Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Meregang nyawa di jok Hyundai

Meregang nyawa di jok Hyundai Pencarian tiga warga Israel di Desa Halhul, Hebron, Tepi Barat, 29 Juni 2014. (timesofisrael.com)

Merdeka.com - Eyal Yifrach, 19 tahun, Naftali Fraenkel, 16 tahun, dan Gilad Shaar, 16 tahun, duduk di jok belakang segera sadar mereka telah diculik pada Kamis malam, 12 Juni lalu.

Ketiganya menumpang dari simpang Geva'ot sebelah barat permukiman Alon Shvut di Blok Etzion, selatan Yerusalem. Mereka menunggu tumpangan menuju Beit Shemesh di Rute 367. Dari sana mereka akan melanjutkan perjalanan ke wilayah tengah Israel, lokasi tempat tinggal mereka.

Sumber-sumber keamanan Israel memperkirakan para penculik awalnya hanya melihat satu orang ingin menumpang, kemungkinan Yifrach. Dia tidak kenal dengan Fraenkel dan Shaar. 

Orang lain juga bertanya?

Ketika akhirnya dua penculik menghentikan Hyundai i35 dikemudikan, mereka sadar rupanya yang ingin menumpang bukan hanya seorang, tapi tiga. Ini barangkali mengubah rencana dari ingin menculik menjadi membunuh.

Dua orang duduk di jok depan Hyundai itu kemungkinan dua anggota Hamas sudah ditetapkan sebagai tersangka, yakni Amir Abu Aisyah dan Marwan Qawasmi. Keduanya masih buron.

Yifrach, Fraenkel, dan Shaar terlambat menyadari mobil mereka hentikan bukan ditumpangi orang Israel. Salah satu dari mereka kemudian menghubungi polisi pada pukul 10:25. Dia berbisik, "Kami telah diculik," katanya seperti dilansir surat kabar Times of Israel kemarin.

Panggilan telepon itu segera diteruskan ek seorang perwira polisi perempuan. Dia terus mengajukan pertanyaan namun tidak dijawab. Hubungan telepon itu berlangsung dua menit sembilan detik lalu terputus. Perwira polisi ini mencoba delapan kali menghubungi nomor tadi, tapi hanya menerima tiga kali sinyal sibuk dan lima kali voicemail.

Kedua penculik rupanya mengetahui korban mereka telah menelepon polisi. Segera setelah itu, kata sumber-sumber militer Israel, ketiganya ditembak mati.

Namun dugaan lain menyebutkan kedua penculik itu panik. Orang yang mereka bakal sekap tidak memenuhi syarat untuk ditukar dengan ribuan tahanan Palestina sehingga bisa mengangkat citra Hamas di seantero Tepi Barat.

Setelah mengeksekusi ketiga korban, kedua pembunuh itu lantas melaju sekitar sepuluh menit sebelum berganti mobil. Mereka kemudian membakar Hyundai i35 untuk meninggalkan jejak.

Ketiga mayat orang Israel ini lalu dipindahkan ke kendaraan kedua. Mobil di kemudikan ke sebuah lapangan terbuka di dekat Desa Halhul, masih sekitar Hebron. Jenazah mereka ditemukan kemarin jam lima sore dalam kondisi terikat dan terkubur sebagian.

Para saksi mata menggambarkan keadaan mayat Yifrach, Fraenkel, dan Shaar tidak dalam kondisi baik. Stasiun televisi Channel 2 melaporkan lokasi penemuan ketiga korban adalah tanah milik keluarga Qawasmi.

Yang tidak diketahui kedua pembunuh adalah telepon darurat itu tidak membikin pasukan keamanan Israel siaga. Perwira perempuan senior menerima panggilan telepon tidak menerukan informasi itu kepada atasannya atau mendengarkan rekaman telepon. Dia menganggap telepon dari salah satu korban sebagai kelakar. Pihak berwenang Israel baru menyadari telah terjadi penculikan tujuh jam kemudian.

Mengira mereka tengah diburu, kedua pembunuh bergegas meninggalkan ketiga mayat korban dan segera bersembunyi. Lokasi pembuangan jenazah Yifrach, Fraenkel, dan Shaar jauhnya tidak sampai 20 kilometer dari tempat mereka diculik.

Militer Israel langsung memblokir lokasi penemuan mayat mereka dan menetapkan sebagai wilayah militer tertutup. Pasukan keamanan juga memblokade seantero Hebron.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu malamnya langsung menghubungi keluarga ketiga korban untuk menyampaikan ucapan duka. "Seluruh bangsa Israel menangis," ujarnya. 

Dia menyebut Yifrach, Fraenkel, dan Shaar tewas setelah dibunuh dengan cara dingin. "Hamas bertanggung jawab dan akan membayar ini," dia menegaskan. 

Hamas membantah terlibat dalam penculikan dan pembunuhan itu. "Jika Netanyahu melancarkan perang terhadap Gaza, pintu neraka bakal terbukan buat dia," ancam juru bicara Hamas Sami Abu Zuhri melalui laman Facebooknya.

Beberapa jam setelah mayat ketiga warga Israel itu ditemukan, jet-jet tempur Israel membombardir Jalur Gaza. (mdk/fas)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Israel Tembak Mati Warga Sipil yang Disangka Militan Palestina
Polisi Israel Tembak Mati Warga Sipil yang Disangka Militan Palestina

Polisi mengatakan mereka telah “menetralisir” sebuah mobil yang berisi militan Palestina di jalan raya Route 4

Baca Selengkapnya
Hilang 2 Pekan, Bocah Palestina Ditemukan Tewas di Mobil Setelah Dikepung Tentara Israel
Hilang 2 Pekan, Bocah Palestina Ditemukan Tewas di Mobil Setelah Dikepung Tentara Israel

Bocah Palestina Ditemukan Tewas di Mobil Dua Pekan Setelah Dikepung Tentara Israel

Baca Selengkapnya
Sopir Truk Asal Yordania Tembak Mati Tiga Tentara Israel di Perbatasan
Sopir Truk Asal Yordania Tembak Mati Tiga Tentara Israel di Perbatasan

Pasukan Israel terus menyerang pekerja dan pengemudi truk Yordania dengan memukuli dan menggeledah mereka di perbatasan.

Baca Selengkapnya
Sopir Truk Yordania Tembak 3 Petugas Israel lalu Wafat, Pejuang Palestina dari Medan Tempur Langsung Salat Gaib
Sopir Truk Yordania Tembak 3 Petugas Israel lalu Wafat, Pejuang Palestina dari Medan Tempur Langsung Salat Gaib

Pejuang Palestina langsung salat gaib usai sopir truk Yordania yang tembak mati tentara Israel wafat.

Baca Selengkapnya
Militer Israel Akui Tembak Mati Tiga Tawanan Israel di Gaza karena Dikira Ancaman
Militer Israel Akui Tembak Mati Tiga Tawanan Israel di Gaza karena Dikira Ancaman

Militer Israel Akui Tembak Mati Tiga Tawanan Israel karena Dikira Ancaman

Baca Selengkapnya
Sopir Truk Palestina Tabrak Bus Berisi Tentara di Tel Aviv, Sejumlah Tentara Israel Tewas Tergencet
Sopir Truk Palestina Tabrak Bus Berisi Tentara di Tel Aviv, Sejumlah Tentara Israel Tewas Tergencet

Sebuah truk menabrak sebuah bus di dekat markas Mossad di Tel Aviv, Israel, kemarin.

Baca Selengkapnya
Video Tentara Israel Nyamar Jadi Tenaga Medis Tembak Mati Tiga Warga Palestina di Rumah Sakit Tepi Barat
Video Tentara Israel Nyamar Jadi Tenaga Medis Tembak Mati Tiga Warga Palestina di Rumah Sakit Tepi Barat

Tiga orang ini ditembak di ruang perawatan rumah sakit ketika tidur.

Baca Selengkapnya
Ini Tampang 2 Pengkhianat Jadi Mata-mata Israel yang Dihukum Mati Pejuang Palestina
Ini Tampang 2 Pengkhianat Jadi Mata-mata Israel yang Dihukum Mati Pejuang Palestina

Para pengkhianat itu memberi informasi pada Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dan intelijen Israel tentang orang-orang yang dicari mereka.

Baca Selengkapnya
Ini Surat Wasiat Sopir Truk Yordania yang Tembak Mati 3 Petugas Israel di Perbatasan, Isinya Menggetarkan Hati
Ini Surat Wasiat Sopir Truk Yordania yang Tembak Mati 3 Petugas Israel di Perbatasan, Isinya Menggetarkan Hati

Menjelang beraksi, terungkap jika yang bersangkutan turut menuliskan hingga surat wasiat.

Baca Selengkapnya
Pejuang Palestina Tembak Mati Tiga Polisi Israel di Hebron
Pejuang Palestina Tembak Mati Tiga Polisi Israel di Hebron

Penyerangan ini juga terjadi di tengah operasi militer besar-besaran Israel di Tepi Barat.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Pasukan Israel Menyamar Jadi Petugas Medis dan Tembak Mati Tiga Warga Palestina di RS Ibnu Sina Tepi Barat
FOTO: Momen Pasukan Israel Menyamar Jadi Petugas Medis dan Tembak Mati Tiga Warga Palestina di RS Ibnu Sina Tepi Barat

Agen rahasia Israel yang menyamar sebagai staf medis menembak mati tiga warga Palestina dalam operasi rumah sakit Ibnu Sina di Jenin, Tepi Barat.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Bos Rental Dikeroyok 3 Tersangka Hingga Tewas di Pati: Dilindas, Dipukuli dan Diinjak-injak
Detik-Detik Bos Rental Dikeroyok 3 Tersangka Hingga Tewas di Pati: Dilindas, Dipukuli dan Diinjak-injak

BH mengajak tiga orang lainnya menuju ke Pati untuk mencari mobilnya yang tak kunjung kembali usai disewa. Rupanya dia malah diteriaki maling.

Baca Selengkapnya