Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sisi gelap kampung prostitusi jual ABG di Subang

Sisi gelap kampung prostitusi jual ABG di Subang Ilustrasi Prostitusi. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Lamat-lamat bacaan Surat Yasin para jamaah tahlil musala di sudut Jalan Kampung Saradan, Pagaden, Subang, Jawa Barat, itu baru saja rampung. Namun pemandangan ganjil justru nampak di dekat pintu masuk kampung itu. Di sana ada rumah dipacak dengan lampu kerlap-kerlip, plus hiburan musik dangdut yang dentumannya memekakkan telinga. Suaranya seperti tak mau kalah dengan ngorok kodok di area persawahan dekat rumah itu.

Kamis kemarin kebetulan malam Jumat, dimana hampir setiap musala dan masjid kampung di sana rutin diramaikan dengan ritual Yasinan dan tahlil warga. Sebenarnya bukan hanya di kampung itu, tapi hampir di setiap sudut kota, umat muslim juga melakukan amalan serupa. Tetapi di balik kekhusyukan warga Kampung Saradan, aroma lendir justru kental menempel di kampung itu.

Saking terkenalnya, jangan heran jika kendaraan berplat B (Jabodetabek) menanyakan nama kampung itu, maka mata warga yang melihat terasa penuh curiga. Mereka seperti sudah mafhum, jika si penanya pasti punya hajat buat menyalurkan syahwat. Maklum di kampung itu terdapat prostitusi rumahan berisi para pelacur belia. Usianya dari 16 sampai 20 tahun.

"Kalo nanya kampung sini semua orang udah pada tahu karena banyak kupu-kupu malamnya," kata pelacur belia berinisial Y saat berbincang dengan merdeka.com di sebuah cafe di Kampung Saradan, Kecamatan Pagaden, Kamis malam pekan kemarin.

Jalan menuju masuk desanya memang tak ramai. Melintasi areal persawahan dan perumahan warga membuat kampung ini seolah jauh dari ingar bingar gemerlap dunia prostitusi. Apalagi, jaraknya dari Kota Subang terbilang dekat, hanya 15 menit. Namun, di balik teduhnya desa ini para pemburu syahwat sudah mafhum bila setiap rumah di sudut kampung itu menyediakan tempat penyalur syahwat.

Rumah itu di miliki wanita berusia 45 tahun, sedangkan suaminya masih muda, berumur sekitar 26 tahun. "Itu suaminya yang tadi bukain pintu," kata U, seorang mucikari berusia 45 tahun yang mengantarkan merdeka.com ke prostitusi rumahan itu.

Topik pilihan: Lokalisasi Terselubung GOR Bekasi | PSK Blok G

Sekilas rumah itu memang biasa saja. Tak terlihat jika di dalamnya biasa digunakan buat praktik prostitusi. Ada dua rumah di tempat prostitusi itu. Rumah pertama berwarna putih bertingkat dua dihuni oleh pemiliknya. Sedangkan satu lagi, rumah bercat oranye itu merupakan tempat prostitusi.

Di dalamnya ada tiga kamar lengkap dengan perabotan ditambah dengan DVD dan salon aktif. Masing-masing kamar sudah dilengkapi dengan kasur dibungkus seprei. "Tenang kalau di sini aman," ujar U menjamin.

Perkataan U memang benar adanya. Jangankan ada warga datang untuk menegur. Bahkan orang lewat pun tak terlihat. Padahal dentuman musik dangdut terdengar lumayan keras dari luar rumah.

Bisnis Prostitusi ini memang telah berlangsung lama. Bahkan saking terkenalnya nama rumah disebut cafe itu pun tak asing bagi warga Subang. Ada yang unik di tempat prostitusi rumahan Kampung Pendeuy, Kabupaten Subang, ini. Pemburu syahwat tak bakal menjumpai pelacur di rumah merangkap cafe itu. Para pelacur bakal datang jika ada tamu. Itu pun setelah ditelepon untuk datang.

Seperti Y, pelacur masih menjalani pendidikan sekolah menengah pertama itu datang setelah merdeka.com berada di dalam cafe. Hanya lima menit, Y datang diantar menggunakan sepeda motor. U, mucikari merangkap jawara kampung itu punya stok pelacur berusia 16 sampai 20 tahun lumayan banyak. Dia mampu menyediakan 20 pelacur sekali datang.

"Semua tinggal telepon, mau yang kaya gimana akang-akang," ujarnya sambil menekan tombol seluler.

(mdk/mtf)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
4 Anak Asal Sumsel Diperbudak Jadi PSK di Surabaya, Layani 10 sampai 20 Tamu per Hari
4 Anak Asal Sumsel Diperbudak Jadi PSK di Surabaya, Layani 10 sampai 20 Tamu per Hari

4 Anak asal Sumsel diperbudak jadi pekerja seks komersial (PSK) dan dipaksa melayani tamu 10 sampai 20 orang per hari.

Baca Selengkapnya
Prostitusi Anak di Aceh Utara Terbongkar, Muncikari Jual Korban kepada Tiga Pria Hidung Belang
Prostitusi Anak di Aceh Utara Terbongkar, Muncikari Jual Korban kepada Tiga Pria Hidung Belang

Polisi menangkap lima tersangka kasus prostitusi di Kabupaten Aceh Utara. Mereka yang ditangkap yakni muncikari, penyedia tempat, dan tiga pria hidung belang.

Baca Selengkapnya
Jual Siswi SMP untuk Kencan Seharga Rp1 Juta, Dua Wanita Muda Ditangkap Polisi
Jual Siswi SMP untuk Kencan Seharga Rp1 Juta, Dua Wanita Muda Ditangkap Polisi

Keduanya diamankan polisi saat berada di sebuah kamar hotel di Baturaja, Ogan Komering Ulu.

Baca Selengkapnya
Remaja Putri 16 Tahun di Bekasi Dipaksa Pasutri Jadi PSK, Sehari Layani 7 Pria
Remaja Putri 16 Tahun di Bekasi Dipaksa Pasutri Jadi PSK, Sehari Layani 7 Pria

Korban awalnya ditawari bekerja sebagai pemandu lagu di tempat karaoke di wilayah Bekasi, namun justru dijadikan PSK.

Baca Selengkapnya
Prostitusi Online di Banyumas Terbongkar, Muncikari Pekerjakan Anak, Ibu Hamil hingga LGBT
Prostitusi Online di Banyumas Terbongkar, Muncikari Pekerjakan Anak, Ibu Hamil hingga LGBT

Muncikari memperkejakan jasa puluhan anak di bawah umur, ibu hamil hingga LGBT jadi tersangka.

Baca Selengkapnya
Miris, ABG jadi Muncikari dan Jerumuskan 2 Anak di Bawah Umur ke Prostitusi Online
Miris, ABG jadi Muncikari dan Jerumuskan 2 Anak di Bawah Umur ke Prostitusi Online

Dengan memasarkan dua anak tersebut, dua muncikari itu mendapat keuntungan Rp50 ribu-150 ribu.

Baca Selengkapnya
Cara Sindikat 'Premiun Place' Rekrut Ribuan Wanita Open BO
Cara Sindikat 'Premiun Place' Rekrut Ribuan Wanita Open BO

antinya, semua wanita yang direkrut akan dipantau oleh IM (26) selaku otak dari sindikat 'Premium Place’.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penangkapan Mami Icha, Muncikari yang Memperdagangkan Anak di Bawah Umur
Detik-Detik Penangkapan Mami Icha, Muncikari yang Memperdagangkan Anak di Bawah Umur

Tersangka FEA alias Icha mendapat bagian 50 persen dari setiap transaksi.

Baca Selengkapnya
ABG 15 Tahun Dijual Lewat MiChat, Satu Hari Layani 4 Pria Hidung Belang
ABG 15 Tahun Dijual Lewat MiChat, Satu Hari Layani 4 Pria Hidung Belang

Untuk tarif sekali kencan antara Rp250 ribu hingga Rp400 ribu.

Baca Selengkapnya
Modus Open BO Anak 'Premium Place' Rekrut Ribuan Wanita, Transaksi Capai Rp9 Miliar
Modus Open BO Anak 'Premium Place' Rekrut Ribuan Wanita, Transaksi Capai Rp9 Miliar

Polisi membongkar prostitusi online lewat grup telegram ‘Premium Place’.

Baca Selengkapnya
Tergiur Tawaran Kerja di Klinik, Wanita Muda Malah Dijadikan PSK
Tergiur Tawaran Kerja di Klinik, Wanita Muda Malah Dijadikan PSK

Seorang wanita muda berinisial MJS (19) menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Dia dijadikan pekerja seks komersial (PSK) di Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya