Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dibunuh di meja 57

Dibunuh di meja 57 Reka ulang kasus Mirna. ©2016 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Sofa di pojok Kafe itu berwarna hijau membentuk letter U. Saat di duduki bangku berbalut kulit itu terasa empuk. Namun siapa sangka, di sofa itu juga, Wayan Mirna Salihin, 27 tahun, meregang nyawa. Dia tak sadarkan diri setelah menenggak es kopi Vietnam di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta Pusat pada 6 Januari lalu.

Seorang pelayan Kafe Olivier menuturkan peristiwa nahas itu. Dia meminta namanya dirahasiakan. Kepada merdeka.com, dia bercerita jika saat kejadian Mirna bersama dua temannya duduk di Meja nomor 57. Meja itu terletak di luar Kafe, khusus pengunjung perokok.

Adalah Jessica Kumala Wongso, teman semeja dengan Mirna pemesan tempat di Olivier Kafe. Meja yang dipesan oleh Jessica berada di area merokok bagi pengunjung Kafe. Meja tersebut berada di sisi bagian belakang Kafe. Menurut Pelayan itu, Jessica adalah orang yang juga memesankan kopi untuk Mirna dan Hani.

"Dia memesan Es Kopi Vietnam," ujar pelayan itu.

Usai memesan tempat, Jessica kemudian pamit ke pelayanan Kafe untuk membeli sesuatu. Sekitar dua jam, Jessica kembali ke Kafe Oliver dengan membawa tentengan. Jessica membawa paper bag kemudian diletakkan di atas meja. Dia kemudian memesan minuman berupa, Vietnamese, Cocktail, dan Fashioned fazerac. Tak lama, Jessica langsung membayar pesanannya ke kasir.

Menurut pelayan itu, setiap kopi yang di pesan langsung disajikan dalam bentuk jadi di depan pengunjung. "Habis pesan, Mba Jessica langsung bayar ke kasir," ujarnya. Tidak ada yang aneh dengan gelagat Jessica kala itu. Hanya Es Kopi Vietnam diminta Jessica untuk di taruh di kursi tengah. Setelah kasir mengantarkan pesanan, Jessica kemudian menaruh paper bag di dekat Es Kopi Vietnam untuk Mirna.

Hanya berselang setengah jam, sekitar pukul setengah lima sore, Mirna datang bersama dengan Hani. Keduanya datang menuju tempat Jessica memesan tempat duduk. Sementara di bangku yang Mirna tempati, Es Kopi Vietnam telah ada di depannya. Tak lama setelah Mirna datang, menurut pelayan dia sempat mengobrol dengan Jessica dan Hani. Namun kericuhan di Kafe Olivier terjadi setelah Mirna menyeruput Es Kopi Vietnam yang telah disuguhkan.

Suasana meja itu langsung gaduh ketika Mirna terlihat kejang dan mengeluarkan busa dari mulutnya. Para pelayan dan manajer Kafe Olivier langsung mendatangi meja 57, mereka mencoba memberi pertolongan. Awalnya Mirna di duga epilepsi. "Saya kira penyakit Ayan, lalu kita bawa ke klinik. tidak lama malamnya dapat kabar meninggal dunia," ujar pelayan itu.

Saat merdeka.com memesan menu yang sama seperti kopi diminum oleh Mirna, Es Kopi Vietnam langsung disuguhkan oleh pelayan Kafe Olivier. Isinya berupa gelas berisi batu es bercampur susu dan juga kopi yang kemudian akan dituangkan dengan menggunakan saringan. Pelayan itu juga yang kemudian mengaduk es kopi itu untuk pelanggan. Sama seperti es kopi yang dipesan Mirna, menurut pelayan itu, pramusaji juga yang membuatkan Es Kopi Vietnam sesuai pesanan pengunjung langsung di atas meja.

"Semua sesuai standar perusahaan, kami yang membuatkan dan menyajikannya dalam gelas," kata pelayan itu.

Kasus kematian Mirna memang baru terungkap setelah beberapa hari kejadian. Berdasarkan keterangan Kepolisian, Mirna kejang-kejang usai menenggak kopi di Kafe Olivier pada tanggal 6 Januari. Pada hari yang sama, ketika Mirna dibawa ke Rumah Sakit Abdi Waluyo, Kepolisian mendatangi lokasi kejadian untuk mengambil sample kopi di minum oleh Mirna. Selain itu, Polisi juga membawa sample muntahan Mirna dan memeriksa pegawai Kafe Olivier.

Kasus ini menjadi hangat ketika keluarga menolak jasad Mirna di visum. Namun setelah dibujuk, akhirnya pihak keluarga menyetujui jika jasad Mirna harus di otopsi. Misteri itu baru dimulai ketika hasil forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati menemukan kandungan sianida dalam lambung Mirna. Mirna tewas tidak wajar.

"Ada kandungan zat yang menyebabkan keracunan. Sifat zat tersebut asam. Kemungkinan besar meninggal karena keracunan," ujar Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Musyafak saat dihubungi merdeka.com semalam.

Kecurigaan pun kemudian mengarah jika Mirna tewas di bunuh. Dugaan itu diperkuat setelah Kepolisian melakukan uji sample kopi diminum oleh Mirna. Racun sianida hanya terdapat di gelas kopi yang di minum oleh korban dan dalam lambung dan hati Mirna.

Kecurigaan pun mengarah kepada sosok yang menaruh racun sianida di gelas Es Kopi Vietnam di minum oleh Mirna. Beberapa orang saksi telah diperiksa untuk mengungkap kasus ini. Di mulai dengan pelayan Kafe berserta manager-nya, kemudian juga Hani dan Jessica orang yang satu meja dengan korban.

Darmawan Salihin, ayah Mirna juga turut diperiksa Kepolisian. Bahkan dalam keterangannya pada Kamis pekan kemarin, Darmawan mengaku tak mengenal Jessica dan Hani, orang yang terakhir bersama anaknya sebelum tewas. Dia pun menyerahkan kasus kematian anaknya kepada pihak Kepolisian. "Kita tidak bisa gegabah. Ada hukum di sini. Kita lagi diproses lebih lanjut," ujar Darmawan usai di periksa di Mapolda Metro Jaya.

Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Krishna Murti mengatakan jika hasil pemeriksaan beberapa saksi menuju pada salah satu orang. Namun Krishna masih menutup rapat siapa sosok disebut. Sejauh ini juga kata dia, pihaknya telah berupaya menuntaskan kasus kematian Mirna dengan hati-hati.

"Jadi kami tidak buru-buru, kami hati-hati sekali dalam menangani kasus ini," ujar Krishna, Kamis pekan kemarin.

(mdk/arb)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Pembunuhan Kopi Sianida Mirna Bakal Diangkat di Netflix, Ini Perjalanan Kasusnya
Kisah Pembunuhan Kopi Sianida Mirna Bakal Diangkat di Netflix, Ini Perjalanan Kasusnya

Film dokumenter tersebut dipastikan segera tayang pada September 2023.

Baca Selengkapnya
Pasutri Tewas dalam Rumah di Jasinga Bogor , Istri Tergeletak sedangkan Suami Tergantung
Pasutri Tewas dalam Rumah di Jasinga Bogor , Istri Tergeletak sedangkan Suami Tergantung

Pasutri ditemukan tewas dalam rumah di Desa Curug, Jasinga, Bogor, Minggu (6/8). Sang suami MI (51) diduga membunuh istrinya MH (48) kemudian gantung diri.

Baca Selengkapnya
Kronologi Mahasiswi Dibunuh Mantan Pacar dalam Apartemen di Bogor, Korban Ditikam Pelaku Usai Mandi
Kronologi Mahasiswi Dibunuh Mantan Pacar dalam Apartemen di Bogor, Korban Ditikam Pelaku Usai Mandi

Motif pembunuhan karena pelaku merasa sakit hati kerap dijelekkan di hadapan rekan-rekan korban.

Baca Selengkapnya
Sadis! Begini Cara Pelaku Habisi Nyawa Rini Mariany Sebelum Dimasukkan ke Koper & Dibuang ke Kalimalang
Sadis! Begini Cara Pelaku Habisi Nyawa Rini Mariany Sebelum Dimasukkan ke Koper & Dibuang ke Kalimalang

Pelaku emosi dan membunuh korban usai diminta kejelasan soal hubungan mereka usai dua kali berhubungan badan.

Baca Selengkapnya
Mayat Wanita Korban Pembunuhan Mengapung dengan Pemberat Batu Penggiling, Ditemukan Luka di Leher
Mayat Wanita Korban Pembunuhan Mengapung dengan Pemberat Batu Penggiling, Ditemukan Luka di Leher

Mayat wanita itu mengenakan pakaian dalam bagian atas warna coklat dan celana yang robek.

Baca Selengkapnya
Percakapan Terakhir Pembunuh Mayat Wanita Dalam Koper, Ngamuk Dimaki-maki Usai Bercinta
Percakapan Terakhir Pembunuh Mayat Wanita Dalam Koper, Ngamuk Dimaki-maki Usai Bercinta

Tersangka merupakan rekan kerja korban perempuan mayat dalam koper

Baca Selengkapnya
Mayat Wanita Dalam Koper di Bekasi Dimakamkan Keluarga, Ini Firasat Anak Sebelum Korban Ditemukan Tewas
Mayat Wanita Dalam Koper di Bekasi Dimakamkan Keluarga, Ini Firasat Anak Sebelum Korban Ditemukan Tewas

Pihak keluarga yang masih berduka ingin segera kasus ini terungkap.

Baca Selengkapnya
Perempuan Tua yang Tewas di Bekasi Diduga Korban Pembunuhan
Perempuan Tua yang Tewas di Bekasi Diduga Korban Pembunuhan

Dugaan itu setelah polisi melakukan penyelidikan dan olah TKP.

Baca Selengkapnya
Pembunuh Wanita Muda yang Jasadnya Ditemukan Dalam Lemari Ditangkap, Begini Kronologinya
Pembunuh Wanita Muda yang Jasadnya Ditemukan Dalam Lemari Ditangkap, Begini Kronologinya

Pelaku pembunuh telah diringkus tim Satreskrim Polresta Jambi saat ini tim lagi dalam perjalanan menuju ke Jambi.

Baca Selengkapnya
Mengingat Kembali Perjalanan Kasus Kopi Sianida, Kini Jadi Film Dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso
Mengingat Kembali Perjalanan Kasus Kopi Sianida, Kini Jadi Film Dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso

Film dokumenter kasus Jessica Wongso berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso tayang di Netflix.

Baca Selengkapnya
Wanita Asal Yogyakarta Ditemukan Tewas di Kamar Hotel Pontianak, Diduga Korban Pembunuhan
Wanita Asal Yogyakarta Ditemukan Tewas di Kamar Hotel Pontianak, Diduga Korban Pembunuhan

Hasil visum awal menunjukkan ada bekas jeratan di leher korban.

Baca Selengkapnya
Tragis! Ibu Muda di Bekasi Tewas Digorok Suami, Saat Kejadian Ada 2 Balitanya
Tragis! Ibu Muda di Bekasi Tewas Digorok Suami, Saat Kejadian Ada 2 Balitanya

Saat tiba di lokasi, polisi membawa pelaku yang sebelumnya sudah menyerahkan diri.

Baca Selengkapnya