan ibu guru honorer.

Baca Selengkapnya
Resign Kerja dan Nekat Buka Usaha Donat, Pemuda 25 Tahun Ini Raup Omzet Rp230 Juta per Bulan
Resign Kerja dan Nekat Buka Usaha Donat, Pemuda 25 Tahun Ini Raup Omzet Rp230 Juta per Bulan

Cerita bermula ketiga Ega lulus sekolah. Dia memutuskan untuk bekerja di ritel di salah satu Mal di Bekasi selama 1,5 tahun.

Baca Selengkapnya
Kisah Wanita Pegawai Bank Nekat Resign Tinggalkan Ijazah Asli, Pilih Jadi Penjual Bakso
Kisah Wanita Pegawai Bank Nekat Resign Tinggalkan Ijazah Asli, Pilih Jadi Penjual Bakso

Ijazah aslinya masih di tahan perusahaan, wanita ini putuskan jadi penjual bakso.

Baca Selengkapnya
Resign di Dunia Pendidikan, Pria Ini Kini Sukses Berternak Ayam Kampung dan Buka Pelatihan
Resign di Dunia Pendidikan, Pria Ini Kini Sukses Berternak Ayam Kampung dan Buka Pelatihan

Ragawi, pria asal Sleman, rela keluar dari dunia pendidikan untuk menjalankan usahanya sebagai seorang peternak ayam.

Baca Selengkapnya
Pilih Resign dari Pegawai BUMN Demi Jadi Petani Kelengkeng
Pilih Resign dari Pegawai BUMN Demi Jadi Petani Kelengkeng

Kecintaannya terhadap buah lokal terganggu saat mengetahui banyak buah impor justru mendominasi pasar Indonesia.

Baca Selengkapnya